Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
Maka Ho diterima hal ini dari hasil yang diperoleh ternyata X
2
hitung berada di daerah penerimaan Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan waktu pemeriksaan
mesin cetak mengikuti distribusi eksponensial.
5.2.2. Penentuan Pola Distribusi Waktu Perbaikan Mesin
Data waktu perbaikan tiga tahun terakhir disajikan kembali pada Tabel 5.6. dan dari data ini menjadi acuan untuk menentukan berapa jumlah waktu
untuk melakukan perbaikan pada mesin cetak di PT. MUTIFA Tabel 5.6. Data Perbaikan Mesin Cetak Obat
No Tanggal Perbaikan
Indikasi Perbaikan Waktu Perbaikan
menit
1 8 Mei 2006
Gland packing bocor
3
2 4 Juni 2006
Handle vulve rusak
1
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
3 10 Juli 2006
Belting putus
1
4 23 Agustus 2006
Gland packing bocor
3
5 4 September 2006
Tube air pendingin ke piston bocor
1
6 2 Oktober 2006
Gland packing bocor
3
7 9 November 2006
Gasket cover discharge
1
8 8 Desember 2006
Gland packing bocor
3
9 7 Januari 2007
Gland packing bocor
3
10 12 Februari 2007
Kapasitas turun
6
11 15 Maret 2007
Suara kasar
48
12 17 April 2007
Gland packing bocor
4
13 31 Mei 2007
Copper bocor
6
14 13 Juni 2007
Copper gasket bocor
1
15 4 Juli 2007
Ampere rendah
8
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
16 5 Agustus 2007
Suara Abnormal
12
Tabel 5.6. Data Perbaikan Mesin Cetak Obat Lanjutan
No Tanggal Perbaikan
Indikasi Perbaikan Waktu Perbaikan
menit
17 13 September 2007
Copper gasket bocor
1
18 1 Oktober 2007
Packing copper bocor
2
19 7 November 2007
Gland packing bocor
3
20 13 Desember 2007
Cover bocor
2
21 19 Januari 2008
Kapasitas turun
8 22
7 Februari 2008
Drain Section bocor
1 23
10 Maret 2008
Suara kasar
8 24
6 April 2008
Kapasitas turun, suara kasar
8
Sumber : PT. MUTIFA
Penentuan pola distribusi waktu perbaikan dari table di atas diperoleh : a.
Jumlah Data N = 24
b. Nilai Data Maksimum
= 48 Nilai Data Minimum
= 1 Rentang
= 48 – 1 = 47
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
c. Banyak Kelas
= 1 + 3,3 Log N = 1 + 3,3 Log 24
= 5,55 ≈ 6
d. Panjang Kelas
=
6 47
= 7,83 ≈ 8
e. Distribusi frekuensi waktu perbaikan mesin cetak obat terlihat pada Tabel 5.7.
berikut :
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Waktu Perbaikan Mesin Cetak Obat
Interval Kelas Titik Tengah Xi
Frekuensi Fi Fi – Xi
1 – 8 4,50
13 58,50
9 – 16 12,50
5 62,50
17 – 24 20,50
3 61,50
25 – 32 29,00
1 29,00
33 – 40 37,00
1 37,00
41 – 48 44,50
1 44,50
Jumlah -
24 293
f. Rata-rata Waktu Perbaikan i :
∑ ∑
= =
293 .
24 Xi
Fi Fi
1m =
∑ ∑
Fi Xi
Fi.
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
=
24 293
= 12,208
m =
208 ,
12 1
= 0,082 g.
Uji Distribusi Waktu Perbaikan Mesin Cetak Obat : Uji Distribusi Perbaikan Mesin cetak Obat terlihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Uji Distribusi Waktu Perbaikan Mesin
Interval Kelas Frekuensi Fi
Pi ei = Pi x 24
Fi x ei
2
Fi x ei
2
ei 1 – 8
13 0,542
13,008 28596.16
2198.352 9 – 16
5 0,208
4,992 623.0016
124.8 17 – 24
3 0,125
3,000 81
27 25 – 32
1 0,042
1,008 1.016064
1.008 33 – 40
1 0,042
1,008 1.016064
1.008 41 – 48
1 0,042
1,008 1.016064
1.008 Jumlah
24 1
2353.176
Uji statistic yang digunakan adalah chi – kuadrat dari Tabel 5.3 diperoleh :
i i
i Hitung
e e
F X
∑
=
2 2
= 2353.17648 = 49.0245
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
Dari table statistic diperoleh α = 0,01 mendekati 99 tingkat signifikansi uji
sample Dk
= k-p = 4-1
= 3 Diperoleh X
2
0,01;3 = 2.60 Ho : Data waktu perbaikan mesin cetak mengikuti distribusi eksponensial
Hi : Data waktu perbaikan mesin cetak tidak mengikuti distribusi eksponensial
Diketahui : X
2 Hitung
2.60 X
2 Tabel
49.0245 Maka Ho diterima hal ini dari hasil yang diperoleh ternyata X
2
hitung berada di daerah penerimaan Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa waktu
perbaikan mesin cetak mengikuti distribusi eksponensial.
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Penentuan Frekuensi yang optimum Rata – rata waktu pemeriksaan
1i = 31.333
i = 0,032
Rata – rata waktu perbaikan 1m = 12.208
m = 0,082
Konstanta Kerusakan k
= 2424 = 1
Frekuensi Pemeriksaan yang Optimal n adalah : n =
. 1
. i
m k
n =
032 ,
. 208
. 12
. 1
n = 0.621 kalibulan Maka : n = 0,621 x 24 = 15 dalam 2 tahun
Frekuensi Perbaikan yang Optimal n adalah : n =
. 1
. m
i k
n =
082 ,
. 333
. 31
. 1
n = 1.621 kalibulan Maka : n = 1.621 x 24 = 39 dalam 2 tahun