Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data
Isjoni. 2010. Cooperative Learning. Alfabeta. Bandung. Lewis, R. 2012.
The Effects of Jigsaw Learning on Students’ Attitudes in a Vietnamese Higher Education Classroom. Diakses pada 31 Agustus 2013 dari
http:dx.doi.org10.5430ijhe.v1n2p9
.
Lie, A. 2004. Cooperatif Learning. Grasindo. Jakarta. Lince, E.N. 2012. Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun. Jakarta: Kompas.com.
Diakses pada 19 Juni 2013 dari http:edukasi.kompas.comread2012121409005434Prestasi.Sains.dan.Matematika.I
ndonesia.Menurun.
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. Nasution, S. 1995. Di daktik Azas-azas Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Grasindo. Jakarta. Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan
dengan SPSS 12. Gramedia. Jakarta. Prayoga, C. 2010. Upaya Meningkatkan Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar Matematika
Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Purwanto, N. 2008. Prinsip-prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Riad, A. 2005. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Skripsi. Universitas Lampung. Bandar
Lampung.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Rajawali Pers. Jakarta. Sanjaya, W. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Kencana. Jakarta.
Sardiman, A.M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Slavin. 2010. Cooperative Learning. Nusa Media. Bandung. Slameto. 1991. Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester. Bumi Aksara.
Jakarta. Silberman, M. 2009. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Pustaka Insan Madani.
Yogyakarta. Sudjana, N. 2006. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Sukmadinata, S. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Eka Cipta. Yogjakarta. Suyatna, A. 2008. Model Pembelajaran PAIKEM. Unila. Lampung.
Syah, M. 2002. Psikologi Belajar. Grafindo Persada. Jakarta. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana. Jakarta.
Wardhani, S dan Rumiati. 2011. Instrumen Penilaian Hasil Belajar SMP Belajar dari PISA dan TIMSS. Diakses pada 19 Juli 2013 dari www.p4tkmatematika.org.
Widiyaningrum, N. 2010. Pengaruh Media Lingkungan Sekitar Sekolah Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kecakapan Berpikir Rasional Siswa
Skripsi.Universitas Lampung. Bandar Lampung.
SILABUS Kelas Eksperimen I
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kedondong
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas Semester : XI 2 Genap
Standar Kompetensi : 3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber
AlatBahan Nilai
Karakter
3.3 Menjelaskan keterkaitan
antara struktur,
fungsi dan proses serta
kelainanpeny akit yang
dapat terjadi pada sistem
pencernaan makanan pada
manusia dan hewan
misalnya ruminansia
1. Zat-zat makanan
dan fungsinya
Berdiskusi dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw untuk
menjelaskan keterkaitan antara
struktur, fungsi dan proses serta
kelainanpenyakit yang dapat terjadi
pada sistem pencernaan makanan
pada manusia dan hewan misalnya
ruminansia •
Menjelaskan zat-zat yang terdapat pada
bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh.
• Menganalisis variasi
dan komposisi makanan serta
menyusun menu seimbang.
Jenis:
1. Tes tertulis
2. Nontes
Bentuk: 1. Uraian
2. Lembar
observasi aktivitas
siswa 2 x 45
menit
Sumber: Maryati, sri.
2006. Biologi untuk SMA kelas
XI. Erlangga. Jakarta.
Santoso, begot. 2007. Biologi
untuk SMAMA kelas XI.
Erlangga. Jakarta.
Alat : - Bahan:
LKS Jujur, kerja
keras, rasa ingin tahu,
menghargai prestasi,
toleransi, bersahabat
komunikatif, gemar
membaca.
L am
p ir
an 1. S
ila b
u s
55