43
D. Kerangka Pikir
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di bab sebelumnya, maka penelitian ini terdapat satu variabel dependen, yakni kinerja auditor
internal, dan tiga variabel independen, yaitu profesionalisme auditor, komitmen organisasi, dan job stress. Berikut gambar 2.1 menunjukkan
kerangka pemikiran penelitian ini:
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir
Pengaruh Profesionalisme Auditor, Komitmen Organisasi, dan Job Stress
terhadap Kinerja Auditor Internal pada Otoritas Jasa Keuangan Basis Teori : Akuntansi Keperilakuan dan Teori Sikap dan Perilaku
Kinerja Auditor Internal
Otoritas Jasa Keuangan Y
VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN
Profesionalisme Auditor X
1
Ramadika dkk, 2014 dan Arumsari, 2014
Komitmen Organisasi X
2
Handayani dan Yusrawati, 2013 dan Trisnaningsih, 2007
Job Stress X
3
Abdullah dkk, 2012; Sari dkk, 2014; dan Dwilita, 2008
H
1
H
2
H
3
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran Metode Analisis: Analisis Regesi Berganda
44
3 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variabel independen, yakni profesionalisme, komitmen organisasi, dan job stressstres
kerja, terhadap kinerja auditor internal yang merupakan variabel dependennya. Objek penelitian yang dipakai penulis adalah persepsi para
auditor internal di lembaga Otoritas Jasa Keuangan OJK sebagai responden penelitian ini.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Profesionalisme Auditor, Komitmen Organisasi, dan Job Stress terhadap
Kinerja Auditor Internal ini adalah auditor internal yang bekerja pada lembaga Otoritas Jasa Keuangan OJK Republik Indonesia, yang berjumlah
sebanyak 40 orang auditor. Pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling,
yakni teknik pengambilan sampel dengan tidak ada pertimbangan lain selain berdasarkan kemudahan. Peneliti menggunakan metode convenience
sampling agar bebas dalam memilih sampel dengan cepat dari populasi yang ada.
45
C. Metode Pengumpulan Data