24. Mandor Tugas :
- Mengawasi pekerjaan karyawan
- Melaporkan kerusakan yang terjadi pada supervisor.
- Melatih karyawan baru sesuai bidangnya
Tanggungjawab : -
Bertanggungjawab pada supevisor untuk kelancaran bagian produksi Wewenang :
- Memberikan pengarahan pada karyawan.
2.6. Tenaga Kerja dan Waktu Kerja
Peta penyebaran tenaga kerja berdasarkan jabatannya dapat dilihat pada table 2.1 dibawah ini.
Tabel 2.1 Peta Penyebaran Tenaga Kerja Berdasarkan Jabatan Jabatan Jumlah
orang
General Manager 1
Manager 7 Section Head
10 Supervisor 32
Mandor 6 Daily Worker
159 Hired Labour
198
Jumlah 413
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan beroperasi dari hari senin sampai sabtu, dimana pada hari senin sampai jumat terdiri dari 7 jam kerja dan 1 jam istirahat, sedangkan pada hari
sabtu terdiri dari 5 jam kerja dan 1 jam istirahat. Penjadwalan jam kerja adalah sebagai berikut :
1. Karyawan Kantor
Karyawan pada bagian kantor bekerja mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00 sampai 13.00 WIB
kecuali jumat pukul 12.00-13.00 WIB 2.
Karyawan pengolahan, pengemasan dan penyimpanan Karyawan bagian ini bekerja selama 6 hari dengan jam kerja sama dengan
bagian kantor. Diluar waktu dan hari tersebut merupakan kerja lembur. 3.
Karyawan peralatan mesin dan satuan pengaman Karyawan bagian ini hanya ada 3 shift dengan jam kerja 8 jam yakni pukul
08.00- 16.00 WIB, pukul 16.00- 23.00 WIB dan pukul 23.00-07.00 WIB.
2.7. Sistem Pengupahan dan Kesejahteraan Karyawan
sistem pengupahan diatur menurut status karyawan, yakni karyawan borongan, harian dan bulanan. Perusahaan juga memperhatikan keputusan
Gubernur Sumatera Utara Nomor 5614695 Tahun 2001 mengenai penetapan upah minimum dan upah minimum sektoral Provinsi Sumatera Utara tahun 2002.
Untuk karyawan borongan p[embayaran upah dilakukan 1 minngu sekali yakni pada hari sabtu. Besar upah borongan ini tersiri dari jenis pekerjaan dan
kuantitas borongan yang dikerjakan. Semakin sulit pekerjaan maka target kerja
Universitas Sumatera Utara
yangditetapkan semakin sedikit per jamnya. Perhitungan upah borongan dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini.
Tabel 2.2 Perhitungan Upah Karyawan Borongan Hari Upah
Pokok Rpkg
Upah Lembur
Rpkg Output
dihasilkan Kghari
Insentif Rp hari
Total upah Rp hari
Senin sd Jumat
a b
1
= a x 1,2 c
1500 d
1
= a+b
1
c+1500
Sabtu p = a x 1,4
b
1
= a x 1,2 c
1500 d
2
=p+b
1
c+1500 Minggu - b
2
= a x 2
c 1500
d
3
=a+b
2
c+1500 Keterangan :
a =Upah pokok besarnya tergantung item pekerjaan karyawan harian akan menerima upah seminggu sekali yang besarnya adalah Rp
17.015 hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.3 di bawah ini.
Tabel 2.3 Perhitungan Upah Karyawan Harian
Hari Upah Pokok
Rp Hari Upah Lembur
menurut UMP Rp jam
Jumlah jam lembur
Jam hari Upah
Lembur Rp Hari
Total Upah Rp Hari
Senin sd Sabtu
17.015 2950 a b
1
=2a x ½x2950
c
1
=17.015+b
1
Minggu - 2950
a b
2
=2a x 2950
C
2
=b
2
Standar perhitungan untuk menentukan upah lembur karyawan pada hari kerja normal adalah :
Universitas Sumatera Utara
Upah lembur pada hari kerjqa normal Rphari = 2a – ½ x 2950 Sedangkan untuk hari libur dan hari libur nasional perhitungan lembur
menggunakan rumus sebagai berikut : Upah lembur pada hari libur Rp hari = 2ax 2950
Keterangan : a = Jumlah jam lembur Jam hari
Upah lembur menurut UMP = Rp 2950 Jam Untuk karyawan bulanan upah diberikan sebulan sekali yang terdiri dari
upah pokok, tunjangan transportasi, tunjangan makan, tunjangan jabatan, dan lain- lain. Penetapan upah didasarkan keahlian, kecakapan dan prestasi kerja dari
karyawan yang bersangkutan. Menjelang hari raya dan tahun baru, sesuai dengan kondisi dan
kemampuan perusahaan, perusahaan akan memberikan THR Tunjangan Hari Raya kepada karyawan yang besarnya minimal 1 kali upah pokok bagi karyawan
yang sudah bekerja selama 12 bulan atau lebih. Pembayaran THR ini dilakukan selambat- lambatnya dua minggu sebelum hari-H. Sedangkan bagi yang bekerja
3-11 bulan akan diberikan secara proporsional. Guna memelihara kesehatan karyawan, perusahaan menyediakan fasilitas
pengobatan yang di tentukan oleh perusahaan . dalam keadaan mendadak memerlukan perawatan dan pengobatan diluar ketentuan yang telah ditetapkan
perusahaan akan memberikan bantuan sesuai kebijaksanaan.
Universitas Sumatera Utara
Apabila karyawan sakit untuk jangka waktu yang lama dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter yang telah di tentukan perusahaan,
maka upah akan dibayar sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: - Tiga bulan pertama di bayar sebesaqr 100 dari upah pokok.
- Tiga bulan kedua di bayar sebesar 75 dari upah pokok - Tiga bulan ketiga di bayar sebesar 50 dari upah pokok
- Tiga bulan keempat di bayar sebesar 25 dari upah pokok Apabila sampai 12 bulan karyawan yang bersangkutan belum mampu
untuk bekerja kembali, maka perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja dan dilaksanakan sesuai prosedur UU No. 121964.
Setiap karyawan dimasukkan dalam program Jamsostek yang dimaksudkan untuk melindungi karyawan dari setiap kecelakaan yang dialami.
Apabila karyawan meninggal dunia dan bukan karena kecelakaan kerja maka perusahaan akan memberikan sumbangan kepada ahli warisnya dengan
ketentuan sebagai berikut : -
Upah dalam bulan yang sedang berjalan -
Uang duka atau pengabdian yang besarnya serendahnya sesuai dengan ketentuan yang telah diatur Mentri Tenaga Kerja No. 04 MEN1986
tentang penetapan uang pesangon, uang jasa dan ganti rugi. Setiap karyawan yang telah bekerja selama 12 bulan berhak atas istirahat
tahunan selama 12 hari dan tetap mendapatkan upah penuh. Sedangkan bagi karyawan wanita yang melahirkan berhak cuti hamil selama 3 bulan dan tetap
mendapatkan upah. Hal ini juga berlaku bagi karyawati yang keguguran.
Universitas Sumatera Utara
2.8. Proses Produksi 2.8.1. Bahan Baku, Bahan Tambahan dan Bahan Penolong