PENDAHULUAN yang akan memaparkan latar belakang TEMUAN DAN ANALISIS DATA yang berisi temuan data

G. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN yang akan memaparkan latar belakang

masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL yang akan menguraikan dan membahas teori-teori mengenai strategi public relation. Selain itu, bab ini juga membahas tentang apa itu kesenian teater: pengertian, sejarah dan perkembangannya serta kaitannya dengan menarik minat penonton. BAB III GAMBARAN UMUM yang berisi profil dan sejarah berdirinya Teater Koma, juga visi dan misi, serta struktur kepengurusan Teater Koma.

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA yang berisi temuan data

dan analisis mengenai strategi public relation teater Koma dalam menarik minat penonton. BAB V PENUTUP berisi kesimpulan dan saran peneliti. 19

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Strategi

1. Pengertian Strategi

Strategi berasal dari dua suku dari bahasa Yunani yakni tratos dan agein, dimana stratos berarti pasukan dan agein berarti memimpin, jadi strategi berarti ilmu mengenai memimpin pasukan. 31 Asumsi awal yang mengawali kata strategi adalah para jenderal yang ingin memimpin pasukan menjelang genderang bendera peperangan dilaksanakan. Sehingga tidak mengherankan jika kata strategi sangat melekat dengan para pasukan militer dan pasukan- pasukan yang sifatnya memenangkan perang. 32 Kini pemahaman mengenai strategi sudah meluas, perang yang awalnya memperebutkan kemerdekaan negara, ada pula perang untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, kini strategi harus mencakup didalamnya kesepakatan bersama, interaksi satu sama lain, demi tercapainya tujuan bersama. 33 Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia cetakan ketiga 2005:1092 disebutkan strategi adalah ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa- bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu dalam keadaan perang dan 31 Ali Murtopo, Strategi Kebudayaan, Jakarta: Center for Strategicand Internasional Studies-CSIS, 1978, hal.7 32 Setiawan Hari Purnomo dan Zulkifirmansyah, Manajemen Strategi:Sebuah Konsep Pengantar, Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI, 1999, h.8 33 Ali Murtopo, Strategi Kebudayaan, h.8 damai atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Dari paparan pengertian diatas, strategi berarti ilmu untuk melaksanakan suatu hal tertentu menggunakan kebijakan atau cara-cara yang telah ditentukan sehingga tujuan yang inginkan dicapai dapat terlaksana lebih mudah dan terarah, juga strategi mencakup kedalam beberapa faktor, yakni faktor kesepakatan bersama, faktor interaksi satu sama lain, agar tidak terjadi kesalahpahaman satu sama lain. Strategi juga bagaimana kita mampu membaca sekitar dan memahami lebih dalam apa-apa yang terjadi disekitar sehingga strategi yang ingin digunakan akan lebih mudah dan langsung mengarah ke sasaran. Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar, selain itu strategi juga memengaruhi perkembangan jangka panjang perusahaan, biasanya untuk lima tahun ke depan dan karenanya berorientasi ke masa yang akan datang. 34 Menurut Steinner dan Meinner, strategi adalah penempatan misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi dalam meningkatkan kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai. 35 34 Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep, Jakarta: Salemba Empat, 2011, h.19 35 George Steinner dan John Meinner, Manajemen Strategi, penerjemah: Agus Dharma,Jakarta: Erlangga, 1999 h.20