ANALISIS DATA DAN HASIL TEMUAN
penonton pertunjukkan sebelumnya yang sudah mengirimkan kritik dan sarannya melalui directmail. Melalui pembacaan dan respon penonton tersebut
ibu Ratna Riantiarno selaku pimpinan PR mendapatkan fakta dan data yang kemudian diolah bersama anggota PR lainnya yang dalam hal ini divisi
pemasaran yang bekerja. Adapula divisi tiketing yang juga bekerja merumuskan strategi seperti apa yang akan dibuat dalam hal pemesanan tiket
agar penonton tertarik dan mau membeli. Ide-ide, fakta dan data terus dikumpulkan dengan tetap melakukan
koordinasi dengan sutradara yakni Nano Riantiarno. Komunikasi antara kerja PR dengan sutradara sangat dibutuhkan karena keduanya menyangkut pada
kebutuhan penonton. PR dan seluruh orang pertunjukkan harus saling berkoordinasi sehingga meminimalisir kesalahpahaman.
Hal-hal yang seperti itulah yang membuat para penonton selalu penasaran terhadap pertunjukkan-pertunjukkan mereka.
Dalamnya penelitian lapangan juga imajinasi kreatif menjadi satu kesatuan untuk dapat memunculkan konsep baru maupun cerita-cerita yang menarik
agar mampu menarik penonton untuk lebih luas lagi. Tidak hanya melakukan pertunjukkan-pertunjukkan besar, teater Koma
juga rutin menyelenggarakan pertunjukkan kecil seperti di Museum Nasional, Museum Fatahillah, sekolah-sekolah swasta. Dan hal ini menjadi salah satu
penelitian terbaru di teater Koma dalam 5 tahun terakhir, dan hasilnya terbukti bahwa jumlah angka penonton mereka bertambah pesat karena semakin banyak
masyarakat yang kenal dengan teater Koma. dan semua itu berawal dari daya kreatif yang tidak pernah putus dilakukan oleh PR teater Koma.