Tingkat Suku Bunga Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Profitabilitas .1 Kualitas Aktiva Produktif

ketentuan yang lama adalah perbandingan rasio antara penyisihan penghapusan aktiva produktif PPAP dan jumlah aktiva produktif yang diklasifikasikan. KAP = PPAP PPYD x 100 Dalam ketentuan yang baru, KAP adalah perbandingan rasio antara penyisihan penghapusan aktiva produktif yang dibentuk PPAD dan penyisihan aktiva produktif yang wajib dibentuk. KAP = PPAD PPWD x 100 Adapun rasio untuk mengukur kualitas aktiva produktif KAP dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan rasio PPAP Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap Aktiva Produktif. Rasio PPAP menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam menjaga kualitas aktiva produktif sehingga jumlah PPAP dapat dikelola dengan baik. Cakupan komponen aktiva produktif dan PPAP yang telah dibentuk sesuai dengan ketentuan Kualitas Aktiva Produktif yang berlaku. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut SE BI 330DPNP tgl 14 Desember 2001: PPAP = ���� ���� ��������� ����� ������ ��������� × 100

2.1.3.2 Tingkat Suku Bunga

“Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.” Kasmir, 2011:131. Suku bunga merupakan harga dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur. Dengan kata lain, bunga diartikan sebagai tambahan dari nilai yang masyarakat simpan atau pinjamkan. Adapun fungsi suku bunga http:www.informasiku.com201104teori- suku-bunga-dan-inflasi.html diakses tanggal 9 Januari 2015 adalah sebagai berikut : 1. Sebagai daya tarik bagi para penabung yang mempunyai dana lebih untuk diinvestasikan. 2. Suku bunga dapat digunakan sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu perekonomian. 3. Pemerintah dapat memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah uang yang beredar. Ini berarti pemerintah dapat mengatur sirkulasi uang dalam suatu perekonomian. Kasmir 2011:131 mengatakan bahwa dalam kegiatan perbankan sehari- hari ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya, yaitu sebagai berikut : 1. Bunga Simpanan 2. Bunga Pinjaman Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya suku bunga menurut Kasmir 2011:132 antara lain : 1. Kebutuhan Dana 2. Persaingan 3. Kebijaksanaan Pemerintah 4. Target Laba Yang Diinginkan 5. Jangka Waktu 6. Kualitas Jaminan 7. Reputasi Perusahaan 8. Produk Yang Kompetitif 9. Hubungan Baik 10. Jaminan Pihak Ketiga Untuk menentukan besar kecilnya suku bunga kredit yang akan diberikan kepada para debitur terdapat beberapa komponen yang mempengaruhi. Kasmir 2011:135 mengelompokkannya sebagai berikut : 1. Total Biaya Dana Cost of Fund Merupakan total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk memperoleh dana simpanan giro, tabungan maupun deposito. Total biaya dana ini harus dikurangi dengan cadangan wajib atau Reserve Requirement RR yang telah ditetapkan pemerintah 2. Biaya Operasi Biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan operasinya. Biaya ini terdiri dari biaya gaji pegawai, biaya administrasi, biaya pemeliharaan dan biaya-biaya lainnya. 3. Cadangan Risiko Kredit Macet Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang akan diberikan, hal ini disebabkan setiap kredit yang diberikan pasti mengandung risiko yang tidak dapat dibayar. 4. Laba Yang Diinginkan Setiap kali melakukan transaksi, bank selalu ingin memperoleh laba yang maksimal. 5. Pajak Pajak merupakan kewajiban yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabahnya.

2.1.3.3 Loan to Deposit Ratio LDR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Assets, Suku Bunga SBI Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit: Studi Empiris Pada Bank BUMN dan Bank Swasta Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

6 110 108

Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional terhadap Return on Asset Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011

3 85 86

Pengaruh Non Perorming Loan, Loan To Deposit Ratio, Dan Net Interest Margin Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 42 104

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

3 122 107

Pengaruh LDR(Loan To Deposit Ratio),NPL(Non Perfoming Loan), ROE (Retrn On Eqity),IML(Instert Margin On Loan) Dan BOPO (Biaya Operasional Terhdap Pendapatan Operasinal ) Terhadap Kecupan Modal Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

2 35 119

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Bank - Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif, Tingkat Suku Bunga dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013

0 2 21