dirinya sehingga dapat berkembang secara optimal, menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penetapan ilmu pengetahuan dan teknologi,
menumbuhkan penghayatan terhadap pelajaran agama yang dianut dan budaya bangsa.
Jumlah siswa di SMPN 129 Jakarta ini untuk kelas VII tujuh sebanyak 285 siswa, kelas VIII delapan sebanyak 314 siswa, dan kelas IX sembilan
sebanyak 248 siswa, dan total keseluruhan jumlah siswa adalah 847 siswa. Sedangkan populasi dalam penelitian ini merupakan remaja yang berperilaku
agresif disekolah yaitu sebanyak 48 siswa kemudian dicari yang sesuai dengan kriteria penelitian ini sehingga didapatkan sampel sebanyak 43 orang.
B. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dibawah ini adalah karakteristik sampel penelitian berdasarkan umur, jenis kelamin, kelas dan agama. Berikut adalah
kategori responden penelitian, antara lain: 1. Umur
Umur remaja yang dipilih adalah menjadi responden dalam penelitian ini adalah umur remaja awal 12
– 14 tahun menurut Wong dan Hockenberry, 2003 berjumlah 43 responden.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
Umur Frekuensi
Persentase 12 tahun
3 7,0
13 tahun 24
55,8 14 tahun
16 37,2
Total 43
100
Tabel 5.1 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan umur. Umur 13 tahun memperoleh jumlah persentase tertinggi yaitu
sebesar 24 responden 55,8 . 2. Jenis kelamin
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase Laki-laki
37 86,0
Perempuan 6
14,0 Total
43 100
Tabel 5.2 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin laki-laki memperoleh jumlah persentase
tertinggi yaitu sebesar 37 responden 86,0 . 3. Kelas
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelas
Kelas Frekuensi
Persentase Kelas VII tujuh
21 48,8
Kelas VIII delapan 22
51,2 Total
43 100
Tabel 5.3 menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan kelas. Ternyata responden terbesar dalam penelitian ini yaitu responden
yang duduk di kelas VIII delapan sebanyak 22 responden 51,2 .