Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan

diperlukan bagi investor yang ingin menginvestasikan modalnya ke dalam perusahaan tersebut. Dengan adanya analisis rasio ini, investor dapat melihat potensi keuntungan yang akan diperolehnya apabila menginvestasikan uangnya ke perusahaan yang bersangkutan.

2.1.2.2 Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan

Houston 2010:133 membagi analisis rasio keuangan menjadi beberapa jenis, yaitu antara lain : a. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Suatu aset yang dapat dikonversi menjadi kas dengan cepat tanpa harus mengurangi harga aset tersebut terlalu banyak. Rasio likuiditas terbagi menjadi : a.1.Rasio Lancar Current Ratio a.2.Rasio Cepat Quick Ratio b. Rasio Manajemen Aset Asset Management Ratio Rasio yang mengukur seberapa efektif sebuah perusahaan mengatur asetnya. Rasio manajemen aset terbagi menjadi : b.1.Rasio Perputaran Persediaan Return on Inventory b.2.Rasio Jumlah Hari Penjualan Belum Tertagih Days Sales Outstanding-DSO b.3.Rasio Perputaran Aset Tetap Fixed Asset Turnover Ratio b.4.Rasio Perputaran Total Aset Total Asset Turnover Ratio c. Rasio Manajemen Utang Rasio manajemen utang terbagi menjadi : c.1.Rasio Total Utang terhadap Total Asset Debt Ratio c.2.Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga Time-Interest-Earned-TIE c.3.Rasio Cakupan EBITDA d. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio Sekelompok rasio yang menunjukkan kombinasi dari pengaruh likuiditas, manajemen aset, dan utang pada hasil operasi. Rasio profitabilitas terbagi menjadi : d.1.Rasio Margin Laba atas Penjualan Profit Margin on Sales d.2.Rasio Pengembalian atas Total Aset Return on Asset d.3.Rasio Kemampuan Dasar untuk Menghasilkan Laba Basic Earning Power-BEP d.4.Rasio Pengembalian Ekuitas Return on Equity e. Rasio Nilai Pasar Market Value Ratio Sekumpulan rasio yang menghubungkan harga saham perusahaan dengan laba, arus kas dan nilai buku perusahaannya. Rasio nilai pasar terbagi menjadi : e.1.Rasio Harga laba Price Earnings-PE e.2.Rasio Nilai Pasar Nilai Buku MarketBook-MB Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk memberikan keuangan suatu perusahaan pada suatu periode tertentu tentang keseluruhan aktivtas operasi perusahaan baik dari segi aktiva, kewajiban, pendapatan dan kinerja perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memberikan informasi bagi penggunanya yang merupakan produk akhir dari siklus akuntansi. Dimana laporan keuangan dapat menggambarkan dengan jelas tentang kondisi keuangan suatu perusahaan dan informasi yang diberikan untuk entitas itu sendiri ataupun bagi entitas lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis rasio keuangan yaitu profitabilitas. Rasio profitabilitas merupakan salah satu rasio keuangan yang dapat mengukur efektivitas perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi perusahaan. Profitabilitas menunjukkan seberapa besar keuntungan suatu perusahaan. Dalam menentukan ukuran profitabilitas perusahaan menggunakan beberapa ukuran yaitu Return on Equity, Return on Assets dan Profit Margin on Sales. 2.1.3 Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Profitabilitas 2.1.3.1 Kualitas Aktiva Produktif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh LDR(Loan To Deposit Ratio),NPL(Non Perfoming Loan), ROE (Retrn On Eqity),IML(Instert Margin On Loan) Dan BOPO (Biaya Operasional Terhdap Pendapatan Operasinal ) Terhadap Kecupan Modal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 35 119

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Bank - Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif, Tingkat Suku Bunga dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 2 21