Sedangkan  data  motivasi  dan  kesiapan  dosen  Fakultas  Ilmu  Kesehatan  USU pada IPE dikategorikan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Data  motivasi dosen
Fakultas Ilmu Kesehatan pada IPE digolongkan menjadi: 30X40
Tinggi 20X29
Sedang 10X19
Rendah Muller, 2013 Data kesiapan dosen Fakultas Ilmu Kesehatan pada IPE digolongkan menjadi:
33X44 Tinggi
22X32 Sedang
11X21 Rendah Tyastuti, Onishi, Ekayanti,  Kitamura, 2014
6.  Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Validitas berarti untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Suatu alat ukur yang valid tidak
sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepat tetapi juga harus memberikan gambaran  yang  cermat  mengenai  data  tersebut.  Cermat  berarti  bahwa
pengumpulan  itu  mampu  memberikan  gambaran  mengenai  perubahan  sekecil- kecilnya diantara subjek yang satu dengan yang lain Azwar, 2005.
Ketiga  instrumen  dimodifikasi  oleh  peneliti,  sehingga  perlu  dilakukan  uji validitas dan realibilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat kemampuan alat
ukur  dalam  mengukur  secara  konsisten  sasaran  yang  akan  diukur.  Uji  validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas isi yaitu uji validitas pada
pakar  atau  orang  yang  ahli  melalui  pengujian  terhadap  isi  alat  ukur  dengan analisis rasional. Dikatakan valid apabila tes tersebut mampu mengukur apa yang
Universitas Sumatera Utara
hendak  diukur,  dan  memiliki  validitas  yang  tinggi  jika  hasilnya  sesuai  dengan kriteria,  dalam  arti  memiliki  kesejajaran  antara  tes  dan  kriteria.  Dikatakan  valid
apabila nilai  Content Validity Index CVI lebih besar dari 0.80 Dharma, 2011. Nilai  CVI  pada  penelitian  ini  adalah  0.81.  Maka  dari  itu  dapat  dimaknai  bahwa
hasil  CVI 0.81  0.80. Reliabilitas  merupakan  indeks  yang  menunjukkan  sejauh  mana  suatu  alat
pengukur dapat dipercaya. Reliabilitas dinyatakan dalam  koefisien dengan angka 0 sampai 1.00. Semakin tinggi koefisien mendekati angka 1.00 berarti reliabilitas
instrumen  semakin  tinggi.  Nilai  koefisien  reliabilitas  yang  baik  adalah  0.7-0.8 cukup baik, di atas 0.8 baik.
Selanjutnya  untuk  menghitung  reliabilitas  instrumen  digunakan  rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut:
 
 
 
 
 
2 2
1
1 1
St S
k k
ri
Keterangan: ri     =  koefisien reliabilitas yang dicari
k     =  banyaknya item pertanyaan S
1 2
= jumlah varians item St
2
= varians pertanyaan Uji reliabilitas telah dilakukan pada 30 orang dosen Fakultas Ilmu Kesehatan
pada bulan Maret 2015.   Instrumen yang diuji yaitu kuesioner persepsi, motivasi, dan  kesiapan  yang  berjumlah  32  pernyataan.  Dari  hasil  analisa  sistem
komputerisasi  yang  dilakukan  dengan  menggunakan  rumus  Cronbach  Alpha,
Universitas Sumatera Utara
maka  didapat  nilai  reliabilitas  0.852.    Dengan  demikian,  kuesioner  tersebut dinyatakan reliabel karena memiliki nilai reliabilitas  0.7.
7.  Pengumpulan Data