Manfaat yang diberikan dari penulisan ini adalah: 1.
Bagi akademis yaitu upaya untuk menambah khazanah pengetahuan di bidang ekonomu Islam, terutama yang berkaitan dengan penyelesaian
pembiayaan bermasalah. 2.
Bagi penulis yaitu untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terutama tentang penyelesaian pembiayaan bermasalah.
3. Bagi praktisi yaitu mengetahui dan menyesuaikan sistem maupun konsep
dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah yang sesuai dengan syariah dan hukum yang berlaku di negara kita.
D. Penelitian Terdahulu Penelitian yang mengkaji masalah ini belum begitu banyak. :
Pertama ada Jurnal tahun 2013 yang disusun oleh Pertama Mohd
Sollehudin Shuib Islamic Business School Universiti Utara Malaysia, Kedah, Kedua Mohd Zaidi Daud Jabatan Syariah dan Undang-Undang
Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Ketiga Ahmad Azam SulaimanJabatan Syariah dan Ekonomi, Akademi
Pengajian Islam Universiti Malaya, Kuala Lumpur. Jurnal ini
Membahas tentang “ANALISIS PERBANDINGAN PRODUK BERASASKAN
MUSHARAKAH MUTANAQISAH
DAN KONVENSIONAL
”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis data kualitatif. Dalam
penelitian ini ia berkesimpulan Secara keseluruhan, analisis
menunjukkan masalah yang dihadapi juga tergantung pada struktur konsep seperti isu jaminan modal, isu polemik dua kontrak dalam satu
kontrak dan isu status pembayaran bagi rumah yang masih dalam pembangunan. Ada juga isu - isu yang tidak dipengaruhi struktur
kontrak sebaliknya disebabkan oleh praktek lembaga itu sendiri dalam menawarkan produk pembiayaan perumahan. Isu terbesar adalah untuk
produk pinjaman secara konvensional memang wajib ditolak oleh umat Islam meskipun ada kelebihan yang kadangkala tidak tedapat pada
beberapa pembiayaan secara Islam. Ini karena pinjaman secara konvensional jelas berbasis riba dan gharar. Alternatifnya umat Islam
dapat memilih kontrak - kontrak pembiayaan Islam yang lain seperti musharakah mutanaqisah, istisna, BBA dan murabahah. Meskipun
kontrak - kontrak ini tidak terlepas dari masalah, tetapi ini adalah lebih baik dibandingkan kontrak konvensional yang ada.
Kedua disusun oleh Nurul Izzah
Binti Noor Zainan dari Pusat Pengajian Ekonomi Fakulti Ekonomi dan Pengurusan Universiti Kebangsaan
Malaysia, dan Abdul Ghafar Ismail dari Fakultas Ekonomi dan Pengurusan Universiti Kebangsaan Malaysia. Jurnal ini membahas
tentang
“Musyarakah Mutanaqisah: Isu dan Cabaran, Kesan Terhadap Pembangunan Ekonomi
”.
Metode yang digunakan dalam