Perumusan Masalah Manfaat penelitian

9 b. Dana masyarakat dan dana pribadi. Dana masyarakat adalah dana yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk pendidikan baik melalui sekolah maupun melalui pajak yang dihimpun oleh pemerintah kemudian digunakan untuk membiayai pendidikan atau pengeluaran rumah tangga. c. Dana bentuk uang dan bukan dana bentuk uang . Dalam konteks perencaan pendidikan pemahaman terhadap berbagai aspek pembiayaan pendidikan sangatlah penting. Pemahaman dimaksud merentang dari hal-hal yang sifatnya mikro satuan pendidikan hingga yang makro nasional, antara lain meliputi sumber-sumber pembiayaan pendidikan, sistem dan mekanisme pengalokasiannya, efektifitas dan efesiensi dalam penggunaannya, akuntabilitas hasilnya diukur dari perubahan-perubahan kuantitatidf dan kualitatif. 3 Konsep pembiayaan pendidikan yang dimaksud oleh penulis dalam skripsi ini adalah pendidikan dalam operasionalnya tidak dapat diepaskan dari masalah biaya atau moneter. Biaya pendidikan yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan pendidikan tidak akan tampak hasilnya secara nyata dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, masyarakat, maupun orang tua keluarga untuk menghasilkan pendidikan atau membeli pendidikan bagi anaknya harus dipandang sebagai investasi. Dalam hal ini bagaimana perencanaan, sumber dana, distribusi dan pengawasan atau evaluasi, serta pertanggung jawaban kepala sekolah dalam mengelola pembiayaan pendidikan di MA An-Najah Petukangan Selatan Jakarta Selatan. 3 Supriadi, dedi, Prof, Dr, Satuan Biaya Pendidikan dasar dan menengah, cet-2 , Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, 2004, hal; 4 10

2. PERENCANAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Perencanaan planning adalah: 1 pemilihan penetapan tujuan-tujuan organisasi, 2 penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metoda, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pada dasarnya perencanaan kreatif merupakan pekerjaan penentuan factor-faktor, kekuatan, pengaruh dan hubungan-hubungan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Sebelum mengerjakan seseuatu harus disusun terlebih dahulu dalam suatu perencanaan, dengan maksud untuk melancarkan pencapaian tujuan, termasuk dalam mengelola menajemen keuangan di sekolah. Arti dari manajemen keuangan itu sendiri adalah tindakan pengurusan tata usaha keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan untuk mewujudkan tertib administrasi keuangan. Manajemen keuangan sekolah merupakan bagian dari kegiatan pembiayaan pendidikan yang secara keseluruhan menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan secara efektif dan transparan. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah, manajemen keuangan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam manajemen pendidikan itu sendiri. Rencana-rencana dibutukan untuk memberikan kepada organisasi tujuan- tujuannya dan menetapkan prosedur terbaik Untuk pencapaian tujuan-tujuan itu. Disamping itu, rencana memungkinkan; a. organisasi bisa memperoleh dan mengikat sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan. b. para anggota organisasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang konsisten dengan berbagai tujuan dan prosedur terpilih, dan c. kemajuan dapat terus dimonitor dan diukur, sehingga tindakan korektif dapat diambil bila tingkatan kemajuan tidak memuaskan.