Uji Parsial Uji Statistik t

88 Total 2405.497 11 a. Dependent Variable: CAR b. Predictors: Constant, CRR, LLR, LAR, LDR, IPR, QR Sumber : SPSS, 20 data diolah Pada Tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa hasil uji F menunjukkan nilai F hitung sebesar 17.859 dengan signifikansi sebesar 0.003. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil daripada 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen yaitu LDR, QR, IPR, LAR, LLR, CRR berpengaruh secara simultan terhadap CAR sehingga hipotesis yang diajukan diterima.

4.4.2. Uji Parsial Uji Statistik t

Uji t atau uji parsial ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing –masing variabel independen terhadap variabel dependen, seberapa jauh pengaruh satu variabel independen atau variabel penjelas secara individual mampu menerangkan variabel dependennnya. Pada Tabel 4.8 dapat dilihat hasil uji t tersebut. Tabel 4.8 Hasil Uji t Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen t hitung Sign Keterangan LDR terhadap CAR - 3.749 0.013 Tidak berpengaruh signifikan QR terhadap CAR - 5.218 0.003 Berpengaruh signifikan IPR terhadap CAR 6.084 0.002 Berpengaruh signifikan LAR terhadap CAR 1.499 0.194 Tidak berpengaruh signifikan LRR terhadap CAR 0.947 0.387 Tidak berpengaruh signifikan CRR terhadap CAR 0.042 0.968 Tidak berpengaruh signifikan Sumber : Data sekunder data diolah Dari Tabel 4.8 maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diinterpretasikan sebagai berikut : H1 : LDR mempengaruhi Capital Adequacy Ratio Universitas Sumatera Utara 89 Variabel LDR menunjukkan nilai koefisien negative sebesar -3.749 dengan tingkat signifikan 0.013 yang lebih besar dari 0.05. hal ini menunjukkan bahwa LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ra tio H2 : QR mempengaruhi Capital Adequacy Ratio Variabel QR menunjukkan nilai koefisien negatif sebesar -5.218 dengan tingkat signifikan 0.003 yang lebih kecil dari 0.05. hal ini menunjukkan bahwa QR berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio H3 : IPR mempengaruhi Capital Adequacy Ratio Variabel IPR menunjukkan nilai koefisien positif sebesar -6084 dengan tingkat signifikan 0.002 yang lebih kecil dari 0.05. hal ini menunjukkan bahwa IPR berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio H4 : LAR mempengaruhi Capital Adequacy Ratio Variabel LAR menunjukkan nilai koefisien positif sebesar 1.499 dengan tingkat signifikan 0.194 yang lebih kecil dari 0.05. hal ini menunjukkan bahwa LAR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio H5 : LLR mempengaruhi Capital Adequacy Ratio Variabel LRR menunjukkan nilai koefisien positif sebesar 0.947 dengan tingkat signifikan 0.387 yang lebih kecil dari 0.05. hal ini menunjukkan bahwa LLR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio H6 : CRR mempengaruhi Capital Adequacy Ratio Variabel CRR menunjukkan nilai koefisien positif sebesar 0.042 dengan tingkat signifikan 0.968 yang lebih kecil dari 0.05. hal ini menunjukkan bahwa LAR tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio Universitas Sumatera Utara 90

4.4.3. Analisis Regresi Berganda