Penimbangan Bahan. Proses Pencampuran. Granulasi Basah.

Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009. USU Repository © 2009 1. Tablet metampiron mengandung metampiron C 13 H 16 N 3 NaO 4 S.H 2 O tidak kurang dari 105 dari jumlah yang tertera pada etiket. 2. Memenuhi syarat seperti yang tertera pada compressi.

2.4.3. Uraian Proses Produksi

Adapun uraian proses produksi pembuatan obat tablet dapat dilihat di bawah ini :

1. Penimbangan Bahan.

Bahan baku, baik yang berupa zat berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat ditimbang atas dasar surat perintah pembuatan obat yang telah ditetapkan komposisinya sesuai dengan banyaknya obat yang akan diproduksi dan formulasinya. Kegiatan penimbangan disaksikan oleh pengawas dari ruang produksi, bahan-bahan ditimbang sesuai dengan batch yang telah ditentukan dalam surat perintah pembuatan obat. Bahan-bahan sebelum tiba di gudang diperiksa terlebih dahulu oleh bagian pengawasan mutu untuk mengetahui apakah bahan tersebut sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan pemasok bahan baku dan mutunya terjamin. Pemeriksaan bahan baku yang diperiksa meliputi : 1. Pemeriksaan organoleptis, yaitu : bentuk, warna, bau dan rasa. 2. Pemeriksaan secara kimia, yaitu : kualitatif, kuantitatif dan PH. 3. Pemeriksaan secara PH, yaitu : kelarutan, titik lebur, berat jenis dan viskositaskekentalan. 4. Pemeriksaan kemasan, meliputi : ukuran dan kerusakankebocoran wadah. Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009. USU Repository © 2009 5. Pemeriksaan etiket, meliputi : ukuran, kebenaran tulisan, disain, warna, kerapian catatan dan lambang seperti lambang untuk obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras.

2. Proses Pencampuran.

Setelah masing-masing bahan sudah ditimbang, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah mixer dan di aduk sampai tercampur rata. Kemudian dimasukkan pasta yang berfungsi sebagai zat pengikat sambil terus diaduk. Setelah tercampur rata bahan kemudian dibawa ke bagian Granulasi Basah.

3. Granulasi Basah.

Granulasi merupakan proses yang bertujuan untuk meningkatkan aliran serbuk dengan jalan membentuknya menjadi bulatan-bulatan atau butiran kecil dalam bentuk beraturan yang disebut granul. Jadi granulasi basah adalah gumpalan-gumpalan atau butiran kecil dari bahan yang telah dicampur yang masih dalam keadaan basah. Bahan yang sudah dicampur digranulasi secara basah wet granulation untuk membentuk granul-granul kecil yang ukurannya lebih seragam. Pembentukan granul-granul akan mempermudah proses pengeringan. Proses granulasi basah menggunakan ayakan dengan ukuran mesh 7.

4. Proses Pengeringan.

Dokumen yang terkait

Frekuensi Pemeriksaan Optimal Terhadap Mesin Mixer Dan Bucket Skip Pada PT. Wijaya Karya Beton

3 68 141

Analisis Kebijakan Perawatan dan Penentuan jumlah Persediaan Suku Cadang Roll Karet Yang Optimal Pada Mesin Cetak Goss Community.

0 3 6

TUGAS AKHIR Analisis Penentuan Tindakan Perawatan Mesin Yang Optimal Pada Mesin/Alat Berat Kritis Dengan Metode Reliability Centered Maintenance Di PT. Daya Kharisma.

2 3 16

NASKAH PUBLIKASI Analisis Penentuan Tindakan Perawatan Mesin Yang Optimal Pada Mesin/Alat Berat Kritis Dengan Metode Reliability Centered Maintenance Di PT. Daya Kharisma.

0 3 17

TUGAS AKHIRANALISIS PENENTUAN JUMLAH MESIN PRODUKSI DAN Analisis Penentuan Jumlah Mesin Produksi dan Operator yang Optimal Untuk Mencapai Target Produksi Pembuatan Ban Radial di PT. Mega Safe Tyre Industry Salatiga.

0 1 18

TUGAS AKHIRANALISIS PENENTUAN JUMLAH MESIN PRODUKSI DAN Analisis Penentuan Jumlah Mesin Produksi dan Operator yang Optimal Untuk Mencapai Target Produksi Pembuatan Ban Radial di PT. Mega Safe Tyre Industry Salatiga.

0 1 6

PENENTUAN KOMBINASI MEDIA PROMOSI YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA Penentuan Kombinasi Media Promosi Yang Optimal Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada Hotel Dana Di Surakarta.

0 0 9

Usulan Penentuan Jumlah Mesin dan Tenaga Kerja Yang Optimal Dengan Menggunakan Model Simulasi Di PD. Sumur Sari.

0 0 87

PENENTUAN JUMLAH OPERATOR YANG OPTIMAL DI PT. X DENGAN METODE SIMULASI.

0 0 10

Penentuan Penjadwalan Mesin yang Optimal pada Bagian Produksi di UD. Budi Deli Serdang

0 1 6