36 Selain adanya profesionalisme dan komitmen organisasi, stres kerja
juga dapat berpengaruh terhadap kinerja. Stres kerja yang tinggi dapat menyebabkan kinerja seseorang menjadi rendah. Hal ini dikarenakan
ketika seseorang memiliki stres kerja oleh faktor tertentu dan tidak mampu menyelesaikan atau mengelola, maka akan menimbulkan gangguan-
gangguan dalam dirinya, psikis dan fisik. Sehingga adanya gangguan- gangguan tersebut akan berpengaruh terhadap kinerjanya.
Dalam penelitian Abdurrahman 2014 bahwa stres kerja memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja dari seorang auditor jika stressors yang
ada tidak mampu dikelola dengan baik. Hal tersebut didukung oleh penelitian Sari dkk 2014 menyatakan bahwa ada hubungan negatif antara
stres kerja dengan kinerja pemeriksa. Stres kerja yang terlalu tinggi akan mengakibatkan prestasi kerja mengalami penurunan, karyawan berprestasi
rendah, sukar tidur, lekas marah, kesalahan meningkat, keraguan dalam bekerja yang akhirnya berakibat kinerja karyawan menurun Gibson, 1996
dalam Sari dkk, 2014.
H
4
: Profesonalisme, komitmen organisasi, dan job stress berpengaruh
terhadap kinerja auditor internal.
C. Penelitian Sebelumnya
Adapun hasil dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai bahasan yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
37
Tabel 2.2 Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya
No. Peneliti Tahun
Judul Penelitian Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
1. Sumardi 2001
Pengaruh Pengalaman Terhadap Profesionalisme
serta Pengaruh Profesionalisme Terhadap
Kinerja dan Kepuasan Kerja Studi Empiris: Auditor
BPKP Variabel
profesionalisme dan kinerja.
Tidak terdapat variabel
pengalaman dan kepuasan kerja.
Menggunakan teknik SEM.
Hubungan profesionalisme
terhadap kinerja bahwa kecuali dimensi
keyakinan terhadap peraturan sendiri,
menunjukkan hubungan yang signifikan.
2. Gunawan
Cahyasumirat 2006 Pengaruh Profesionalisme
dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Internal
Auditor dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel
Intervening Variabel
profesionalisme dan komitmen organisasi
sebagai variabel independen serta
variabel kinerja sebagai variabel
dependen. Auditor internal sebagai
objek penelitian. Tidak terdapat
kepuasan kerja sebagai variabel
intervening. Menggunakan
metode analisis jalur.
Profesionalisme secara positif berpengaruh
terhadap kepuasan kerja internal auditor, tetapi
tidak memiliki pengaruh terhadap
kinerja. Sedangkan komitmen organisasi
tidak berpengaruh terhadap kinerja dan
kepuasan kerja.
Bersambung pada halaman berikut.
38
Tabel 2.2 Lanjutan No.
Peneliti Tahun Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
3. Handriyani Dwilita
2008 Analisis Pengaruh Motivasi,
Stres, dan Rekan Kerja Terhadap Kinerja Auditor di
Kantor Akuntan Publik di Kota Medan
Variabel stres kerja sebagai variabel
independen dan kinerja auditor
sebagai variabel dependen.
Tidak terdapat variabel motivasi
dan rekan kerja. Tidak semua elemen
motivasi mempengaruhi peningkatan kinerja.
Stres berpengaruh terhadap kinerja
auditor. Sedangkan rekan kerja tidak
berpengaruh terhadap kinerja auditor.
4. Elya Wati, Lismawati,
dan Nila Aprilla 2010
Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen
Organisasi, dan Pemahaman Good Governance Terhadap
Kinerja Auditor Pemerintah Studi pada Auditor
Pemerintah di BPKP Perwakilan Bengkulu
Variabel komitmen organisasi sebagai
variabel independen dan kinerja auditor
sebagai variabel dependen.
Tidak terdapat independensi, gaya
kepemimpinan, dan Pemahaman Good
Governance sebagai variabel
independen. Independensi, gaya
kepemimpinan, komitmen organisasi,
dan pemahaman good governance masing-
masing berpengaruh positif terhadap kinerja
auditor pemerintah dan secara simultan
berpengaruh positif terhadap kinerja auditor
pemerintah.
Bersambung pada halaman berikut.
39
Tabel 2.2 Lanjutan No.
Peneliti Tahun Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
5. Zainuddin Abdullah,
Darwanis, dan Basri Zein 2012
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Auditor
melalui Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening
Studi pada Auditor Intern di Pemerintah Provinsi Aceh
Variabel independen, yakni
stres kerja dan variabel
dependennya, yakni kinerja auditor.
Objek penelitiannya adalah auditor
internal. Tidak terdapat
variabel intervening.
Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja auditor internal yang ada di Pemerintah
Aceh.
6. I Gede Bandar Wira
Putra dan Dodik Ariyanto 2012
Pengaruh Independensi, Profesionalisme, Struktur
Audit, dan Role Stress Terhadap Kinerja Auditor
BPK RI Perwakilan Provinsi Bali
Variabel profesionalisme
sebagai variabel independen dan
kinerja auditor sebagai variabel
dependen. Tidak terdapat
independensi, struktur audit, dan
role stress sebagai variabel
independen. Independensi dan
struktur audit secara signifikan berpengaruh
positif terhadap kinerja auditor. Konflik peran
secara signifikan berpengaruh negatif
terhadap kinerja auditor. Sedangkan
profesionalisme tidak berpengaruh terhadap
kinerja auditor.
Bersambung pada halaman berikut.
40
Tabel 2.2 Lanjutan No.
Peneliti Tahun Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
7. Elizabeth Hanna dan
Friska Firnanti 2013 Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Auditor
Variabel komitmen organisasi sebagai
variabel independen dan kinerja auditor
sebagai variabel dependennya.
Tidak terdapat variabel lainnya
sebagai variabel independen. Objek
penelitiannya auditor KAP.
Komitmen organisasi, konflik peran, dan
pemahaman good governance tidak
mempengaruhi kinerja auditor. Variabel
independen lainnya berpengaruh terhadap
kinerja auditor.
8. Hanny Larasati dan
Herry Laksito 2013 Analisis Variabel Anteseden
Perilaku Auditor Internal dan Konsekuensinya Terhadap
Kinerja Studi pada BUMN Kota Semarang
Komitmen organisasi sebagai
variabel independen. Objek penelitian
adalah auditor internal.
Tidak terdapat variabel
independen lainnya selain komitmen
organisasi. Tidak terdapat variabel
anteseden dan konsekuensi.
Komitmen organisasi, motivasi, gaya
kepemimpinan, diskusi review audit dan
motivasi memiliki pengaruh positif
terhadap kinerja auditor, sedangkan
kompleksitas tugas memiliki pengaruh
negatif. Variabel lainnya tidak
berpengaruh.
Bersambung pada halaman berikut.
41
Tabel 2.2 Lanjutan No.
Peneliti Tahun Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
9. Rikha Handayani dan
Yusrawati 2013 Pengaruh Profesionalisme,
Komitmen Organisasi dan Budaya Kerja terhadap
Kinerja Internal Auditor pada Bank Mandiri Medan
Dua variabel independen, yaitu
profesionalisme dan komitmen
organisasi. Kinerja audior sebagai
variabel dependen. Objek penelitiannya
internal auditor. Tidak terdapat
variabel budaya kerja sebagai
variabel independen.
Profesionalisme dan komitmen organisasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
internal auditor. Sedangkan budaya
kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja
internal auditor.
10. Adhitio Pratama
Ramadika, Azwir Nasir, Meilda Wiguna
2014 Pengaruh Role Stress,
Gender, Struktur Audit, dan Profesionalisme terhadap
Kinerja Auditor BPK-RI Perwakilan Provinsi Riau
Variabel profesionalisme
sebagai variabel independen dan
kinerja auditor sebagai variabel
dependennya. Tidak terdapat
variabel role stress, gender, dan
struktur audit. Gender dan struktur
audit mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kinerja auditor pada BPK-RI
Perwakilan Provinsi Riau. Sedangkan role
stress dan profesionalisme tidak
mempunyai pengaruh signifikan terhadap
kinerja auditor pada BPK-RI Perwakilan
Provinsi Riau.
Bersambung pada halaman berikut.
42
Tabel 2.2 Lanjutan No.
Peneliti Tahun Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
11. Ratna Kartika Sari,
Nasir Azis, dan Amri 2014
Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Stres Kerja
terhadap Kinerja Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi
Aceh Variabel stres kerja
sebagai variabel independen.
Tidak terdapat variabel konflik
peran ganda sebagai variabel
independen. Stres kerja memiliki
hubungan terhadap kinerja pemeriksa.
Sedangkan konflik peran ganda tidak ada
hubungan terhadap kinerja pemeriksa.
Namun keduanya secara simultan
menunjukkan ada hubungan terhadap
kinerja pemeriksa.
12. Zahra Ghorbanpour,
Hasan Dehghan Dehnavi, dan Forough
Heyrani 2014 Investigating the Effect of
Organization Commitment on Performance of Auditors in
the Community of Certified Accountants
Variabel komitmen organisasi sebagai
variabel independen dan kinerja auditor
sebagai variabel dependennya.
Objek penelitiannya
auditor KAP. Terdapat hubungan
signifikan positif antara komitmen organisasi
dan kinerja auditor.
43
D. Kerangka Pikir