Penelitian Terdahulu Penelitian yang mengkaji masalah ini belum begitu banyak. :

penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis data kualitatif. Dalam penelitian ini ia berkesimpulan Dengan menggunakan konsep pembiayaan musyarakah mutanaqisah ini dengan lebih meningkatkan lagi mutu konsep tersebut berdasarkan landasan syariah , maka akan lebih berkembang lagi penggunaan terhadap konsep musyarakah mutanqisah karena ia merupakan konsep yang efisien dalam pembiayaan perumahan. Oleh karena itu, jika ada perubahan terhadap tanggungjawab dari pihak bank atau pelanggan harus mengacu kepada kontrak asli yang telah dilakukan dan perubahan yang dilakukan adalah berbasis dan masih memberikan keuntungan kepada kedua pihak. Jadi, ketika melakukan perubahan dalam kontrak, harga harus dijelaskan pada awal kontrak dilakukan dengan mendapat persetujuan dua belah pihak untuk menghindari terjadinya riba atau gharar dalam perubahan kontrak. Selain itu juga, Musyarakah mutanaqisah ini dapat memberikan keyakinan dan kepercayaan terhadap pelanggan dalam menggunakan sistem perbankan Islam yang transparan dan benar. Meskipun produk ini dikatakan akan mengurangi keuntungan bank dibandingkan produk pembiayaan yang lain, akan tetapi produk ini akan menarik lebih banyak pelanggan dan disamping itu dapat mempertahankan keuntungan yang berkepanjangan kepada pihak bank. Dengan efektivitas terhadap kontrak musyarakah mutanaqisah ini akan memberikan perkembangan yang maju dalam kepemilikan properti selain dapat mengembangkan lagi ekonomi Negara karena dengan adanya konsep musyarakah mutanaqisah ini, ia akan mendorong orang untuk memilik properti dan akan mengurangi tingkat kemiskinan di Negara karena mereka mampu memiliki aset mereka sendiri. Dengan berdasarkan landasan syariat yang telah ditetapkan, produk ini akan lebih berkembang dan mampu memberikan layanan yang terbaik dalam sistem perbankan Islam disamping memberikan keuntungan yang lebih dalam perbankan Islam ini karena dapat menarik lebih banyak lagi pelanggan untuk menggunakan sistem perbankan Islam ini.  Ketiga disusun oleh Agisa Muttaqien, tahun 2012, membahas tentang “PEMBIAYAAN PEMILIKAN RUMAH DENGAN AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH PADA BANK MUAMALAT INDONESIA ”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis data kualitatif. Dalam penelitian ini ia berkesimpulan Terdapat masalah kepemilikan sertifikat sebagai aspek hukum pembuktian dalam penerapan akad Musyarakah Mutanaqisah ini. Bahwa sertifikat sebagai bukti kepemilikan yang sah hanya diatasnamakan nasabah saja. Bank Muamalat Indonesia memilih untuk mencantumkan nama nasabah di awal perjanjian, padahal nasabah pada saat itu belum benar-benar memiliki hunian tersebut. Fatwa DSN tentang Musyarakah Mutanaqisah pun mengatakan kepemilikan baru berpindah kepada nasabah jika telah dilakukan pelunasan seluruhnya. Lalu terdapat permasalahan dalam penerapan prinsip Ijarah dalam akad Musyarakah Mutanaqisah ini, antara lain pandangan bahwa penyewa dan pemberi sewa dalam PHSK adalah satu pihak yaitu nasabah, yang hanya didasari pencantuman nama nasabah pada sertifikat kepemilikan hunian.  Keempat disusun oleh Chrisanty Amalia, Universitas Sumatra Utara membahas tentang “ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK SYARIAH Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk, di kota Medan ”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis data kualitatif. Dalam penelitian ini ia berkesimpulan Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah pada Bank Muamalat antara lain dikarenakan omset nasabah debitur mengalami penurunan dan dikarenakan adanya masalah keluarga dari nasabah debitur atau karena ada bencana alam yang semuanya diluar dari sepengetahuan manusia. Faktor-faktor internal seperti petugas, sistem dan manajemen sudah di antisipasi Bank Muamalat dimana Bank akan berusaha untuk lebih mengenal calon character nasabah debitur, dengan cara wawancara dan melakukan survei lapangan terhadap capacity dan collateral calon nasabah debitur.  Kelima disusun oleh Nova Augusta, tahun 2010, membahas tentang “MEKANISME PENYELESAIAN PEMBIAYAAN IMBT BERMASALAH PADA BANK DKI SYARIAH”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis data kualitatif. Dalam penelitian ini Sebagian besar nasabah mengajukan pembiayaan ijarah muntahia bittamlik adalah untuk keperluan konsumtif, yaitu pembelian KPR. Sedangkan sebagian kecilnya untuk modal kerja, pembiayaan penerbangan, dan industry perkapalan. Faktor utama penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah pada pembiayaan IMBT adalah jika nasabah tiba-tiba di PHK Putus Hubungan Kerja oleh perusahaan tempat ia bekerja sehingga mempengaruhi resource of payment kemampuan membayar nasabah.

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis yaitu untuk menggambarkan secara jelas bagaimana Penerapan Keputusan DSN NO.01DSN-MUIX2013 Penyelesaian Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah Bermasalah Pada Bank Muamalat Indonesia. 2. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. 9 Penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu data yang terkumpul berupa kata-kata, gambar bukan angka. Kalaupun ada angka-angka dalam penelitian ini, sifatnya hanya sebagai penunjang saja. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan kejadian yang terjadi saat ini. 10 Metode deskriptif ini menjelaskan upaya yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia dalam menangani pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah bermasalah. 3. Data Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari tangan pertama, Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan narasumber. 11 9 Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Ed: Revisi, Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 2004, h.2 10 Mardalis, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta : Bumi Aksara, 1995, h.26 11 Uma Sekaran, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis Jakarta : Salemba Empat, 2006, h. 18 b. Data Sekunder: yaitu data yang diperoleh tidak langsung dari sumbernya, misalnya dari buku-buku, majalah atau literature-literatur yang berkaitan dengan tema skripsi. 4. Teknik Pengumpulan Data a. Studi Pustaka, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisa suatu pengertian yang bersifat teoritis, untuk itu penulis menggunkan beberapa literatur yang mendukung penelitian ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berkenaan dengan masalah yang dibahas. Studi ini dilakukan untuk menguji kebenaran serta relevansi antara teori yang terdapat dalam buku dengan praktek di lapangan. b. Wawancara, adalah proses pengumpulan data dan memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dengan menggunakan alat yang dinamakan pedoman wawancara. 12 Proses wawancara ini akan ditujukan langsung pada narasumber, yaitu:  Muamalat Institute selaku lembaga research yang telah didirikan Bank Muamalat Indonesia.  Dewan Syariah Nasional Selaku Pembuat Keputusan 12 Nazir Muh. Metode Penelitian. Jakata : Ghalia Indonesia, 1988. cetakan ketiga. h. 234