40
F. Teknik Pengolahan dan analisis data
Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan trianggulasi dalam hal ini peneliti
membandingkan data dari hasil wawancara, studi dokumentasi dengan referensi dari buku sebagai pendukung keabsahan data, berikut macam
triangulasi yang digunakan:
1
1. Triangulasi sumber, yaitu membandingkan dan mengecek derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh. Dalam hal ini peneliti membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
2. Triangulasi metode terdapat dua strategi yaitu:
a. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dengan
beberapa teknik pengumpulan data yaitu berupa wawancara langsung. b.
Pengecekkan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Dalam hal ini melalui sumber data yaitu direktur
pendidikan, kepala sekolah dan bendahara dengan metode wawancara. 3.
Triangulasi teori, yaitu menguji data dengan membandingkan data dengan mengadakan pengecekkan referensi pendukung untuk lebih mengangkat
derajat kepercayaan. Dalam hal ini peneliti, membandingkan data dari hasil wawancara dengan referensi dari buku sebagai pendukung keabsahan
data. Teknik analisa data ini menggunakan deskriptif analisis, setelah
diperoleh dari lapangan, langkah berikutnya adalah mengklasifikasikan, mengolah, menganalisis kemudian hasilnya diambil dan dijadikan kesimpulan.
1
Prof. Dr. Lexy J. Meleong,M.A, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet. ke-8, h.330
41
BAB IV HASIL PENELITIAN
1.
Gambaran umum MA AN-NAJAH PETUKANGAN SELATAN JAKARTA
Profil Madrasah Aliyah An-Najah Petukangan Selatan Jakarta
Tabel 4 Profil Sekolah
No. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah ; M.A.AN-Najah
2 N.I.S ; 20109380
3 N.S.S ; 31 231 711 1010
4 Alamat Sekolah ; Jl. Ciledug Raya Petukangan Selatan
5 Kecamatan ; Pesanggrahan
6 KabupatenKota ; Jakarta Selatan
7 Provinsi ; DKI Jakarta
8 Kode Pos ; 12270
9 TlpFax ; 021-7359616
10 Status Sekolah ; Swasta 11 Kegiatan Belajar ; Pagi
12 Nama Yayasan ; Yayasan An-Najah 13 Nomor Akte Pendidikan ; WJMAN16791994
14 Tahun Berdiri Sekolah ; 1985
42
15 Status Tanah Kepemilikan ; Sendiri 16 Status Bangunan ; Sendiri
17 Status Akreditasi ; A Tahun 2010
Sejarah berdirinya MA An-Najah Petukangan Selatan Jakarta
Sejarah yayasan An-najah dimulai sejak tanggal 10 Syawal tahun 1948. Pada masa itu didirikan suatu lembaga pendidikan bernama Lembaga Pendidikan
Raudhatul Athfal yang diprakarsai dan didirikan oleh KH. Abdillah Amin. Lembaga ini sendiri merupakan cikal bakal Darun Najah Petukangan.
Pada tahun 1985 atau tepatnya 12 April 1985, Yayasan An-Najah yang memfokuskan pada unit usaha di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial ini
dikukuhkan secara hukum oleh Abdillah Amin dan H. Dedy Faried Wadjdy dengan akte notaries no.21 yang dibuat dihadapan R. Soerojo Wongsowidjojo. SH di Jakarta.
Lembaga pendidikan ini kemudian diberi nama Balai pendidikan Darun Najah Petukangan Selatan Jakarta yang berarti tempat Tempat keberhasilan atau Tempat
Kesuksesan. Perkembangan selanjutnya, pada tahun 2006 atau bertepatan dengan 1
Muharram 1427 H semua lembaga pendidikan Darun najah petukangan Dari tingkat TK, SD, MTs dan MA menyesuaikan diri dengan nama yayasan pengelolanya yakni
An- Najah yang berarti “KEBERHASILAN ATAU KESUKSESAN”.
Yayasan An-Najah yang terdiri dari Raudhatul AthfalTK, Madrasah IbtidaiyahSekolah Dasar Islam, Madrasah TsanawiyahSMP, Madrasah AliyahSMU
Berkembang dengan pesat dan telah memiliki ribuan alumnus yang tersebar dipelosok tanah air.
2. Visi dan Misi Pendidikan
Madrasah Aliyah mempunyai VISI antaralain sebagai berikut; “Cerdas, Inovatif, Mandiri, Berwawasan IPTEK, dan Berlandaskan IMTAQ”