5. Meningkatkan pengetahuan, kesdaran, dan kepedulian anggota
IPPNU  untuk  ikut  berpartisipasi  secara  aktif  dalam  upaya penanggulangan bahaya narkoba, terutama dikalangan remaja.
6. Meningkatkan  kesadaran  dan  kepedulian  anggota  IPPNU
terhadap permasalahan
pelajar puteri
khususnya pengembangan  pendidikan,  kesehatan  reproduksi  remaja  bagi
remaja puteri dan advokasi bagi pelajar. 7.
Peningkatan  kualitas  kepedulian  anggota  IPPNU  untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pengembangan pendidikan di
masyarakat  guna  membantu  menanggulangi  tingginya  angka buta huruf di Indonesia
11
.
4. Bidang Pemberdayaan Perempuan
Sebagai  Badan  Otonom  atau  banom  NU  yang  membidangi kaderkader  puteri  NU,  IPPNU  berperan  aktif  dalam  mencetak  kader
yang berkualitas sebagai penerus bangsa. Berkaitan dengan upaya ini, IPPNU  berpartisipasi  aktif  dalam  mengimplementasi  Inpres  No.  9
tahun  2000  tentang  Pengarusutamaan  Gender  PUG  dalam pembangunan  Nasional.  Kualitas  perempuan  Indonesia  paling  rendah
di ASEAN
12
. Berangkat  dari  permasalahan  tersebut  di  atas,  maka  Pimpinan
Pusat  IPPNU  mengembangkan  Departemen  Kajian  Gender  dan kebangsaan.  Departemen  ini  mengembangkan  diri  dalam  bentuk
11
Margaret  Aliyatul  Maimunah,  dkk, “Hasil-hasil  Keputusan  Kongres  XV  IPPNU”,
Jakarta: PP IPPNU, 2010, h.6266.
12
Margaret Aliyatul Maimunah, dkk, “Hasil-hasil Keputusan Kongres XV IPPNU”, h.66.
pemberdayaan perempuan di antaranya sebagai berikut : 1.
Meningkatkan  pengetahuan  dan  kesadaran  kritis  anggota  IPPNU serta  partisipasinya  untuk  memperjuangkan  hakhak  perempuan
dalam segala aspek kehidupan. 2.
Membangun komunikasi dan kerjasama kemitraan dengan berbagai lembaga  baik  pemerintah  maupun  NGO,  Nasional,  dan
Internasional  guna  mengembangkan  visi  dan  misi  keadilan gender
13
. 3.
Melakukan  kajian  gender  baik  dari  aspek  hukum,  sosial,  dan budaya
dengan berlandaskan pada  Islam Ahlussunah Waljama‟ah sebagai  pedoman  kaum  perempuan  di  Indonesia  agar  dapat
memahami  dan  mengaktualisasikan  kesetaraan  gender  secara bertanggung jawab
14
. E.
Sarana Komunikasi
Media  komunikasi  sebagai  alat  penyampai  pesan  maupun informasi  ke  masyarakat  banyak.  Di  dalam  suatu  organisasi,  media  atau
alat  komunikasi  sangat  dibutuhkan  dan  penting  untuk  memenuhi kebutuhan akan informasi baik dari dalam organisasi internal maupun di
luar  organisasi  eksternal,  juga    untuk  memperlancar  menjalankan organisasi  dalam  mengembangkan  dan  mencapai  tujuan  organisasi
15
. Dengan perkembangan dan majunya tekonologi komunikasi dan informasi
yang  sangat  modern,  tentunya  organisasi  di  PP  IPPNU  sudah  mengikuti
13
Margaret Aliyatul Maimunah, dkk, “Hasil-hasil Keputusan Kongres XV IPPNU”, h.67.
14
Margaret Aliyatul Maimunah, dkk, “Hasil-hasil Keputusan Kongres XV IPPNU”, h.67.
15
R.  Wayne  Pace  dan  Don  F.  Faules, “Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan
Kinerja Perusahaan”, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, h.188.
dan  menggunakan  teknologi  komunikasi  dan  informasi  yang  modern.  Di PP  IPPNU  menyediakan  wadah  dan  sarana  internet  guna  untuk
memudahkan  para  pelajar  dan  kader  IPPNU  dalam  mengakses  dan mendapatkan  informasi  mengenai  seputar  organisasi,  programprogram
kerja yang dilakukan oleh PP IPPNU sampai mengenai politik. Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama PP IPPNU
dalam mensosialisasikan
dan mempublikasikan
programprogram kerjanya,  kegiatan  atau  acara  baik  yang  sudah  terlaksana  maupun  yang
belum  terealisasikan  oleh  PP  IPPNU,  PP  IPPNU  yang  sekarang  dengan menggunakan  teknologi  modern  akan  tetapi    media  atau  alat  komunikasi
yang  lama  pun  tetap  digunakan.  Seperti  dengan  adanya  situs  resmi  PP IPPNU tersendiri yang mana dapat diakses oleh siapapun, kapan saja dan
di mana saja. Dan media cetak seperti bukubuku, brosur, dan lainlain. 1
Media Elektronik Organisasi pelajar nasional khususnya puteri NU di PP IPPNU
memanfaatkan  mediamedia  yang  semakin  berkembang  dan  maju untuk  mensosialisasikan,  mengajak  dan  berupaya  untuk  mewujudkan
pelajar  yang  ideal,  yang  dimulai  dengan  penguatan  pondasi  akhlak berdasarkan  nilai
nilai  Ahlussunah  wal  Jama‟ah.  PP  IPPNU  online adalah  media  internet  untuk  menginformasikan  kepada  kaderkader
IPPNU  di  seluruh  Indonesia  baik  pusat,  wilayah,  cabang  hingga ranting tentang kegiatankegiatan, acaraacara, programprogram kerja,
peristiwa,  prestasi,  IPPNU  Award  yang  tujuannya  untuk  memotivasi dan  mengapresiasi  kaderkader  IPPNU,  perkembangan  IPPNU  dari
tahun  ke  tahun,  lembagalembaga  di  PP  IPPNU  serta  pengurus pengurus  yang  berada  di  tingkat  wilayah,  cabang  hingga  ranting  di
seluruh  Indonesia.  PP  IPPNU  online  ini  dapat  diakses  melalui  situs resminya  yaitu
www.ippnu.org secara  umum.  Selain  daripada  situs
resmi,  ada  juga  media  sosial  lainnya  dengan  melalui  jejaring  sosial seperti  Facebook
dengan nama “Pimpinan Pusat IPPNU” atau twitter dengan nama IPPNU_Pusat.
2 Media Cetak
PP  Ikatan  Pelajar  Puteri  Nahdlatul  Ulama  tidak  hanya memanfaatkan  media  internet  seperti  Email,  Facebook,  Twitter,  Blog,
maupun  situs  resmi  PP  IPPNU  dalam  mewadahi  para  pelajar  puteri mengekspresikan  dan  mengaktualisasikan  dirinya  ke  dalam  kegiatan
kegiatan  yang  positif,  membina  serta  membangun  pelajar  Indonesia khususnya puteri dengan penguatan pondasi akhlak berdasarkan nilai
nilai Ahlussunah wal Jama‟ah. Melalui media cetak seperti bukubuku, bulletin,  brosur,  stiker,  dan  lainlain  yang  mengandung  nilai
nilaipesan moral dan akhlak di dalamnya.