Susunan Pengurus Pimpinan Pusat IPPNU Periode 2012-2015

D. Program-program Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama IPPNU

Program­program garapan IPPNU adalah program umum nasional. Program umum nasional merupakan pedoman umum dalam menyusun program IPPNU yang disusun melalui kongres dan dapat menjadi landasan bagi penyusunan program aksi bagi wilayah maupun cabang cabang IPPNU diseluruh Indonesia. Adapun pedoman umum program secara nasional adalah sebagai berikut: 1. Bidang Organisasi Dalam bidang ini ditargetkan terwujudnya konsolidasi organisasi IPPNU mencakup pemantapan struktur, personalia dan pemantapan wawasan anggota serta makin mantapnya peran organisasi dalam perkembangan ormas kepemudaan dan masyarakat. a. Bentuk Program 1. Peningkatan kualitas manajemen organisasi. 2. Meningkatkan upaya konsolidasi organisasi dan menghidupkan kembali IPPNU di semua tingkat struktural. 3. Menjalin komunikasi secara intensif antara Pimpinan Pusat, Pimpinan 8Wilayah, dan Pimpinan Cabang IPPNU seluruh Indonesia dan stake holder organisasi. 4. Menjalin komunikasi dan kerja sama baik dengan lembaga Badan Otonom lain dengan naungan NU. 5. Membangun komunikasi dan jaringan yang baik terhadap organisasilembaga perempuan yang peduli terhadap persoalan perempuan. 6. Meningkatkan komunikasi dan kerja sama kemitraan dengan organisasi dan lembaga pemerintah maupun non­pemerintah, nasional maupun internasional, khususnya yang berkaitan dengan upaya pemberdayaan remaja, pelajar, dan santri puteri. 7. Membangun data base sebagai salah satu wadah dan mekanisme penguatan organisasi IPPNU secara internal dan eksternal. 8. Membangun komunikasi yang intensif baik secara internal maupun eksternal melalui pembuatan jurnal secara berkala, pembuatan jaringan website, dan internet. 9. Menghidupkan dan mengaktifkan serta memberdayakan Korps Pelajar Puteri KPP dan Lembaga Konseling Pelajar LKP. 10. Program terpadu dari Pimpinan Pusat sampai Pimpinan Ranting. 11. Menertibkan dan mensosialisasikan juklak tentang keorganisasian dan mendistribusikannya kepada tingkatan struktur di bawahannya. 12. Mempertegas bidang garapan IPPNU sebagai organisasi pelajar dengan mengadakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas pelajar.

2. Bidang Kaderisasi

Dalam bidang ini ditargetkan terbentuknya kader­kader yang loyal dan berdedikasi berwawasan kebangsaan, komitmen terhadap nilai dasar perjuangan dan memiliki kemampuan manajerial serta laku gerak akhlakul karimah. Berdasarkan keputusan kongres IPPNU yang ke-16 di Palembang, dalam kaderisasi di organisasi ini pembatasan usia remaja puteri dari 12 tahun hingga 27 tahun. Di atas 27 tahun mereka termasuk ke dalam organisasi Muslimat, yaitu organisasi khusus kaum ibu yang bernaung dalam badan otonom Nahdlatul Ulama. Adapun jenjang pengkaderan dalam IPPNU adalah : a. Makesta Masa Kesetiaan Anggota b. Lakmud Pelatihan Kader Muda c. Lakut Pelatihan Kader Utama Bentuk ini adalah pengkaderan formal, dan masih banyak bentuk pengkaderan lainnya. Misalnya Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pelatihan Pelatih dan lain­lain. Bentuk­bentuk programnya adalah : 1. Mengaplikasikan sistem pengkaderan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan situasi dan kondisi perkembangan. 2. Meningkatkan kualitas pengkaderan dengan membentik Tim Pelatihan yang terkoordinir dan terstruktur. 3. Meningkatkan kualitas pegkaderan melalui jenjang pengkaderan formal organisasi. 4. Meningkatkan kualitas pengkaderan melalui diskusi, pertemuan informal, dan pelatihan­pelatihan yang dilaksanakan IPPNU, lembaga maupun organisasi lain. 5. Melaksanakan kegiatan pengkaderan sesuai dengan minat dan bakat anggota. 6. Mengembangkan dan melaksanakan pengakaderan khusus berkaitan dengan upaya pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan. 7. Mengembangkan dan melaksanakan pengkaderan khusus berkaitan dengan upaya permsalahan dan kondisi pelajar puteri, seperti kesehatan reproduksi remaja. 8. Meningkatkan kualitas pengakaderan dengan mengembangkan kemampuan tulis­menulis, diplomasi, civic education, dan membuka wawasan kader terhadap berbagai akses kemajuan teknologi informasi. 9. Menerbitkan dan mensosialisasikan juklak pengkaderan dan mendistribusikan kepada pimpinan struktur di bawahnya.

3. Bidang Partisipasi

Target programnya adalah menumbuhkan kesadaran dan kepedulian anggota dan kader terhadap pembangunan bangsa dan kepedulian menjalin kerja sama dengan ormas pemuda, Lembaga Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat, serta kepedulian menghayati khitoh nahdliyah. Bidang partipasi ini juga memberikan kajian­kajian ke­Islaman dalam beberapa bidang kegiatan, di antaranya: a. Keilmuan: Forum kajian Keilmuan sesuai dengan target group dalam berbagai