Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian

melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dosen harus mengenali dan menyadari potensi pembelajaran dalam dinamika kelompok interprofesional untuk mengubah sistem pendidikan yang terintegrasi. Menurut Hidayat 2008 dalam Yuniawan, 2013, dalam mengubah sistem pendidikan yang terfragmentasi ke arah yang terintegrasi dibutuhkan tahap pencairan unfreezing yang terdiri dari persepsi, motivasi, dan kesiapan. Komponen presepsi terdiri dari pandangan, kebutuhan, dan pemahaman pada IPE. Komponen motivasi terdiri dari daya tarik, harapan, dan kemauan pada IPE. Dan komponen kesiapan terdiri kolaborasi dan peran dan tanggung jawab pada IPE. Penelitian pada IPE merupakan bentuk riset awal yang penting dan paling sering dilakukan dibeberapa negara yang telah menerapkan dan mengembangkan IPE Yuniawan, 2013. Di USU, sedang dikembangkan penelitian mengenai IPE oleh Fakultas Keperawatan USU yang didukung oleh Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Farmasi USU.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi, motivasi, dan kesiapan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan USU pada IPE?

3. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana persepsi dosen Fakultas Ilmu Kesehatan USU pada IPE? 2. Bagaimana motivasi dosen Fakultas Ilmu Kesehatan USU pada IPE? 3. Bagaimana kesiapan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan USU pada IPE? Universitas Sumatera Utara 4. Tujuan Penelitian 4.1 Tujuan Umum Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persepsi, motivasi, dan kesiapan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan USU pada IPE.

4.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus pada penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi persepsi dosen Fakultas Ilmu Kesehatan USU pada IPE berdasarkan pandangan, kebutuhan, dan pemahaman pada IPE. 2. Mengidentifikasi motivasi dosen Fakultas Ilmu Kesehatan USU pada IPE berdasarkan daya tarik, harapan, dan kemauan pada IPE. 3. Mengidentifikasi kesiapan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan USU pada IPE berdasarkan kolaborasi dan peran dan tanggung jawab pada IPE.

5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah: 5.1 Pendidikan Keperawatan Sebagai bahan referensi untuk perbaikan dan pengembangan IPE di instansi penddidikan keperawatan. 5.2 Pelayanan Keperawatan Sebagai bahan referensi dan pertimbangan bagi perbaikan pelayanan keperawatan yang lebih baik. 5.3 Penelitian keperawatan Sebagai sumber data bagi peneliti yang akan melakukan penelitian dengan ruang lingkup yang sama. Universitas Sumatera Utara 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. Dosen 1.1 Definisi Dosen Menurut Undang-undang Nomor 14 2005 dalam Dikti, 2010 mengenai Guru dan Dosen dijelaskan bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen yang profesional adalah dosen yang menjalankan tugasnya. Pada bagian kedua mengenai hak dan kewajiban pasal 60 c, bahwa dosen berkewajiban untuk meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Hal tersebut menunjukkan bahwa dosen memiliki peran strategis dalam pengembangan pendidikan termasuk untuk mengembangkan model pembelajaran interprofesi. 2. IPE 2.1 Definisi IPE Menurut CAIPE 2002, IPE adalah dua atau lebih profesi belajar dengan, dari, dan tentang satu sama lain untuk meningkatkan kolaborasi dan kualitas pelayanan. IPE merupakan pendekatan proses pendidikan dua atau lebih disiplin ilmu yang berbeda berkolaborasi dalam proses belajar-mengajar dengan tujuan untuk membina interdisiplinerinteraksi interprofesional yang meningkatkan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tingkat Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Setelah Terpapar Interprofessional Education (IPE) di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

0 5 20

TINGKAT KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTARPROFESI MAHASISWA FARMASI DAN ILMU KEPERAWATAN PADA PEMBELAJARAN INTERPROFESSIONAL EDUCATION(IPE) FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

5 14 109

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Persepsi Mahasiswa Tentang Interprofessional Education (Ipe) Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 19

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG INTERPROFESSIONAL Persepsi Mahasiswa Tentang Interprofessional Education (Ipe) Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 16

PENDAHULUAN Persepsi Mahasiswa Tentang Interprofessional Education (Ipe) Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 6

Analisis Persepsi, Motivasi, dan Kesiapan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Utara pada Interprofessional Education (IPE)

1 2 28

2. IPE 2.1 Definisi IPE - Analisis Persepsi, Motivasi, dan Kesiapan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Utara pada Interprofessional Education (IPE)

0 6 16

Analisis Persepsi, Motivasi, dan Kesiapan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sumatera Utara pada Interprofessional Education (IPE)

0 1 14

PERSEPSI DAN KESIAPAN CIVITAS AKADEMIKA RUMPUN BIDANG ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TERHADAP PELAKSANAAN INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) - repository perpustakaan

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - PERSEPSI DAN KESIAPAN CIVITAS AKADEMIKA RUMPUN BIDANG ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TERHADAP PELAKSANAAN INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) - repository perpustakaan

0 1 11