Komisaris Independen dengan Kinerja Perusahaan

yang sama dilakukan oleh Subagyo dan Sarah 2010 serta Hadri dan Kusuma 2015:50 bahwa adanya pengaruh positif variabel intellectual capital terhadap kinerja perusahaan. Hal ini berarti mengindikasikan adanya pengaruh IC VAIC yang signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 1 : Terdapat pengaruh positif value added intellectual capital terhadap kinerja perusahaan

2. Komisaris Independen dengan Kinerja Perusahaan

Dalam penelitiannya Beasley 1996:57 menguji pengaruh antara proporsi dewan komisaris independen dengan kecurangan pelaporan keuangan. Dengan membandingkan perusahaan yang melakukan kecurangan dengan perusahaan yang tidak melakukan kecurangan, ditemukan bahwa perusahaan yang melakukan kecurangan memiliki persentase dewan komisaris eksternal yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan kecurangan. Berkurangnya presentase kecurangan ini, otomatis meningkatkan kualitas laba sedangkan banyaknya laba merupakan patokan kinerja suatu perusahaan. Semakin besar laba yang dihasilkan suatu perusahaan, maka semakin dianggap baik kinerjanya. Dengan demikian diharapkan kinerja perusahaan akan semakin meningkat dimasa depan dengan adanya komisaris independen di dalam suatu perusahaan. Dikarenakan sebagai anggota yang berasal dari luar pemegang saham perusahaan, yang bebas 53 dari hubungan bisnis mempengaruhi ataupun hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Menurut Trisnantari 2010:17 Corporate governance yang diproksikan dengan proporsi komisaris independen berpengaruh positif pada kinerja perusahaan. Menurut Muntiah 2013:14 secara parsial menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian Sylvia dan Siddharta 2005 dalam Carningsih 2009:6 memberikan bukti bahwa pengangkatan dewan komisaris independen oleh perusahaan mungkin hanya dilakukan untuk pemenuhan regulasi saja dan tidak dimaksudkan untuk menegakkan good corporate governance GCG. Kondisi ini juga ditegaskan dari hasil survey Asian Development Bank dalam Gideon 2005 dalam Carningsih 2009:6 yang menyatakan bahwa kuatnya kendali pendiri perusahaan dan kepemilikan saham. Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 2 : Terdapat pengaruh positif proporsi komisaris independen terhadap kinerja perusahaan.

3. Kepemilikan Institusional dengan Kinerja Perusahaan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Pengaruh Kualitas Implementasi Good Corporate Governace Terhadap Praktek Manajemen Laba Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 22 80

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 53 95

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variable Permoderasi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013

1 69 88

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

0 0 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2010

0 1 11

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)

0 0 16