Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas b

80 dimiliki oleh PT. Bank Rakyat Indonesia AGRO NIAGA, Tbk adalah sebesar 58.144, sedangkan nilai terendah dimiliki oleh PT. Bank Jawa Barat, Tbk adalah sebesar 12.452. Perkembangan CAR pada perusahaan perbankan menunjukkan perkembangan yang baik dimana rata-rata CAR dari 12 perbankan selama 5 tahun 2010-2014 berada di atas 8 sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 4.3. Uji Asumsi Klasik 4.3.1. Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan bebas memiliki distribusi normal. Karena metode regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal Ghozali,2005. Untuk mengetahui tingkat signifikan data apakah terdistribusi normal atau tidak, maka dapat dilakukan analisis grafik atau dengan analisis statistic. Untuk analisis grafik, dapat dilihat melalui grafik normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Jika dari terdistribusi normal, maka data akan tergambarkan dengan mengikuti garis diagonalnya Ghozali, 2005. Sedangkan uji normalitas dengan menggunakan analisis statistik, digunakan uji non-parametrik, kolmogorov-smirnov dengan probability plot. Uji non parametrik merupakan pengujian yang tidak membutuhkan asumsi mengenai bentuk distribusi sampling statistika dan atau bentuk distribusi populasinya. Dalam uji kolmogorov-smirnov KS, suatu data dikatakan normal jika mempunyai asymptotic significant lebih dari 0,05. Gambar 4.1 dan 4.2 berikut ini menggambarkan hasil uji normalitas yang dilakukan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 81 Gambar 4.1 Uji Normalitas Histogram Sumber : Output SPSS, 20 data diolah Gambar 4.2 Uji Normalitas Probability Plot Sumber : Output SPSS, 20 data diolah Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data akan dibandingkan dengan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menghubungkan data sesungguhnya akan mengikuti Universitas Sumatera Utara 82 garis diagonalnya. Grafik Normal P-P Plot di atas menunjukkan bahwa data mengikuti dan mendekati garis diagonal, secara kasat mata data dapat dikatakan normal. Selain menggunakan grafik, uji statistik juga dapat digunakan untuk menguji normalitas data. Untuk itu, dalam penelitian ini juga dilakukan uji Kolmogorov-smirnov yang hasil pengujiannya akan ditampilkan dalam Tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3 Hasil Uji Kolmogorov Simirnov Sumber:Output SPSS, 20 data diolah Data berdistribusi normal apabila nilai signifikansinya berada di atas 0.05. Berdasarkan Tabel 4.4, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi LDR sebesar 0.716, nilai signifikansi QR sebesar 0.880, nilai signifikansi IPR sebesar 0.990, nilai signifikansi LAR sebesar 0.329, nilai signifikansi LLR sebesar 0.651, nilai signifikansi CRR sebesar 0.755, dan nilai signifikansi CAR sebesar 0.264, Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel yaitu LDR, QR, IPR, LAR, LLR, CRR dan CAR memiliki nilai signifikansi di atas 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketujuh variabel memiliki data yang terdistribusi normal. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardi zed Residual LDR QR IPR LAR LRR CRR CAR N 12 12 12 12 12 12 12 12 Normal Parameters

a,b

Mean 0E-7 45.57425 54.98442 49.63125 51.88833 24.28267 41.6699 26.19108 Std. Deviation 3.12239179 24.986596 26.912786 20.546869 22.623565 9.140825 27.05205 14.787884 Most Extreme Differences Absolute .113 .201 .170 .128 .274 .212 .194 .290 Positive .108 .201 .170 .098 .109 .212 .194 .290 Negative -.113 -.096 -.131 -.128 -.274 -.091 -.134 -.176 Kolmogorov-Smirnov Z .391 .697 .587 .443 .948 .736 .673 1.006 Asymp. Sig. 2-tailed .998 .716 .880 .990 .329 .651 .755 .264 a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.