Dengan demikian, gerakan secara umum dapat diartikan sebagai kegiatan manusia secara individu maupun kelompok dalam organisasi yang bertujuan ideal
dengan tujuan-tujuan tertentu dan mengharapkan perubahan dalam kualitas, kuantitas, bentuk, dan potensi.
2. Arti Gerakan Islam
Menurut A. Ezzati gerakan Islam adalah gerakan yang disebabkan oleh Islam. Adapun gerakan Islam tersebut meliputi beberapa bidang, di antaranya adalah
bidang teologi, seperti : Mu’tazilah, Asy’ariyah tadisionalis, Wahabiyah, gerakan- gerakan puritanisme dan fundamental Islam, kemudian gerakan dalam bidang
politik, seperti gerakan konstitusi Iran. Lalu gerakan dalam bidang ekonomi, seperti gerakan Islam dalam nasionalisasi minyak Iran 1984, dan terakhir adalah gerakan
pembebasan, seperti gerakan-gerakan rakyat Afganistan, Aljazair, Pattani, Moro, Khasmir, dan lain-lain.
10
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan gerakan pemuda Islam adalah gerakan yang dilakukan oleh pemuda Islam dalam bidang
teologi, politik, ekonomi, dan pembebasan. Menurut Endang Saifudin Anshari bahwa gerakan umat Islam dalam sejarah
Nasional Indonesia dapat dilihat dari empat kategori.
11
Pertama adalah gerakan sosial, dakwah dan pendidikan, seperti Sarekat Dagang Islam SDI, Budi Utomo,
Muhammadiyah, al-Irsyad, Mathlaul Anwar, Persatuan Islam PERSIS, Nahdlatul Ulama NU, Persatuan Tarbiyah Islam, Jami’atul Wasliyah, Persatuan Ulama
Seluruh Aceh, dan Persatuan Ulama Indonesia.
10
A. Ezzatti, Gerakan Islam ; Sebuah Analisis, Jakarta : Pustaka Hidayah, 1990, cet. Ke-1, h. 12
11
Endang Saifudin Anshari, Wawasan Islam, Jakarta : Rajawali Press, 1991, cet.ke-3, h.247-255
Kedua adalah gerakan politik, seperti Partai Sarekat Islam PSI, Persatuan Muslim Indonesia PERMI, Majelis Syura Muslimin Indonesia MASYUMI,
Partai NU, Muslimin Indonesia dan partai lainnya. Ketiga adalah gerakan pemuda Islam yang dibagi menjadi empat. 1.
Gerakan pelajar; Pelajar Islam Indonesia PII, Independen, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama IPNU, bawahan NU, Serikat Pelajar Muslimin Idonesia
SEPMI, bawahan PSII, Ikatan Pelajar Muhammadiyah IMM, bawahan Muhammadiyah. 2 Gerakan mahasiswa ; Himpunan Mahasiswa Islam HMI,
independen, Pergerakan Mahasiswa Indonesia PMII, bawahan NU, Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia SEMMI, bawahan PSII, Gerakan Mahasiswa Islam
Indonesia GERMAHI, bawahan PERTI, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah IMM, bawahan Muhammadiyah, dan lain-lain. 3 Gerakan pemuda ; Gerakan
Pemuda Islam GPI, independen, Gerakan Pemuda Anshor bawahan NU, Pemuda Persatuan Islam bawahan Persatuan Islam, Badan Koordinasi Pemuda
Masjid Indonesia, dan lain sebagainya. 4 Gerakan sarjana ; Persatuan Sarjana Muslimin Indonesia PERSAMI, independen, Ikatan Sarjana Islam Indonesia ISII,
bawahan NU, dan lain sebagainya. Keempat adalah gerakan-gerakan lainnya, biasanya masing-masing organisasi
terutama partai politik mempunyai organisasi bawahan secara khusus menggarap masalah-masalah tertentu ; wanita, buruh, tani, mahasiswa, pelajar, dan lain-lain. Di
samping organisasi “kekaryaan” bawahan partai ada organisasi “kekaryaan” yang independen, seperti Serikat Tani Islam Indonesia STII, Gabungan Serikat Buruh
Islam Indonesia GASBINDO, Kongres Buruh Islam Merdeka KBIM, Serikat
Nelayan Islam Indonesia SNII, Persatuan Guru Islam Indonesia PGII, dan lain- lain.
B. Pengertian Pemuda Islam