9 kerja mereka agar meningkatkan kepuasan dan kinerja kerja mereka. Karena
apabila karyawan yang tidak mampu mengelola stres kerja dan pada akhirnya stres kerja yang terlalu tinggi dapat menyebabkan prestasi kerja seseorang
mengalami penurunan, sehingga berdampak pula pada kinerja karyawan yang menurun.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh profesionalisme, komitmen organisasi, dan stres kerja job stress
terhadap kinerja auditor internal. Penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan, yakni oleh Ramadika dkk 2014 terkait
profesionalisme terhadap kinerja auditor, Handayani dan Yusrawati 2013 terkait profesionalisme dan komitmen organisasi terhadap kinerja internal
auditor, dan penelitian oleh Abdullah dkk 2012 dan Sari dkk 2014 terkait stres kerja terhadap kinerja auditor.
Dari hal-hal di atas, penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan objek penelitian pada auditor internal Otoritas Jasa Keuangan OJK
yang sekaligus menjadi pembeda dari penelitian-penelitian sebelumnya, dengan
judul “Pengaruh Profesionalisme Auditor, Komitmen Organisasi, dan Job Stress Terhadap Kinerja Auditor Internal pada Otoritas Jasa Keuangan
OJK”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang diuraikan di atas, rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini sebagai berikut:
10 1. Apakah profesionalisme auditor memiliki pengaruh terhadap kinerja
auditor internal Otoritas Jasa Keuangan OJK? 2. Apakah komitmen organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor
internal Otoritas Jasa Keuangan OJK? 3. Apakah stres kerjajob stress memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor
internal Otoritas Jasa Keuangan OJK? 4. Apakah profesionalisme, komitmen organisasi, dan job stress memiliki
pengaruh terhadap kinerja auditor internal Otoritas Jasa Keuangan OJK?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan-rumusan masalah, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh profesionalisme auditor terhadap kinerja
auditor internal Otoritas Jasa Keuangan OJK.
2. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja auditor internal Otoritas Jasa Keuangan OJK.
3. Untuk mengetahui pengaruh job stress terhadap kinerja auditor internal Otoritas Jasa Keuangan OJK.
4. Untuk mengetahui pengaruh profesionalisme auditor, komitmen organisasi, dan job stress terhadap kinerja auditor internal Otoritas Jasa
Keuangan OJK.
11
D. Manfaat Penelitian
Sehubungan dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini diharapkan memiliki manfaat, yakni:
a. Manfaat Teoritis, bagi: 1. PenelitiAkademisi
Bagi peneliti berguna untuk menambah pengetahuan dan informasi yang dapat digunakan sebagai referensi dalam melakukan penelitian
berikutnya sesuai dengan perkembangan yang ada, khususnya mengenai kinerja auditor.
2. Penulis Bagi penulis berguna untuk memperluas wawasan mengenai hal-hal
yang mempengaruhi kinerja auditor internal. Bagi penulis penelitian ini juga merupakan syarat untuk kelulusan dan memperoleh gelar
sarjana. b. Manfaat Praktis, bagi:
1. Bagi Auditor Internal Bagi auditor internal, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan untuk menambah wawasan, informasi dan referensi serta bahan pertimbangan bagi diri mereka dalam menerapkan dan
meningkatkan sikap profesionalisme dan komitmen organisasi juga sebagai pertimbangan dalam menangani dengan sebaik mungkin stres
kerja yang dialami, sehingga dapat mencapai peningkatan kinerja yang lebih baik.
12 2. Bagi LembagaInstansi
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan referensi serta bahan pertimbangan atau introspeksi bagi pihak lembaga OJK agar
lebih memperhatikan hal-hal yang berkenaan dengan kinerja auditor internal, sehingga OJK dapat mencapai tujuan organisasinya dan dapat
mewujudkan tuntutan kepercayaan masyarakat.
13
2. BAB II