E. Kerangka Teori
Bagan 2.1 Kerangka Teori Modifikasi dari teori: Santrock 2003, Sukmono 2011, Pedoman Kesehatan
Jiwa Remaja 2008, Susilowati 2008, Isselbacher dkk 2000, Wong 2002, Krahe 2005, Sudarsono 2004, Mutadin 2002, Davidoff 1991 dalam
Mutadin, 2002, Videveck 2008, Anderson et al. 1997, Tambunan 1997, Monks et al 2004, Behrman et al 2000, Gunarsa 2003, Cristianti 2008
Masalah pada remaja: 1.  Alkohol dan obat-obatan
terlarang 2.  Kenakalan remaja
perilaku agresif
3.
Depresi dan bunuh diri Bentuk-bentuk perilaku
agresif: 1.  Agresif di ruang publik
a.  Bullying b.  Agresif kolektif
c.  Pembunuhan
2.  Agresif seksual
Penyebab perilaku agresif: 1.  Faktor biologis
2.  Faktor Psikologis 3.  Faktor situasional
4.  Faktor sosial
a.  Keluarga verbal abuse
b.  Masyarakat Bentuk-bentuk verbal abuse:
1.  Tidak sayang dan dingin 2.  Intimidasi
3.  Mengecilkan atau
mempermalukan anak 4.  Mencela anak
5.  Menolak anak 6.  Hukuman ekstrim
42
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Berdasarkan  kerangka  teori  yang  telah  dibuat  dalam  bab  sebelumnya, bahwa  salah  satu  faktor  yang  mempengaruhi  perilaku  agresif  pada  remaja
adalah  verbal  abuse  yang  dilakukan  oleh  orang  tua.  Cristianti  2008 menyebutkan bahwa bentuk-bentuk dari verbal abuse adalah tidak sayang dan
dingin,  intimidasi,  mengecilkan  atau  mempermalukan  anak,  mencela  anak, menolak anak, dan hukuman ekstrim. Berdasarkan hal tersebut, maka variabel
yang ingin diteliti adalah verbal abuse orang tua sebagai variabel independen dan  perilaku  agresif  remaja  sebagai  variabel  dependen.  Adapun  kerangka
konsep dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Bagan 3.1 Kerangka konsep Verbal abuse orang tua
yang terdiri dari:
1.  Tidak sayang dan dingin
2.  Intimidasi 3.  Mengecilkan atau
mempermalukan anak
4.  Mencela anak 5.  Menolak anak
Perilaku agresif remaja yang terdiri dari:
1.  Agresif di ruang publik
a.  Bullying b.  Agresif kolektif
2.  Agresif seksual Variabel independen
Variabel dependen
B. Hipotesis
Dari  uraian  kerangka  konsep  yang  telah  dijabarkan  oleh  peneliti  maka didapatkan  suatau  hipotesis  penelitian  yaitu  “Ada  hubungan  antara  perilaku
verbal  abuse  yang  dilakukan  oleh  orang  tua  dengan  perilaku  agresif  pada remaja di SMP Negeri 129 Jakarta
”
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Kategori
Skala Ukur Perilaku  verbal
abuse Perilaku verbal abuse adalah tindakan
atau  perbuatan  yang  dapat  menyakiti anak  secara  psikis  yang  berupa
kekerasan  dalam  bentuk  ucapan  atau lisan yang berbentuk tidak sayang dan
dingin,  intimidasi,  mengecilkan  atau mempermalukan  anak,  mencela  anak,
dan  menolak  anak,  yang  dilakukan oleh orang tua.
Menghitung skor
dari pertanyaan
tentang perilaku
verbal abuse orang tua  menggunakan
skala Guttman 1 Ya
0 Tidak pernah Kuesioner
perilaku verbal  abuse
orang tua
berisi 11
pertanyaan dengan  skor
tertinggi  11 dan
skor tertendah 0.
0:  Tidak  ada tindak  verbal
abuse 1  ≥:  Ada
tindak  Verbal
abuse
Skala Ordinal