Deskripsi Objek Penelitian Hasil Penelitian

75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian

Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar Listing di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2010 –2014 dan mengeluarkan laporan keuangan selama periode penelitian tersebut. Jumlah total bank yang go public dan terdaftar di BEI selama periode 2015 sebanyak 32 perusahaan. Namun terdapat beberapa bank yang dikeluarkan dari sampel penelitian karena tidak semua dari bank tersebut yang mempublikasikan Laporan Keuangan selama periode 2010-2015, sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 12 perbankan. Dipilihnya bank yang go public sebagai sampel penelitian karena bank – bank ini bersifat terbuka dalam hal laporan kinerjanya dan mengeluarkan laporan keuangan setiap periodenya. Dengan begitu, maka masyarakat dapat memantau kinerja perbankan, terlebih lagi perusahaan yang terdaftar di BEI ini sebagian besar juga menduduki pangsa pasar yang besar di sektor perbankan Indonesia. Universitas Sumatera Utara 76 Data rasio keuangan Perbankan sesuai periode penelitian yaitu pada tahun 2010 sampai 2014, diperoleh dari laporan tahunan perbankan yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id . Kinerja perbankan berdasarkan rata-rata rasio keuangan LDR, QR, IPR, LAR, LRR, CRR, dan CAR yang disajikan oleh Bank Indonesia dapat dilihat pada Tabel 4.1Tabel 4.2 dan berikut: Tabel 4.1 Rata-rata Rasio Keuangan Perbankan Periode 2010-2014 dalam persen Perbankan Rasio Keuangan Perbankan LDR QR IPR LAR LRR CRRR CAR Bank Negara indonesia, Tbk 58.980 28.631 36.399 11.401 21.121 87.56 21.697 Bank Mandiri, Tbk 77.502 25.584 36.565 58.299 19.234 16.89 16.665 Bank Rakyat Indonesia, Tbk 12.977 25.460 51.048 28.198 43.893 31.36 47.435 Bank Tabungan Negara, Tbk 30.435 45.927 17.614 79.779 17.343 21.29 17.225 BRI AGRO NIAGA, Tbk 70.170 24.828 88.309 58.039 31.246 34.04 58.144 Bank CIMB NIAGA 91.672 90.430 61.068 71.553 25.510 43.18 13.600 Bank Jawa Barat, Tbk 50.288 100.462 62.792 70.836 21.273 73.44 12.452 Bank Panin, Tbk 22.232 55.346 20.809 39.097 15.722 22.05 18.026 Bank OCBC NISP, Tbk 22.833 61.448 69.905 64.916 30.134 11.75 42.575 Bank Swadesi International, Tbk 32.379 71.674 61.279 16.321 19.514 17.79 21.619 Bank Central Asia, Tbk 26.582 83.708 49.828 65.252 11.816 59.31 20.165 Bank Danamon Indonesia, Tbk 50.841 46.315 39.959 58.969 34.586 81.38 24.690 Tabel 4.2 Statistik Desktiptif Variabel LDR, QR, IPR, LAR, LRR, CRR, dan CAR Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Universitas Sumatera Utara 77 Sumber: Output SPPS, 20 data diolah Dari Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa: 1. Rata-rata Loan to Deposit Ratio LDR pada industri perbakan mengalami penurunan dan peningkatan dari tahun 2010-2014. Nilai tertinggi dimiliki oleh PT. Bank CIMB NIAGA adalah sebesar 91.672, sedangkan nilai terendah dimiliki oleh PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk adalah sebesar 12.977. Peningkatan nilai LDR tersebut disebabkan oleh pertumbuhan jumlah kredit yang diberikan lebih tinggi daripada pertumbuhan jumlah dana yang dihimpun, sehingga akan memnyebabkan likuiditas perbankan menurun. 2. Rata-rata Quick Ratio QR pada industri perbankan pada periode 2010- 2014 menunjukkan bahwa Quick Ratio QR mengalami penurunan dan peningkatan. Nilai QR tertinggi dimiliki oleh PT. Bank Jawa Barat yaitu sebesar 100.462, sedangkan nilai terendah dimiliki oleh PT. Bank Rakyat Indonesia AGRO NIAGA yaitu sebesar 24.828. Quick Ratio yang tinggi pada umumnya dianggap baik yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mampu memenuhi kewajibannya terhadap para deposannya. Nilai rata-rata QR pada perusahaan perbankan tersebut menunjukkan bahwa LDR 12 12.977 91.672 45.57425 24.986596 QR 12 24.828 100.462 54.98442 26.912786 IPR 12 17.614 88.309 49.63125 20.546869 LAR 12 11.401 79.779 51.88833 22.623565 LLR 12 11.816 43.893 24.28267 9.140825 CRR 12

11.75 87.56