54
Dapat disimpulkan bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatanya adalah :
a. Menghimpun dana uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
b. Menyalurkan dana kemasyarakat dengan memberi pinjaman kredit
c. Memberikan jasa-jasa bank lainya.
2. Bank Syari’ah
Dalam al- Qur‟an, istilah bank tidak disebutkan secara ekxplisit. Tetapi
jika dimaksud adalah sesuatu yang memiliki unsur-unsur seperti struktur, manajemen, fungsi, hak dan kewajiban maka semua itu disebutkan dengan
jelas, se perti zakat, sadaqah, ghanimah, rampasan perang, bai‟ jual beli,
dayn utang dagang, maal harta dan sebagainya, yang memiliki fungsi yang dilaksanakan oleh peran tertentu dalam kegiatan ekonomi.
8
Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan Bank Syariah, adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank syariah
juga dapat diartikan sebagai lembaga keuanganperbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan Al-
Qur‟an dan Hadits Nabi SAW. Antonio dan Perwataatmadja membedakan menjadi dua pengertian,
yaitu Bank Islam dan Bank yang beroperasi dengan prinsip syariah Islam. Bank Islam adalah bank yang beroperasi dengan prinsip syariah Islam dan
bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al-
8
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskriptif dan Ilustrasi, Yogyakarta : Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII, 2003 cet, 1 hal, 18
55
Qur‟an dan Hadits. Bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah Islam adalah bank yang dalam beroperasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah
Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalat secara Islam.
9
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa bank syariah merupan sebuah wujud perbankan yang berdasarkan ketentuan-ketentuan al-
Quran dan Hadis baik itu berupa larangan-larangan yang harus dijahui maupun perintah yang harus dijalankan.
3. Persamaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional
Bank konvensional dan bank syariah dalam beberapa hal memiliki persamaan, terutama dalam sisi teknis penerimaan uang, mekanisme transfer,
teknologi komputer yang digunakan, persyaratan umum pembiayaan, dan lain sebagainya.
Selain hal teknis yang sama, persamaan lainya adalah dimana antara bank
konvensional dan syari‟ah sebuah lembaga prantara dan penyalur dana antara pihak yang berkelebihan dengan pihak yang kekurangan dana atau disebut
sebagai peran fin
ancial intermediary, lebih lanjut Zuhri mengatakan kedua bank ini hanya berbeda pada sistem pembagaian hasil, pada bank
konvensional pembagain hasilnya berupa bunga sedagkan bank syari‟ah sistem pembagian hasilnya bagi sama antara pihak bank dan pihak
sipeminjam modal.
10
9
Muhammad Safi‟i Antonio, Bank Syariah: Suatu Pengenalan Umum, Jakarta; 1999, hal 40
10
Muh, Zuh ri “Riba dalam Al-Quran dan Masalah Perbankan: Sebuah Titik Antisipatif
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996, hal. 144
56
Persamaan lainya adalah bank konvensional didirikan sebagai penunjang kemajuan sedi-
sendi perekonomian masyarakat, sepertihalnya juga bank syari‟ah didirikan sebagai penunjang perkembangan ekonomi masyarakat, menurut
Muhammad Hatta bank adalah sumber kemajuan sedi-sedi masyarakat.
4. Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional