44
2.1.6. Pengaruh Rasio-rasio Keuangan Terhadap Capital Adequacy Ratio
Penelitian ini mengulas mengenai pengaruh rasio Likuiditas yang terinci dalam Loan to Deposit Ratio LDR, Quick Ratio QR, Investing Policy Ratio
IPR, Loan to Asset Ratio LAR, Liquidity Risk Ratio LRR Credit Risk Ratio CRR. Pengaruh rasio-rasio tersebut terhadap Capital Adequacy Ratio CAR
dapat diuraikan sebagai berikut.
2.1.6.1. Capital Adequacy Ratio CAR
Suatu kesepakatan pertama pada tahun 1988 adalah tentang “ketentuan permodalan“ dengan menetapkan Capital Adequacy Ratio CAR, yaitu rasio
minimum perbandingan antara modal risiko dengan aktiva yang mengandung risiko Sinungan, 2000: 160. Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio yang
memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung resiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari dana
modal sendiri bank di samping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman utang, dan lainlain. Dengan kata lain,
Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur
kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan. capital adequacy ratio
CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang disebabkan
oleh aktiva yang berisiko Dendawijaya, 2009:121. Semakin tinggi capital adequacy ratio
CAR maka semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit atau aktiva produktif yang berisiko.
Universitas Sumatera Utara
45 Besarnya capital adequacy ratio CAR diukur dari rasio antara modal bank
terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR. Menurut PBI No. 1015PBI2008 Pasal 2 Bank wajib menyediakan modal minimum sebesar 8
delapan persen dari Aset Tertimbang Menurut Risiko ATMR. Sebuah bank mengalami risiko modal apabila tidak dapat menyediakan modal minimum
sebesar 8.
2.1.6.2. Pengaruh LDR Terhadap Capital Adequacy Ratio CAR
LDR disebut juga rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga yang digunakan untuk mengukur dana pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk
kredit. Penyaluran kredit merupakan kegiatan utama bank, oleh karena itu sumber pendapatan utama bank berasal dari kegiatan ini. Semakin besarnya penyaluran
dana dalam bentuk kredit dibandingkan dengan deposit atau simpanan masyarakat pada suatu bank akan membawa konsekuensi semakin besarnya risiko yang harus
ditanggung oleh bank yang bersangkutan. Semakin tinggi Loan to Deposit Ratio LDR, maka semakin tinggi dana yang disalurkan kepada pihak ketiga. Semakin
tinggi rasio ini maka semakin rendah pula kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan untuk
membiayai kredit menjadi semakin besar suatu bank meminjamkan seluruh dananya loan-up. Sebaliknya, semakin rendah Loan to Deposit Ratio LDR
menunjukkan kurangnya efektifitas bank dalam menyalurkan kredit. Loan to Deposit Ratio
LDRyang rendah menunjukkan bank yang likuid dengan kelebihan kapasitas Abdullah, 2003:55. Dengan kata lain, peningkatan nilai
Loan to Deposit Ratio LDR yang disebabkan oleh pertumbuhan jumlah kredit
Universitas Sumatera Utara
46 yang diberikan lebih tinggi daripada pertumbuhan jumlah dana yang dihimpun
akan menyebabkan menurunnya nilai Capital Adequacy Ratio CAR suatu bank. Penurunan nilai Capital Adequacy Ratio CAR tersebut merupakan sebagai
upaya bank dalam memberikan kepercayaan dan perlindungan kepada nasabahnya dengan menambah dananya melalui modal sendiri untuk membiayai jumlah kredit
yang diberikan. Hal ini senada dengan apa yang Siamat, 2004:104 kemukakan bahwa “Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menilai kecukupan modal
bank antara lain Likuiditas. Penelitian yang dilakukan oleh Krisna 2008 menunjukkan bahwa variabel Loan to Deposit Ratio LDR dengan Capital
Adequacy Ratio CAR tidak memiliki pengaruh. Hasil penelitiannya
menunjukkan semakin tinggi Loan to Deposit Ratio LDR menunjukkan semakin riskan kondisi
likuiditas bank, sebaliknya semakin rendah Loan to Deposit Ratio LDR menunjukkan kurangnya efektivitas bank dalam menyalurkan kredit. Karena
semakin tinggi LDR maka CAR semakin menurun kondisi likuiditas terancam,
maka Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh negatif terhadap Capital Adequacy
Ratio CAR.
H
1 :
LDR tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio
2.1.6.3. Pengaruh QR terhadap Capital Adequacy Ratio CAR
Quick Ratio QR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar kewajibannya kepada para deposannya
dengan cash yang dipunyainya, dimana semakin tinggi rasio ini semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya Muldjono, 2002:128. Penelitian yang dilakukan oleh
Universitas Sumatera Utara
47 Sitanggang, 2012 menunjukkan bahwa Quick Ratio QR berpengaruh
signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio CAR.
H
2
: QR berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio
2.1.6.4. Pengaruh IPR terhadap Capital Adequacy Ratio CAR
Investing Policy Ratio IPR merupakan rasio yang digunakan untuk
mengetahui kemampuan pihak dalam membayar kembali kewajiban kepada deposan yang bersumber dari pencairan surat berharga yang dimiliki bank Arifin
dan Syukri, 2006:42. Sejalan dengan penelitan yang dilakukan Sefri, 2010, bahwa Investing Policy Ratio IPR berpengaruh positif terhadap Capital
adequacy Ratio CAR, Dimana kenaikan Investing Policy Ratio IPR berarti
kenaikan jumlah surat-surat berharga lebih besar dari kenaikan Dana Pihak Ketiga DPK, mengakibatkan naiknya pendapatan bunga atas surat-surat berharga
tersebut. Kenaikan pendapatan surat berharga dapat meningkatkan laba bank, sehingga modal bank juga naik dan Capital Adequacy Ratio CAR juga
mengalami kenaikan. H
3
: IPR berpengaruh signifikan positif terhadap Capital Adequacy Ratio
2.1.6.5. Pengaruh LAR terhadap Capital Adequacy Ratio CAR
Loan to Asset Ratio LAR merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur tingkat likuiditas Bank yang menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total asset yang dimiliki bank.
Dengan kata lain, rasio ini merupakan perbandingan seberapa besar kredit yang diberikan bank dibandingkan dengan besarnya total asset yang dimiliki bank
Dendawijaya, 2000:15. Penelitian yang dilakukan oleh Leila 2014 menunjukan
Universitas Sumatera Utara
48 bahwa Loan to Asset Ratio LAR tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy
Ratio CAR .Makin tinggi tingkat rasio menunjukkan makin rendah likuiditas
bank.
H
4:
LAR tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio
2.1.6.6. Pengaruh LLR terhadap Capital Adequacy Ratio CAR
Liquidity Risk Ratio LLR merupakan rasio yang menunjukkan risiko
yang dihadapi oleh bank apabila mengalami kegagalan untuk memenuhi kewajiban terhadap deposannya, dengan alat-alat likuid yang tersedia karena
harus digunakan oleh bank yang bersangkutan untuk membayar kewajiban yang harus segera dilunasi callable liabilities Muldjono, 2002:12. Penelitian Aspal
2014 menemukan bukti empiris bahwa Liquidity Risk Ratio LLR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. tingkat Liquidity
Risk Ratio LLR yang rendah mengindikasikan bahwa bank banyak terfokus pada
pendanaan jangka panjang, sehingga dalam hal ini pemberian kredit ternyata lebih besar daripada dana pihak ketiga yang diterima. Rata
– rata liquidity Risk ratio LLR diatas 30 mengindikasikan bahwa bank cukup likuid untuk memenuhi
kebutuhan operasional harian dalam hal ini seperti penarikan dana oleh nasabah.
H
5:
LLR tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio 2.1.6.7. Pengaruh CRR terhadap Capital Adequacy Ratio CAR.
Menurut James dan John 2005 dalam Kasmir 2008:228 Credit Risk Ratio
CRR merupakan rasio untuk mengukur risiko terhadap kredit yang disalurkan dengan membandingkan kredit macet dengan jumlah kredit yang
disalurkan. Resiko kredit akan terjadi bila nasabah debitur gagal mengembalikan
Universitas Sumatera Utara
49 sebagian atau seluruh kredit yang diterima dari bank dan pada gilirannya akan
digolongkan sebagai kredit bermasalah. Oleh karena itu rasio ini memberikan gambaran tingkat kegagalan kredit bank, dimana kredit bermasalah yang semakin
meningkat membuat bank mendapatkan penghasilan yang terus menurun, sehingga sangat mempengaruhi perolehan keuntungan bank. Semakin besar nilai
rasio ini menunjukkan risiko kredit yang dihadapi juga tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Tamimi 2013 menunjukkan bahwa Credit Risk Ratio CRR
tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio CAR.
H
6:
CRR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio.
2.2. Penelitian Terdahulu Penelitian Krisna 2008 “Faktor-faktor yang mempengaruhi Capital
Adequacy Ratio CAR pada Bank-bank Umum di Indonesia. Penelitian Krisna
menguji pengaruh Return on Investment ROI, Return on Asset ROA, Net Interest Margin
NIM, dan Loan to Deposit Ratio LDR terhadap Capital Adequacy Ratio
CAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return on Investment
ROI tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. Return on Equity ROE berpengaruh signifikan positif terhadap Capital
Adequacy Ratio CAR. BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. Net Interest Margin NIM berpengaruh signifikan positif
terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. Loan to Deposit Ratio LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. Non Performing
Loa n NPL berpengaruh signifikan negatif terhadap Capital Adequacy Ratio
CAR.
Universitas Sumatera Utara
50 Penelitian Aspal 2014 yang berjudul “An Empirical Analysis Of Capital
Adequacy In The Indian Private Sector Banks”. Penelitian Aspal menguji pengaruh Loans, Asset Quality, Manajemen Efeciency, Liquidity Risk, Sensitivity
GAP terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. Hasil penelitiannya menunjukkan Loans beprngaruh negatif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR.
Asset Quality berpengaruh negatif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR.
Liquidity Risk Ratio LLR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital
Adequacy Ratio CAR. Manajemen Eficiency berpengaruh negatif terhadap
Capital Adequacy Ratio CAR. Sensitivity GAP berpengaruh positif terhadap
Capital Adequacy Ratio CAR.
Pene litian Bateni 2014 berjudul “The Influential Factors on Capital
Adequacy Ratio CAR
in Iranian Banks” penelitiannya menguji pengaruh Loan to Asset Ratio
LAR, EQR, Return on Equity ROE, Deposit Asset Ratio DAR, Return on Asset
ROA, Risk Asset Ratio RAR. Loan to Asset Ratio LAR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio CAR.
Equity Ratio EQR berpengaruh signifikan dan positif terhadap Capital
Adequacy Ratio CAR, Return on Equity ROE berpengaruh signifikan dan
positif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR, Deposit Asset Ratio DAR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Asset
ROA berpengaruh signifikan dan positif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR, Risk Asset Ratio RAR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital
Adequacy Ratio CAR.
Penelitian Edginargada 2012 “Analisis Pengaruh Rasio Rentabilitas Dan
Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio CAR”. Penelitiannya menguji
Universitas Sumatera Utara
51 pengaruh Return on Asset ROA, Biaya Operasi Terhadap Pendapatan
Operasional BOPO, Loan to Deposit Ratio LDR terhadap Capital Adequacy Ratio
CAR. Hasil penelitiannnya menguji pengaruh Return on Asset ROA Berpengaruh Signifikan Dan Positif Terhadap Capital Adequacy Ratio CAR.
BOPO berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. LDR berpengaruh signifikan negatif terhadap Capital Adequacy Ratio
CAR. Penelitian Sitanggang 2006 “Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas
Terhadap Capital Adequacy Ratio CAR Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”. Penelitiannya menguji pengaruh Interest
Margin Loans IML, Return On Equity ROE, Loan to Deposit Ratio LDR dan
Quick Ratio QR terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. Hasil peneltiannya
menunjukkan bahwa Interest Margin Loans IML berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Equity ROE
berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio
LDR berpengaruh negatif terhadap Capital Adequacy Ratio
CAR, Quick Ratio QR berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Capital Adequacy Ratio
CAR. Penelitian Sefri 2010, Berjudul “Pengaruh Risiko Usaha terhadap Capital
Adequacy Ratio CAR”. Penelitiannya menguji Independen : Loan to Deposits
Ratio LDR, Investing Policy Ratio IPR, Non Performing Loan NPL, Interest
Rate Risk IRR, Posisi Devisa Netto PDN,dan BOPO terhadap Capital
Adequacy Ratio CAR. Hasil penelitiannnya menunjukkan ROA berpengaruh
negatif terhadap CAR. LDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Capital
Universitas Sumatera Utara
52 Adequacy Ratio
CAR. IPR berpengaruh signifikan positif terhadap Capital Adequacy Ratio
CAR. NPL berpengaruh positif terhadap Capital Adequacy Ratio
CAR. Interest Rate Risk IRR berpengaruh negatif terhadap CAR. PDN berpengaruh negatif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. BOPO berpengaruh
negatif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. Penelitian Tamimi 2013, berjudul “Determinants Of Capital Adequacy
Ratio In Commerci al Banks Of Jordan An Empirical Study”. Penelitiannya
menguji pengaruh Interest Rate, Liquidity Risks Ratio LRR, Credit Risks CRR, Capital Risks,
Revenues Power , Return on Equity dan Return on Assets berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. Hasil penelitiannya
menunjukkan Interest Rate tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio
CAR, Liquidity Risk Ratio LRR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio CAR, Credit Risks Ratio CRR tidak
berpengaruh Signifikan terhadap CAR Capital Risks tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio CAR, Revenues Power berpengaruh signifikan
terhadap Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Equity berpengaruh positif terhadap Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Asset berpengaruh positf
terhadap Capital Adequacy Ratio CAR.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul
Variabel Hasil Peneltian
1
Bateni 2014
The Influentia l Fa ctors on
Ca pita l Adequa cy Ra tio in
Irania n Ba nks
International Journal of
Economics and Finance, Vol. 6,
No. 11 Independen:
LAR, EQR,ROE, DAR,ROA, RAR.
Dependent:
Ca pita l Adequa cy Ra tio
CAR LAR tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap CAR. EQR berpengaruh signifikan
dan positif terhadap CAR, ROE berpengaruh signifikan dan
positif terhadap CAR, DAR tidak berpengaruh signifikan
terhadap CAR, ROA berpengaruh signifikan dan
positif terhadap CAR,
Universitas Sumatera Utara
53
No Peneliti
Tahun Judul
Variabel Hasil Peneltian
RAR tidak berpengaruh signifikan terhadap CAR
2
Tamimi 2013
Determinants Of Ca pita l Adequa cy
Ra tio In Commercia l
Ba nks Of Jordan An Empirica l
Study,
International Journal of
Academic Research in
Economics and Management
Sciences
Vol. 2, No. 4
Independen:
Interest Rate, Liquidity Risk
Ra tio, Credit
Risk Ra tio, Capita l Risks,
Revenues Power
,Return on Equity, Return on Assets
Depende
Ca pita l Adequa cy
Ra tio
CAR
Interest Rate
tidak berpengaruh
signifikan terhadap CAR,
Liquidity Risk
berpengaruh signifikan dan positif terhadap CAR,
Credit Risks
tidak berpengaruh
Signifikan terhadap CAR
Ca pita l Risks
tidak berpengaruh signifikan terhadap CAR,
Revenues Power
signifikan terhadap CAR,
Return on Equity
berpengaruh positif terhadap CAR,
Return on Asset
berpengaruh positf terhadap CAR
3
Sefri 2010
Pengaruh Risiko Usaha terhadap
Ca pita l Adequa cy Ra tio
Pada Bank Pemerintah yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Jurnal Akuntansi dan
Keuangan. Vol.2, No.3.
Independen :
Loa n to Deposits
Ra tio
LDR,
Non Performing
Loan
NPL,
Interest Rate Risk
IRR,
BOPO Investing Policy Ra tio
IPR,
Asset Utilization
AU,
Posisi Devisa Netto
PDN,dan
Return On Asset
ROA Dependen:
Ca pita l Adequa cy
Ra tio
CAR LDR
berpengaruh negatif
dan signifikan
terhadap CAR.
IPR berpengaruh positif terhadap CAR.
NPL berpengaruh positif terhadap CAR.
IRR berpengaruh negatif terhadap CAR.
BOPO
berpengaruh negatif terhadap CAR.
IPR tidak berpengaruh terhadap CAR AU berpengaruh positif terhadap
CAR ROA berpengaruh negatif terhadap
CAR PDN berpengaruh negatif terhadap
CAR
4 Krisna
2008 Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi
Ca pita l Adequa cy Ra tio
pada Bank- bank
Umum di Indonesia
Independen : ROI, ROE, BOPO
Dependen :
Ca pita l Adequa cy Ra tio
CAR ROI berpengaruh signifikan positif
terhadap
Capita l Adequa cy Ratio
CAR. ROE berpengaruh signifikan positif
terhadap
Capita l Adequa cy Ratio
CAR. BOPO berpengaruh signifikan negatif
terhadap
Capita l Adequa cy Ratio
CAR.
5
Sitanggang 2006
Pengaruh Profitabilitas dan
Likuiditas Terhadap
Capita l Adequa cy Ra tio
yang terdaftar di Bursa Efek
Jakarta Independen :
Interest Ma rgin Loans
IML,
Return On Equity
ROE,
Loan to Deposit Ratio
LDR,
Quick Ra tio
QR Dependen:
CAR IML berpengaruh signifikan dan
negatif terhadap CAR, ROE berpengaruh signifikan dan
negatif terhadap CAR, LDR berpengaruh negatif
terhadap CAR, QR berpengaruh signifikan dan
negative terhadap CAR
Universitas Sumatera Utara
54
2.3. Kerangka Konseptual
Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disusun suatu kerangka konseptual yang menjelaskan tentang bagaimana
hubungan antara variabel. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel dependen yang berupa Capital Adequacy Ratio CAR yang diproksikan
dengan CAR. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini berupa Loan to Deposit Ratio
LDR, Quick Ratio QR, Loan to Asset Ratio LAR, Investing Policy Ratio
IPR, Liquidity Risk Ratio LRR, Credit Risk Ratio CRR. Loan to Deposit Ratio
LDR merupakan rasio yang digunakan untuk menilai seberapa besar bank dapat menyalurkan dana yang dihimpum dari
masyarakat kepada pihak yang memerlukannya maka di proksi dengan LDR Loan To Deposit Ratio yaitu perbandingan antara total kredit yang diberikan
dengan total Dana Pihak Ketiga DPK yang dihimpun oleh bank Riyadi 2004:146. Bank Indonesia menetapkan bahwa maksimum Loan to Deposit Ratio
LDR yang diperkenankan adalah sebesar 110 . Loan to Deposit Ratio LDR adalah posisi likuditas untuk menjaga kesehatan bank terutama dalam posisi
jangka pendek. Bahkan bagi dunia perbankan likuiditas merupakan jantungnya bank. Sebesar apapun aset suatu bank jika kondisi likuiditasnya terancam, maka
saat itu juga bank akan mengalami kesulitan dalam penarikan dana yang dilakukan oleh pihak deposan. Terlebih dalam menghadapi rush penarikan secara
serentak dari para deposan, bank harus selalu siap dana likuiditas. Penelitian yang dilakukan Krisna 200 menunjukkan Loan to Deposit Ratio LDR tidak
berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio CAR.
Universitas Sumatera Utara