Kinerja Perusahaan Pengaruh Value Added Intellectual Capital, Good Corporate Governance Dan Pergantian Ceo Terhadap Kinerja Perusahaan : Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

pemegang saham sebagai controller membuat pergantian CEO lebih sensitif terhadap perusahaan Salah satu perusahaan perbankan di Indonesia mencatat keberhasilan dalam pergantian CEO yang mana setelah dilakukan pergantian CEO, kinerja perusahaan meningkat secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan laba bersih yang meningkat 16,8 dari periode yang sama di tahun 2008. Adanya perubahan kepemimpinan terutama dalam hal strategi bisnis mengindikasikan bahwa kehadiran CEO diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Namun hal berbeda dialami oleh perusahaan lainnya yang mana setelah melakukan pergantian CEO, perusahaannya tidak berkembang dengan baik, malah cenderung naik turun ditinjau dari kinerja perusahaannya.

6. Kinerja Perusahaan

Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategis suatu organisasi Bastian 2001 dalam Trisnantari 2010:24. Menurut Hastuti 2005, kinerja perusahaan adalah hasil banyak keputusan individual yang dibuat secara terus-menerus oleh manajemen. Oleh karena itu dalam menilai kinerja perusahaan diperlukan analisis dampak keuangan kumulatif dan ekonomi dari keputusan dan mempertimbangkannya dengan menggunakan ukuran komparatif. Pengukuran kinerja suatu perusahaan guna mengetahui apakah kinerja 44 suatu perusahaan tersebut sudah dikatakan baik atau buruk dalam pengukuran keefektifan dan keefisienan kinerja perusahaan tersebut. Kinerja dapat dilihat salah satunya digambarkan melalui analisis rasio-rasio keuangan suatu perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan memiliki manfaat yang jika suatu perusahaan tersebut mengalami kerugiaan, atau permasalahan suatu perusahaan tersebut, maka suatu perusahaan dapat mengambil langkah seperti perbaikan atau restukturisasi, begitu pula dapat mengetahui seberapa besar nilai perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini kinerja perusahaan diukur mengunakan tobins Q. Nama Tobin’s Q berasal dari James Tobin dari Yale University yang memperoleh nobel. Pengukuran kinerja dengan Tobin’s Q diyakini bisa memberikan gambaran mengenai penilaian pasar terhadap perusahaan, karena Tobin’s Q didapat dari nilai pasar ekuitas ditambah nilai pasar hutang dibagi dengan nilai buku aktiva. Kelebihan penilaian mengunakan pengukuran TobinsQ yang mencerminkan keuntungan masa depan perusahaan seperti laba saat ini. Tobin’s Q memberikan gambaran tidak hanya pada aspek fundamental, tetapi juga sejauh mana pasar menilai perusahaan dari berbagai aspek yang dilihat oleh pihak luar termasuk investor Hastuti 2011:7 Tobin’s Q merupakan ukuran penilaian kinerja perusahaan yang paling banyak digunakan dalam data keuangan perusahaan karena dipercaya dapat menghasilkan informasi yang paling baik. Morck et al., 1988 dan 45 McConnell et al., 1990 dalam Ndaruningputri 2005 menggunakan Tobin’s Q dalam Sabrina 2010:41. Brealey dan Myers dalam Sukamulja 2004 dalam haryani 2011:7 menyebutkan bahwa perusahaan dengan nilai Q yang tinggi biasanya memiliki brand image perusahaan yang sangat kuat, sedangkan perusahaan yang memiliki nilai Q yang rendah umumnya berada pada industri yang sangat kompetitif atau industri yang mulai mengecil. Semakin besar nilai rasio Tobin’s Q menunjukkan bahwa perusahaan memiliki prospek. Pertumbuhan yang baik dan memiliki intangible asset yang semakin besar. Hal ini bisa terjadi karena semakin besar nilai pasar aset perusahaan, semakin besar kerelaan investor untuk mengeluarkan pengorbanan yang lebih untuk memiliki perusahaan tersebut dalam Sabrina 2010:43.

B. Penelitian Sebelumnya

Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 2.2. 46 Tabel 2.2 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu No Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Independen Variabel Dependen Hasil Penelitian 1. Lawrence D.Brown,J. Mack RobinsonMarcus L.Cayrorv 2004 Corporate Governance an firm Performance Corporate Governance dan Intellectual Capital Kinerja Perusahaan Corporate Governance berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan variable intellectual capital tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. 2. Abdulsalam Mahmoud 2006 Good Corporate Governance Operating financial and firm operating financial firm: Insight from perpective of Jordania Industrial Company Good Corporate Governance and firm operating financial firm Kinerja perusahaan GCG berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan 3. Ndaduring Puri Wulandari 2006 Pengaruh Indikator mekanisme GCG terhadap kinerja perusahaan public di Indonesia Good Corporate Governance kinerja perusahaan Indikator corporate governance signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, sedangkan 47 jumlah dewan direktur, proporsi dewan komisaris independen 4. Haryani, dkk 2011 Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja: Transparansi Sebagai Variabel Intervening mengunakan Tobins Q Good Gorporate Governance Kinerja perusahan Mekanisme Corporate Governance mempengaru hi kinerja perusahaan dan transparansi 5. Ihyaul Ulum, Imam Ghozali dan Anis Chariri 2008 Intellectual capital dan kinerja keuangan perusahaan suatu analisis dengan pendekatan partial least squares Intellectual capital Kinerja perusahaan Intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan baik selama tahun pengamatan maupun kinerja masa depan dan tidak ada pengaruh ROGIC terhadap kinerja masa depan 6. Terius dan Cristiawan 2016 Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Good Corporate Governance Kinerja Perusahaan Terdapat pengaruh signifikan antara GCG terhadap 48 Kinerja Perusahaan pada Sektor Keuangan kinerja perusahaan. 7. Trisnantari 2010 Pengaruh corporate governance, pergantian Chief Executive Officer terhadap kinerja perusahaan Good corporate governance. Chief Executive Officer. Kinerja Perusahaan Pergantian CEO, GCG, dan Intellectual Capital berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan 8. Georgeta Vintilă Ştefan Cristian Gherghina 2012 An Empirical Investigation of the Relationship between Corporate Governance Mechanisms, CEO Characteristic s and Listed Companies’ Performance Corporate Governance. CEO. Companies ’ Performan ce Tobin’s . Q, PBV, ROA, ROE and PER, Kepemilikan saham dan ratio serta dewan komisaris berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan 49

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar 2.1. Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran Judul: Pengaruh VAIC TM , Good Corporate Governance dan Pergantian Chief Executive Officer terhadap Kinerja Perusahaan Fenomena-fenomena mengenai VAIC TM , good corporate governance dan pergantian Chief executive officer terhadap Kinerja Perusahaan Basis Teori: Teori Agensi dan Resource Based Theory VAIC TM X 1 Komisaris Independen X 2 Dewan Direksi X 3 Kinerja perusahaan Y Variabel Independen Variabel Dependen Kepemilikan institutional X 4 Uji Asumsi Klasik Metode Analisis: Regresi Berganda Bersambung pada halaman selanjutnya Pergantian CEO X 5 Good Corporate Governance 50 Gambar 2.1 Lanjutan Hasil Pengujian dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran 51

D. Hipotesis 1.

Value Added Intellectual Capital dengan Kinerja Perusahaan Menurut Volkov 2012:12 bahwa Intellectual Capital IC telah dipahami menjadi aset strategik yang penting untuk mencapai keungulan yang kompetitif. Sedangkan menurut Heng 2001 dalam Sirapaji 2015:47 mengartikan modal intelektual sebagai aset berbasis teori berbasis kopetensi inti perusahaan yang dapat mempengaruhi daya tahan dan keungulan bersaing. Intellectual Capital IC diyakini dapat berperan penting dalam peningkatan kinerja keuangan perusahaan maupun nilai perusahaan. Pemilihan model VAIC TM sebagai proksi atas IC mengacu pada penelitian Firer dan Williams 2003; Chen et al. 2005; Tan et al. 2007; dan Ulum 2010. Bontis 1998 menyatakan bahwa IC sangat penting dalam meningkatkan kemampuan organisasi. Petty 2000 menyatakan bahwa pentingnya teori dan kontribusi empiris yang berhubungan dengan pengukuran dan pelaporan IC studi pustaka. Dengan adanya pemahaman intellectual capital dapat digunakan untuk mengurangi tuntutan kerja karyawan dan meningkatkan kemampuan karyawan studi pustaka dalam Sugeng 2000. Menurut Ulum 2009 Berdasarkan hasil pengujian dengan PLS diketahui bahwa memiliki pengaruh positif antara IC VAIC TM terhadap kinerja keuangan perusahaan. Begitu pula menurut penelitian ahangar 2010 adanya pengaruh positif antara IC terhadap kinerja perusahaan. Hasil 52 yang sama dilakukan oleh Subagyo dan Sarah 2010 serta Hadri dan Kusuma 2015:50 bahwa adanya pengaruh positif variabel intellectual capital terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti mengindikasikan adanya pengaruh IC VAIC yang signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 1 : Terdapat pengaruh positif value added intellectual capital terhadap kinerja perusahaan

2. Komisaris Independen dengan Kinerja Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Pengaruh Kualitas Implementasi Good Corporate Governace Terhadap Praktek Manajemen Laba Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 22 80

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 53 95

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variable Permoderasi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013

1 69 88

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

0 0 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2010

0 1 11

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)

0 0 16