Aliran Komunikasi Formal Bentuk-bentuk Komunikasi
struktur organisasi
36
. Bila bawahan berkomunikasi satu sama lainnya tanpa mengindahkan posisinya dalam organisasi, faktorfaktor yang mengarahkan
aliran informasi lebih bersifat pribadi. Arah aliran informasi kurang stabil. Informasi mengalir ke atas, ke bawah, horizontal, dan melintasi saluran, hanya
dengan sedikit kalau ada. Karena informasi informalpersonal ini muncul dari interaksi di antara orangorang, informasi ini mengalir dengan arah yang tidak
dapat diduga, dan jaringannya digolongkan sebagai selentingan grapevine. Grapevine adalah mendengar sesuatu bukan dari sumber resmi, tetapi dari
desasdesus, kabar angin atau “selentingan”.
Sistem komunikasi “grapevine” ini cenderung dianggap merusak atau
merugikan, karena tidak jarang terjadi penyebaran informasinya tidak tepat, tidak lengkap, dan menyimpang. Di lain pihak, komunikasi
“grapevine” mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi
organisasi. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa komunikasi ini lebih cepat, lebih akurat, dan lebih efektif dalam menyalurkan informasi. Atasan
harus menyadari bahwa komunikasi informal dan terutama “grapevine” tidak
dapat dihilangkan. Bahkan sebaliknya, atasan perlu memahami dan menggunakan
“grapevine” sebagai pelengkap komunikasi formal
37
. Informasi yang mengalir sepanjang jaringan kerja, selentingan juga
terlihat berubahubah dan tersembunyi. Komunikasi informal cenderung
36
Ahyriza Affandi Muhammad, “Seminar 9 Hubungan Internal Komunikasi Formal dan
Informal: Komunkasi Formal dan Informal”, http:afmalovelydiamond
.wordpress.com 201211seminar9hubunganinternalkomunikasi, Diposting pada tanggal 06 November 2012,
Pukul : 17.01 .
37
Khomsahrial Romli, M.Si, “Komunikasi Organisasi Lengkap”, Jakarta: PT. Grasindo, anggota Ikapi, 2011, h.177.
mengandung laporan “rahasia” tentang orangorang dan peristiwa yang tidak mengalir melalui saluran organisasi yang formal. Informasi yang diperoleh
selentingan lebih memperhatikan “apa yang dikatakan atau didengar oleh seseorang” daripada “apa yang dikeluarkan oleh pemegang kekuasaan.
Selentingan juga cenderung mempengaruhi organisasi, apakah untuk kebaikan atau keburukan, jadi pemahaman mengenai selentingan dan bagaimana
selentingan ini dapat member andil positif kepada organisasi merupakan hal yang penting
38
. E.
Pengertian Pengembangan dan Pembinaan Organisasi
1. Pengertian Pengembangan
Pengembangan organisasi adalah suatu perspektif tentang perubahan sosial yang direncanakan dan yang dibina. Hal ini
menyangkut inovasi yang menyiratkan perubahan kualitatif dalam norma, pola perilaku dalam hubungan perorangan dan hubungan
kelompok dalam persepsi tujuan maupun metode. Pengembangan organisasi dapat dirumuskan sebagai perencanaan, penataan dan
bimbingan dari organisasi baru atau yang disusun kembali: a.
yang mewujudkan perubahan dalam nilainilai, teknologi fisik dan atau sosial.
b. Menetapkan, mengembangkan dan melindungi hubungan
hubungan normatif dan polapola tindakan yang baru.
38
Khomsahrial Romli, M.Si, “Komunikasi Organisasi Lengkap”, h.199201.
c. Memperoleh dukungan dan kelengkapan dalam lingkungan
tersebut. Secara ringkas pengembangan organisasi mencakup juga
penyusunan kembali struktur organisasi, dan berkaitan dengan keseluruhan faktor yang mempengaruhi tugas dan fungsi seluruh
organisasi. Faktorfaktor yang mempengaruhi perubahan organisasi atau mempengaruhi desain organisasi adalah faktor lingkungan
eskternal dan internal organisasi. Dengan demikian struktur organisasi baru dibentuk karena
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal di mana organisasi eksis. Organisasi tidak berada dalam ruang isolasi. Organisasi harus
menetapkan dan memelihara suatu jaringan untuk tetap hidup dan berfungsi. Organisasi harus memelihara suatu jaringan hubungan
pertukaran dengan sejumlah organisasi lain dimana organisai itu eksis dan melibatkan diri dalam transaksitransaksi dengan maksud
memperoleh dukungan, mengatasi perlawanan, pertukaran sumber daya, penataan lingkungan dan memindahkan sistem norma dan nilai.
Yang sangat penting adalah strategi dan taktik atau kiat, di mana kepemimpinan menyesuaikan diri atau melakukan adaptasi dalam
lingkungan tersebut
39
.
39
Aliwear, “Konsep
Pengembangan Organisasi”,
http:alisadikinwear.wordpress.com20120517konseppengembanganorganisasi ,
Diposting Pada Tanggal 12 Mei 2012.