Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

42

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Rumah Singgah Master

Rumah singgah Master merupakan lembaga yang memberikan naungan bagi para anak jalanan dan orang-orang yang tidak mampu untuk diberi penghidupan dan pendidikan yang layak. Rumah singgah adalah suatu wahana yang dipersiapkan sebagi perantara anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan membantu mereka. Rumah Singgah Master berada dibawah naungan Yayasan Bina Insan Mandiri, yayasan ini beralamat di Jalan Margonda Raya No.58 Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas Terminal Terpadu Kota Depok. Awalnya lembaga ini memanfaatkan sebagian tempat di Masjid Terminal untuk kegiatan belajar mengajar dan menampung anak jalanan, maka lembaga ini lebih dikenal dengan sebutan Sekolah Master Masjid Terminal. Master inilah yang menjadi cikal bakal Yayasan Bina Insan Mandiri. Yayasan ini berdiri di atas lahan 3500 meter persegi. Tanah ini merupakan tanah hibah dan wakaf dari masyarakat dan donatur yang diamanahkan ke Yayasan Bina Insan Mandiri untuk mengelolanya. Yayasan ini berdiri pada tanggal 28 Oktober 2000 bertepatan dengan hari sumpah pemuda, melalui ide dan pemikiran bapak Nurrohim dan para aktivis, remaja, mahasiswa yang peduli dengan melihat adanya anak jalanan yang terlantar. Dengan modal yang dimiliki, beliau mendirikan sebuah yayasan yang menampung anak-anak jalanan dan memberikan mereka pendidikan dan keterampilan. Yayasan Bina Insan Mandiri ini memiliki banyak program diantaranya Rumah Singgah yang merupakan program dari divisi sosial, hukum dan kesehatan. Divisi-divisi yang ada pada dasarnya saling berhubungan antara divisi satu dengan yang lainnya. Anak-anak yang dibina di rumah singgah Master mengikuti program pembinaan di sekolah Master. Sekolah ini merupakan sekolah yang didirikan khusus untuk kaum pinggiran atau marginal. Mereka yang mendaftar masuk ke sekolah ini adalah anak-anak jalanan, seperti pedagang asongan, pemulung dan pengamen serta anak-anak dhuafa dan yatim. Setiap siswa-siswi yang masuk sekolah ini tidak dipungut bayaran sepeser pun alias gratis. Sekolah Master di bentuk sebagai sebuah keprihatinan terhadap pendidikan terutama kaum miskin dan anak-anak jalanan. Berawal dari emperan mesjid, Berangkat dari sebuah keyakinan dimana masih banyak orang bingung untuk bersekolah dan banyak pula yang putus sekolah, jadi pendidikan ini belum merata, belum bisa dijangkau, belum bisa diakses oleh semua anak-anak. Wujud keprihatinan tersebut kehadiran master ini bagaimana melayani yang tidak terlayani, menjangkau yang tidak terjangkau. Nurrohim yang berlaku sebagai arsitek dari berdirinya Sekolah Master, ia melihat banyak anak- anak usia sekolah yang tidak sekolah dan hidup di jalanan. Padahal mereka mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Keprihatinan Nurrohim sendiri tidak terlepas dari latar belakang kehidupannya yang tidak jauh berbeda dengan anak jalanan. Ia pernah tumbuh di lingkungan pasar akibat korban perceraian orang tuanya. Setelah mereka bercerai ia dimasukkan ke pesantren oleh kakek neneknya untuk menyelamatkan masa depannya. Keprihatinannya bertambah ketika anak-anak jalanan yang dia temui tidak dididik, tidak diarahkan ke bangku sekolah, sehingga bisa dibayangkan masa depan anak tersebut akan terus suram. Banyak anak miskin dan anak jalanan yang menjadi korban seks bebas, perdagangan anak, kekerasan anak dan korban eksploitasi. Itu tidak terlepas dari kurangnya pendidikan yang diberikan. Dari pengalaman pribadinya yang tumbuh di jalanan, Nurohim ingin berbagi. Ia sadar bahwa pendidikan itu punya arti cukup besar, punya andil dalam masa depan anak. Bahkan pendidikan dapat memutus mata rantai kemiskinan. Pendidikan harus dikedepankan diantara yang lainnya mulai dari lingkungan keluarga atau rumah tangga sampai tingkatan negara. Jika di lingkungan keluarga, perhatian pendidikannya cukup bagus maka anak-anak akan terlindungi dan masa depannya juga lebih bagus. Anak-anak adalah calon penerus generasi bangsa, merekalah yang akan melanjutkan kepemimpinan masa depan. Untuk itu, Nurohim bercita-cita setiap anak-anak harus tumbuh jadi orang hebat, pendidikannya harus bagus. Tidak boleh pendidikan itu terputus hanya sampai SD atau SMP. Diharapkan, kehadiran Sekolah Master menjadi jembatan bagi anak-anak putus sekolah untuk melanjutkan sekolahnya. Dengan motivasi yang kuat untuk membentuk masyarakat yang cerdas, mandiri, kreatif dan berbudi pekerti yang luhur PKBM Bina Insan Mandiri memberikan pendidikan gratis bagi para dhuafa melalui pendidikan kesetaraan. Kehadiran PKBM Bina Insan Mandiri telah menyelamatkan pendidikan siswa- siswi yang terancam tidak dapat melanjutkan pendidikannya.dasar dan menengah. Suasana belajar di Sekolah Masjid Terminal sangat berbeda dengan sekolah umum lainnya. Sekolah Masjid Terminal atau yang lebih dikenal dengan singkatan Master ini adalah sekolah gratis yang memang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga dhuafa. Tak heran banyak anak-anak yang bersekolah adalah anak-anak jalanan atau anak-anak terminal yang sering kali sulit diatur. Sekolah Masjid Terminal Depok atau yang bernama resmi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Depok ini mengajarkan program Paket A, paket B dan Paket C mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, serta berbagai kursus secara gratis kepada masyarakat. Mengingat perkembangan sekolah master yang semakin pesat, akhirnya pada tahun 2006 diresmikanlah Yayasan Bina Insan Mandiri YABIM sebagai lembaga yang menaungi sekolah Master.dimana awalnya Nurrohim hanya berfikir yang terpenting adalah kaum marginal ini mendapatkan layanan pendidikan, akan tetapi sekarang harus melegalkan kegiatan-kegiatannya karena jika ingin bekerjasama dengan lembaga pemerintahan atau perusahaan, maka harus mengikuti ujian nasional sehingga sekarang harus berfikir realistis untuk menyelamatkan warga belajar agar dapat memperoleh ijazah.

2. Identitas Lembaga Yayasan Bina Insan Mandiri

Yayasan Bina Insan Mandiri adalah yayasan independen yang bergerak di bidang pendidikan, sossial, dakwah, ekonomi kerakyatan, serta pemberdayaan sosial bagi anak jalanan dan kaum du’afa yang terletak di kawasan strategis kota Depok. Nama Yayasan : Yayasan Bina Insan Mandiri Alamat : Jalan Margonda Raya No.58 Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas Terminal Terpadu Kota Depok Kode Pos 16431 Jawa Barat No. Telp HP : 021 77211501 021-92612047 Akta Notaris : Dwi Priharyanto S.H, No: 2 Tanggal 2 Februari 2005 1

3. Visi dan Misi Rumah Singgah Master

Dalam melaksanakan program-program pembinaaan anak jalanan, Rumah singgah Master memiliki visi dan misi sama seperti Yayasan Bina Insan Mandiri, yaitu sebagai berikut: 2 a. Visi Yayasan Bina Insan Mandiri YABIM “Mewujudkan Masyarakat Cerdas Mandiri Kreatif dan Berbudi Pekerti Luhur” b. Misi Yayasan Bina Insan Mandiri YABIM 1. Menyiapkan masyarakat yang mandiri, handal melalui keterampilan tepat guna dan berhasil guna berdasarkan nilai-nilai kemandirian dan kemanusiaan. 2. Menyelenggarakan pendidikan gratis dan berkualitas sehingga meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai pendukung kemandirian. 1 Profil Yayasan Bina Insan Mandiri 2 Profil Yayasan Bina Insan Mandiri