Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
Nama Obat Bahan Berkhasiat
Antalgin Antalgin
b. Bahan Pengisi
Bahan pengisi berguna untuk menambah berat serta ukuran obat sehingga mudah dicetak. Bahan pengisi ditambahkan pada obat yang bahan
berkhasiatnya berkomposisi rendah, pada obat yang berdosis cukup tinggi bahan pengisi tidak diperlukan misalnya aspirin atau obat antibiotik. Tepung
yang diperoleh dari jagung, gandum atau kentang dipergunakan sebagai bahan pengisi tablet.
Contoh : Nama Obat
Bahan Pengisi
Antalgin Lactose C
12
H
22
O
11
Corn Starch C
6
H
10
O
5
2. Bahan Tambahan.
Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan pada proses produk dalam rangka meningkatkan mutu produk dan merupakan bagian dari produk
akhir. Bahan tambahan yang digunakan terdiri dari : a. Bahan Pengikat
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
Bahan pengikat digunakan untuk menyatukan bahan baku obat sehingga dapat bersatu. Bahan pengikat berupa pasta yaitu campuran air dan
tepung. Pasta kanji merupakan bahan pengikat yang paling banyak dipakai, dibuat dengan cara melarutkan kanji ke dalam air kemudian
dipanaskan selama beberapa waktu tertentu. Contoh :
Nama Obat Bahan Pengikat
Antalgin Amylum C6H
22
O
11
b. Bahan Penghancur.
Bahan penghancur ditambahkan untuk memudahkan pecahnya atau hancurnya tablet ketika bercampur dengan cairan yang terdapat dalam
saluran pencernaan. Bahan dapat berfungsi menarik air ke dalam tablet, mengembangkannya dan menyebabkan tablet pecah menjadi partikel-
partikel. c.
Bahan Pelicin dan Anti Lekat. Suatu bahan anti lekat juga memiliki sifat-sifat pelicin. Perbedaan dari
kedua sifat tersebut adalah : Anti lekat berusaha mengurangi melekatnya bubuk atau granul pada permukaan cetakan atau pada dinding cetakan.
Pelicin digunakan untuk memacu aliran serbuk atau granul untuk masuk
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
ke dalam cetakan. Bahan-bahan digunakan agar dalam proses pencetakan obat dapat dengan mudah dicetak.
Contoh : Nama Obat
Bahan Pelicin
Antalgin Magnesium Stearat Mg C
18
H35O2
2
Talcum
d. Bahan Pengawet. Bahan pengawet berguna untuk mengawetkan obat dan memperlambat
proses perkembangan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.
Contoh : Nama Obat
Bahan Pengawet
Antalgin Nipagin C
8
H
8
O
3
Nipasol HO. C
6
H
4
COOC
3
H
7
e. Bahan Pewarna. Bahan pewarna diberikan kepada obat untuk memberikan daya tarik
terhadap suatu obat. Bahan pewarna yang digunakan berbentuk tepung dan sesuai dengan ketentuan Depkes, yaitu bahan pewarna untuk
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
makanan dan obat-obatan. Manfaat dari pemberian warna antara lain : menutupi warna obat yang kurang baik, identifikasi hasil produksi,
membuat suatu produk menjadi menarik. Contoh :
Nama Obat Bahan Pewarna
Antalgin Eurochat Blue
f. Bahan Pemberi Rasa.
Bahan pemberi rasa gunanya untuk menghilangkan rasa obat dan memberikan rasa baru pada obat tersebut, seperti rasa jeruk, rasa apel,
dan lain-lain. Zat pemberi rasa biasanya dibatasi pada tablet kunyah atau pada tablet lain yang ditujukan untuk larut dalam mulut.
Contoh : Nama Obat
Bahan Pemberi Rasa Antalgin
Vaniline
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
g. Bahan Pengembang
Bahan pengembang digunakan untuk mempercepat proses penguraian obat di dalam usus ataupun lambung. Bahan pengembang yang
digunakan seperti Primojel. Contoh :
Nama Obat Bahan Pengembang
Antalgin Primojel C
20
H
24
O
2
h. Bahan Kemasan.
Bahan kemasan digunakan pada proses pengepakan produk jadi, seperti : karton, botol, label, silcap, etiket, dan plastik.
3. Bahan Penolong.