Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT. Mutiara Mukti Farma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri obat-obatan. Dengan surat izin bangunan No. 41RKTSMBU721975
dari Dinas Bangunan Kodati II Medan, maka H.T.M Panggabean mendirikan bangunan yang selanjutnya digunakan sebagai kantor dan pabrik farmasi
“SEJATI” yang pada masa itu memproduksi anggur obat dengan merek “SIAGOGO”.
Kemudian pada bulan Januari 1980, H.T.M Panggabean menjual bangunan tersebut kepada Drs. Weslyn Siahaan. Dengan akte No. 112 tanggal 31
Januari 1980 maka didirikanlah PT. Mutiara Mukti Farma dengan Drs. Weslyn Siahaan sebagai Direktur Utamanya.
Surat keputusan Menteri Kesehatan RI No. 0098ASKPABI81 memberi izin kepada PT. Mutiara Mukti Farma untuk mendirikan sebuah industri farmasi
yang memproduksi obat-obatan serta menjualnya. Sejak itu dengan surat Izin Produksi Departemen Kesehatan RI cq Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan
Makanan No. 213AAIII81 PT. Mutiara Mukti Farma mulai memproduksi obat- obatan sampai sekarang.
PT. Mutiara Mukti Farma didaftarkan pada Pengadilan Negeri Medan dengan No. 85PT1980 tanggal 10 Juni 1980 atas Keputusan Menteri Kehakiman
RI No. Y.A.528910 tanggal 3 Juni 1980 dan dicantumkan pada tambahan berita negara RI No. 24 tanggal 24 Maret 1981 dengan merkalamat : “PT. MUTIARA
MUKTI FARMA PT. MUTIFA INDUSTRI FARMASI” Jl. Brigjen Katamso No. 200 Medan.
Juni B. Hutasoit : Penentuan Frekuensi Pemeriksaan Dan Perbaikan Yang Optimal Untuk Mesin Cetak Di PT. Mutifa, 2009.
USU Repository © 2009
Kemudian dengan akte No.35 yang dibuat pada tanggal 29 November 1988 diadakanlah akte perubahan pemegang saham serta manajemen perusahaan
yang selanjutnya diputuskan oleh Menteri Kehakiman RI No. C2-1134. HT.01.04.Th.89 tanggal 31 Januari 1989. Dalam akte tersebut berdasarkan
keputusan rapat Dewan Komisaris serta pemegang saham menetapkan bahwa sebagai penanggung jawab dengan jabatan Direktur Utama adalah Bapak Jacob
sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dalam perkembangannya PT. Mutiara Mukti Farma membeli sebidang
tanah di jalan Namurambe desa Delitua Kabupaten Deli Serdang seluas 8,622 m
2
untuk lokasi pembangunan pabrik baru dengan menggunakan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB. Pembangunan dimulai pada tahun 1992 sedangkan
pemakaiannya diresmikan oleh Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI pada tanggal 27 Juli 1994. Kemudian diadakan
perubahan izin industri farmasi yang menggunakan CPOB dengan No. PO.01.01.2.01796 yang dikelurkan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan
Makanan Depkes RI tanggal 22 Juli 1994.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha