33 waktu kerja. Kualitas, yaitu mutu yang dihasilkan. Kuantitas, yaitu jumlah
yang harus diselesaikan. Ketepatan waktu yaitu kesesuaian dengan waktu yang telah direncanakan.
B. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis
1. Pengaruh Profesionalisme Auditor terhadap Kinerja Auditor Internal
Konsep profesionalisme yang dikembangkan oleh Hall 2008 banyak digunakan oleh para peneliti untuk mengukur profesionalisme dari
profesi auditor internal yang tercermin dari sikap dan perilaku Ramadika dkk, 2014. Novatiani dan Mustofa 2014 menyebutkan bahwa
profesionalisme auditor internal merupakan salah satu kunci sukses para auditor internal dalam melaksanakan tugasnya. Untuk menciptakan sikap
profesionalisme dalam tiap aktivitasnya, maka auditor internal dituntut agar dapat melaksanakan tugas pemeriksaannya dengan sungguh-sungguh
dan penerapannya sesuai dengan SPAI. Penelitian Handayani dan Yusrawati 2013 menunjukkan bahwa
profesionalisme auditor berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor internal. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis dapat dirumuskan
sebagai berikut:
H
1
:Profesionalisme auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor internal.
34
2. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Auditor Internal
Menurut Trisnaningsih 2007 komitmen organisasi dibangun atas dasar kepercayaan pekerja atas nilai-nilai organisasi, kerelaan pekerja
membantu mewujudkan tujuan organisasi dan loyalitas untuk tetap menjadi anggota organisasi. Oleh karena itu, komitmen organisasi akan
menimbulkan rasa ikut memiliki sense of belonging bagi pekerja terhadap organisasi. Penelitian Larasati dan Laksito 2013 menunjukan
bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Novatiani dan Mustofa 2014.
Trisnaningsih 2007 menyatakan bahwa adanya suatu komitmen dapat menjadi suatu dorongan bagi seseorang untuk bekerja lebih baik atau
malah sebaliknya
menyebabkan seseorang
justru meninggalkan
pekerjaannya, akibat suatu tuntutan komitmen lainnya. Komitmen yang tepat akan memberikan motivasi yang tinggi dan memberikan dampak
yang positif terhadap kinerja suatu pekerjaan. Berdasarkan uraian di atas dan beberapa hasil penelitian sebelumnya, maka rumus untuk hipotesis
sebagai berikut:
H
2
:Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor internal
3. Pengaruh Job Stress terhadap Kinerja Auditor Internal