dibandingkan kereta api karena tidak memiliki jalur tersendiri sehingga bisa terkena macet, dan cuaca buruk dapat mempengaruhi waktu tempuh bus.
Angkutan umum kereta api dan bus mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga masyarakat sebagai pengguna moda transportasi
mempunyai pilihan tersendiri dalam memilih moda transportasi mana yang akan digunakan.
Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang dalam memilih suatu moda transportasi dan seberapa pentingkah faktor
tersebut apabila dibandingkan dengan faktor lainnya. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui apakah ada pengaruh dalam pemilihan moda oleh pengguna moda
apabila beberapa atribut tarif, waktu tempuh, jadwal keberangkatan, dsb. pada masing-masing moda diubah.
I.3 Pembatasan Masalah
Didalam membuat penelitian ini, peneliti harus memberi batasan-batasan masalah untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan untuk memberikan
arah yang lebih baik serta memudahkan dalam penyelesaian masalah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka pembahasan hanya dititikberatkan pada:
1. Moda Transportasi yang akan ditinjau adalah kereta api dan bus KUPJ Tour
yang melayani rute Medan – Tanjungbalai, tidak sebaliknya.
2. Responden yang dipilih, untuk kereta api adalah penumpang yang berada
stasiun kereta api Medan dan penumpang yang berada di atas kereta api Putri Deli rute Medan - Tanjungbalai, sedangkan untuk bus adalah penumpang bus
KUPJ Tour di loket bus KUPJ Tour di jalan Sisimangaraja No.324 Medan.
Universitas Sumatera Utara
3. Bus yang digunakan sebagai bahan perbandingan adalah bus KUPJ Tour
dengan kapasitas 16-19 penumpang. 4.
Atribut perjalanan yang dipakai adalah cost biaya, time waktu tempuh, frequency frekuensi perjalanan, headway jadwal keberangkatan, dan
service pelayanan.
I.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain: 1.
Untuk memperoleh suatu karakteristik pelaku perjalanan masing-masing moda kereta api dan bus yang melayani rute Medan
– Tanjungbalai. 2.
Untuk memperoleh suatu model pemilihan moda yang dapat menjelaskan probabilitas pelaku perjalanan dalam memilih moda transportasi kereta api
dan bus. 3.
Untuk menguji sensitivitas pelaku perjalanan dalam penentuan pemilihan moda apabila dilakukan perubahan terhadap atribut perjalanan seperti: cost,
time, frequency, headway, dan service.
I.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain : 1.
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan yang berguna bagi para pembaca, khususnya mahasiswa Teknik Sipil mengenai permasalahan
angkutan umum, khususnya dalam permasalahan pemilihan moda transportasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju Tanjungbalai dalam
memilih moda transportasi yang lebih baik.
I.6 Metodologi Penelitian