Fungsi Komunikasi dalam Organisasi

C. Bentuk-bentuk Komunikasi

Bentuk­bentuk komunikasi menurut Onong Uchjana Effendi dalam bukunya berjudul “Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek” ada beberapa bentuk komunikasi, di antaranya komunikasi verbal dan non verbal, komunikasi personal intrapersonal dan interpersonal, dan komunikasi kelompok besar dan kecil 14 . 1 Komunikasi Verbal Komunikasi verbal adalah pernyataan lisan antara manusia lewat kata­kata dan simbol umum yang sudah disepakati antara individu, kelompok, bangsa dan Negara. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol­simbol atau kata­kata, baik dinyatakan secara lisan maupun tulisan. Komunikasi lisan dapat didefinisikan sebagai proses di mana seorang pembicara berinteraksi secara lisan dengan pendengar untuk mempengaruhi tingkah laku penerima. Sedangkan komunikasi tulisan apabila keputusan yang akan disampaikan oleh pimpinan itu disandikan dalam simbol­simbol yang dituliskan pada kertas atau pada tempat lain yang bisa dibaca kemudian dikirimkan kepada karyawan yang dimaksudkan 15 . 14 Onong Uchjana Effendi, “Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek”, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006,cet.ke­6, h.7. 15 Arni Muhammad, “Komunikasi Organisasi”, Jakarta: Bumi Aksara, 2001, cet.ke­ 4,h.95. 2 Komunikasi Non Verbal Komunikasi non verbal adalah semua isyarat yang bukan kata­ kata. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter, komunikasi non verbal mencakup semua rangsangan kecuali rangsangan verbal dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima, jadi definisi ini mencakup perilaku yang disengaja atau tidak sengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan 16 . 3 Komunikasi Personal Komunikasi personal dibedakan atas dua kelompok, yaitu komunikasi Intrapersonal dan komunikasi Interpersonal. Komunikasi Intrapersonal Intrapersonal Communication atau disebut komunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini merupakan landasan komunikasi antara pribadi dengan komunikasi dalam konteks­konteks lainnya, dengan kata lain komunikasi ini adalah komunikasi dalam dua orang, tiga orang dan seterusnya karena sebelum berkomunikasi de gan orang lain biasanya kita dengan diri sendiri yaitu mempersepsi makna pesan orang lain, hanya saja caranya tidak kita sadari bahwa keberhasilan komunikasi kita dengan orang lain bergantung pada keefektifan komunikasi kita dengan diri sendiri 17 . 16 Hafied Cangara, “Pengantar Ilmu Komunikasi”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, cet.ke­4, h.103. 17 Phil Astrid S. Susanto , “Komunikasi dalam Teori dan Praktek”, Bandung: Bina Cipta, 1998, cet.ke­3,h.7. Sedangkan komunikasi antarpribadi Interpersonal Communication adalah komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka face to face yang memungkinkan setiap individu menangkap reaksi secara langsung baik secara verbal maupun non verbal 18 . 4 Komunikasi Kelompok Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lainnya untuk mencapau tujuan bersama, mengenal satu dengan lainnya dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut 19 . Adapun yang dimaksud dengan komunikasi kelompok adalah pesan yang disampaikan terencana dan bukan spontanitas untuk segmen khalayak tertentu 20 . Komunikasi kelompok terbagi dua yaitu kelompok besar dan kelompok kecil. Komunikasi kelompok besar yaitu komunikasi yang mana penyampaian pesannya berlangsung secara terus­menerus, interaksi antara sumber dan penerima sangat terbatas dan jumlah khalayak relatif besar. Sedangkan komunikasi kelompok kecil komunikasi yang mana interaksi antara sumber dan penerima pesan 18 Alo Liliweri, “Komunikasi Antar Pribadi”, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1997, cet.ke­2, h.12. 19 Deddy Mulyana, “Ilmu Komunikasi”, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1986,h.7. 20 Nuruddin, “Sistem Komunikasi Indonesia”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005, cet.ke­2, h.33. tidak terbatas dan jumlah khalayak kecil 21 . D. Pola Komunikasi Organisasi Menurut Kamus Bahasa Indonesia, pola adalah bentuk atau sistem 22 . Sedangkan kata pola dalam kamus ilmiah popular diartikan sebagai model, contoh atau pedoman rancangan 23 . Pola dapat juga dikatakan model, yaitu cara untuk menunjukkan sebuah obyek yang mengandung kompleksitas proses di dalamnya dan hubungan antara unsur­ unsur pendukungnya 24 . Analisis eksperimental pola­pola komunikasi menyatakan bahwa pengaturan tertentu mengenai “siapa berbicara kepada siapa” mempunyai konsekuensi besar dalam berfungsinya organisasi. Maka dari itu, kita akan membandingkan dua pola yang berlawanan antara pola roda dan pola lingkaran. Untuk menggambarkan pengaruh aliran komunikasi yang dibatasi dalam organisasi, dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 1 Pola Roda Gambar 2 Pola Lingkaran 21 Hafied Cangara, “Pengantar Ilmu Komunikasi”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003,cet.ke­4, h.34­35. 22 Departemen Pendidikan Nasional, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, edisi ke-3, Jakarta:Balai Pustaka, 2002,h.885. 23 Puis A. Partanto dan M. Dahlan Al­Barry, “Kamus Ilmiah Popular”, Surabaya: Arkola, 1994,h.605. 24 Wiryanto, “Pengantar Ilmu Komunikasi”, Jakarta: Gramedia Widiasavina, 2004, h.9. A B C D E A B C D E

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN LOYALITAS ANGGOTA ORGANISASI NAHDLATUL WATHAN (Studi Pada Pengurus Bidang Kaderisasi dan Organisasi)

1 36 21

Pola Komunikasi Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Di Kota Bandung (Studi Deksriptif Tentang Pola Komunikasi Organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Dalam Meningkatkan Solidaritas Keanggotaan di Kota Bandung)

1 3 1

K.H. Moh Tolchah Mansoer dan perannya terhadap perkembangan pimpinan pusat ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) tahun 1955-1961.

4 29 82

KOMUNIKASI ORGANISASI PC IPPNU KOTA SURABAYA DALAM MEMBANGUN SOLIDARITAS KADER NU.

0 1 115

PERAN ORGANISASI IKATAN PELAJAR NAHDLATUL U IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL U (IPNU IPPNU) DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS PELAJAR DI KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG MASA KHIDMAT 2014-2016. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 22

PERAN ORGANISASI IKATAN PELAJAR NAHDLATUL U IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL U (IPNU IPPNU) DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS PELAJAR DI KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG MASA KHIDMAT 2014-2016. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB

3 10 90

PERAN ORGANISASI IKATAN PELAJAR NAHDLATUL U IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL U (IPNU IPPNU) DALAM MENINGKATKAN KARAKTER RELIGIUS PELAJAR DI KECAMATAN PAGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG MASA KHIDMAT 2014-2016. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

3 12 23

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI amatir DAN

1 1 31

PIMPINAN PUSAT IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

0 1 132

PIMPINAN PUSAT IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH PERIODE 2010-2012

1 1 79