Tugas perkembangan remaja Remaja

c. Jika individu berumur 18 tahun atau lebih, tidak memenuhi kriteria gangguan kepribadian antisosial. Penyebab dari kenakalan remaja menurut Pedoman Kesehatan Jiwa Remaja 2008 yaitu terganggunya daya penyesuaian sosial remaja, yang disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi, diantaranya: a. Faktor genetikbiologikkonstitusional misalnya: a Gangguan tingkah laku tak berkelompok yang sudah mulai terlihat pada masa kanak, dan semakin parah dengan bertambah nya usia yang antara lain terlihat pada sikap kejam terhadap binatang, dan suka main api. b Kepribadian organik berupa perilaku impulsif, mudah marah, dan tak berfikir panjang, hal tersebut terjadi sesudah adanya kerusakan permanen pada otak. c Gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktivitas, yaitu gangguan yang diakibatkan kerusakan minimal pada otak. b. Faktor pola asuh orang-tua yang tidak sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak, misalnya: orang tua yang permisif, otoriter dan masa bodoh, orang tua yang melakukan kekerasan pada anak seperti verbal abuse. c. Faktor psikososial misalnya : a Rasa rendah diri, rasa tidak aman, rasa takut yang dikompensasi dengan berperilaku risiko tinggi. b Pembentukan identitas diri yang kurang mantap dan keinginan mencoba batas kemampuannya, menyebabkan remaja beraninekat c Proses identifikasi remaja terhadap tindak kekerasan d Penanaman nilai yang salah, yaitu orang atau kelompok yang berbeda misalnya seragam sekolah, etnik, agama dianggap “musuh” e Pengaruh media masa majalah, film, televisi dapat memberi contoh yang tidak baik bagi remaja 3 Depresi dan bunuh diri Kehidupan yang penuh stres pada saat ini seperti adanya nilai standar ujian nasional yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, bencana yang terjadi dimana-mana, dan berbagai peristiwa hidup yang menyedihkan dapat menyebabkan remaja mengalami depresi Susilowati, 2008. Menurut Isselbacher dkk 2000 depresi merupakan gambaran yang paling sering ditemukan diantara pasien yang mencoba bunuh diri. Meskipun depresi yang diderita tidak parah namun risiko untuk bunuh diri tetap ada Hinto, 1989 dalam Susilowati, 2008. Bunuh diri merupakan penyebab utama kematian ketiga selama masa remaja Wong, 2002. Faktor yang lazim dijumpai diantara remaja yang bunuh diri mencakup riwayat bunuh diri anggota keluarga, penyalahgunaan alkohol serta zat, gangguan perilaku, gangguan depresi, keadaan ansietas, dan pernah mengenal seseorang