Koefisien Determinasi R2 Pengujian Hipotesis

73 SPSS Statistik Parametrik sebagaimana dikutip oleh Ima Hernawati dalam Singgih Santoso 2004:168 sebagai berikut: a. Jika signifikansi 0,05 maka H0 diterima. b. Jika signifikansi 0,05 maka H0 ditolak. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan diterima atau dikatakan signifikan H1 diterima dan H0 ditolak, artinya secara parsial variabel bebas X1 sd X6 berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Y = hipotesis diterima, sementara jika tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan ditolak atau dikatakan tidak signifikan H1 ditolak dan H0 diterima, artinya secara parsial variabel bebas X1 sd X6 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Y = hipotesis ditolak.

3.10.3. Koefisien Determinasi R2

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi berkisar: 0 ≤ R 2 ≤ 1. Tujuan menghitung koefisien determinasi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika dalam proses mendapatkan nilai R 2 yang tinggi adalah baik, tetapi jika nilai R 2 rendah tidak berarti model regresi tidak baik Imam Ghozali, 2009:15. Jika R mendekati 1, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu Loan to Deposit Ratio, Quick Ratio, Investing Policy Ratio, Loan to Universitas Sumatera Utara 74 Asset Ratio, Liquidity Risk Ratio, Credit Risk Ratio dan Capital Adequacy Ratio sebagai variabel terikat. Dan kemampuan model yang dipakai semakin kuat untuk menjelaskan pengaruh rasio likuiditas terhadap Capital Adequacy Ratio Sebaliknya, jika R semakin mendekati 0, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel Loan To Deposit Ratio, Quick Ratio, Investing Policy Ratio, Loan To Asset Ratio, Liquidity Risk Ratio, Credit Risk Ratio terhadap Capital Adequacy Ratio semakin kecil, artinya kemampuan model yang dipakai tidak cukup kuat untuk menerangkan pengaruh rasio likuiditas dan Capital Adequacy Ratio Universitas Sumatera Utara 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian

Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar Listing di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2010 –2014 dan mengeluarkan laporan keuangan selama periode penelitian tersebut. Jumlah total bank yang go public dan terdaftar di BEI selama periode 2015 sebanyak 32 perusahaan. Namun terdapat beberapa bank yang dikeluarkan dari sampel penelitian karena tidak semua dari bank tersebut yang mempublikasikan Laporan Keuangan selama periode 2010-2015, sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 12 perbankan. Dipilihnya bank yang go public sebagai sampel penelitian karena bank – bank ini bersifat terbuka dalam hal laporan kinerjanya dan mengeluarkan laporan keuangan setiap periodenya. Dengan begitu, maka masyarakat dapat memantau kinerja perbankan, terlebih lagi perusahaan yang terdaftar di BEI ini sebagian besar juga menduduki pangsa pasar yang besar di sektor perbankan Indonesia. Universitas Sumatera Utara