18 Auditor internal dan eksternal haruslah berkoordinasi. Auditor internal dan
eksternal mencerminkan dua profesi yang berlainan yang harus saling menghargai satu sama lain dan memanfaatkan kelebihan masing-masing.
Berdasarkan pengertian-pengertian audit internal yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa audit internal adalah
penilaian yang dilakukan di dalam suatu organisasi secara independen dan objektif terhadap pelaksanaan seluruh aktivitas organisasi agar tujuan
organisasi dapat tercapai secara efektif.
4. Standar dan Pedoman Praktik Audit Internal
Untuk mewujudkan kepercayaan yang besar dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab sebagai auditor internal, perlu adanya suatu
kode etik dan standar yang mengatur praktik-praktik audit internal. Konsorsium organisasi profesi audit internal, diantaranya the Institute of
Internal Auditors-Indonesia Chapter IIA, Forum Komunikasi SPI BUMNBUMD, YPIA, Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor DS-
QIA, dan Perhimpunan Auditor Internal Indonesia PAII menerbitkan Standar Profesi Audit Internal SPAI pada 12 Mei 2004. SPAI terdiri atas:
a. Standar Atribut Membahas mengenai karakteristik organisasi, individu maupun pihak-
pihak yang melakukan audit internal. Standar atribut terdiri dari: 1 1000 Tujuan, Kewenangan, dan Tanggung jawab
2 1100 Independensi dan Objektivitas 3 1200 Keahlian dan Kecermatan Profesional
19 4 1300 Program Jaminan dan Peningkatan Kualitas Fungsi Audit
Internal b. Standar Kinerja
Membahas sifat kegiatan audit internal dan memberikan kriteria kualitas pekerjaan audit untuk mengukur pelaksanaan audit.
1 2000 Pengelolaan Fungsi Audit Internal 2 2100 Lingkup Penugasan
3 2200 Perencanaan Penugasan 4 2300 Pelaksanaan Penugasan
5 2400 Komunikasi Hasil Penugasan 6 2500 Pemantauan Tindaklanjut
7 2600 Resolusi Penerimaan Risiko oleh Manajemen c. Standar Implementasi
Standar ini hanya berlaku untuk satu penugasan tertentu, seperti audit investigasi, audit ketaatan, kecurangan, penilaian sendiri pengendalian
control self assessment. Tujuan dari SPAI adalah: a. memberikan kerangka dasar yang
konsisten untuk mengevaluasi kegiatan dan kinerja audit internal; b. sarana bagi pengguna jasa untuk memahami peran, ruang lingkup, dan tujuan
audit internal; c. meningkatkan praktik audit internal pada organisasi; d. memberikan kerangka pelaksanaan dan pengembangan kegiatan audit
internal yang memberikan nilai tambah dan meningkatkan kinerja kegiatan operasional organisasi; e. acuan bagi auditor internal dalam penyusunan
20 program pendidikan dan pelatihan; f. sebagai gambaran prinsip dasar
praktik audit internal yang seharusnya. SPAI 2004:6 menyebutkan bahwa standar perilaku auditor internal
dimuat di dalam kode etik yang ditetapkan oleh Konsorsium Organisasi Profesi Auditor Internal. Standar perilaku tersebut membentuk prinsip-
prinsip dasar dalam menjalankan praktik audit internal. Pelanggaran terhadap standar perilaku dapat mengakibatkan dicabutnya keanggotaan
auditor internal dari organisasi profesinya. Untuk itu auditor internal diharuskan untuk mengusahakan berbagai upaya agar selalu mematuhi dan
melaksanakan Standar Profesi Audit Internal.
5. Profesionalisme