5.2 Pengolahan Data 5.2.1. Peramalan Permintaan Konsumen
Didalam peramalan permintaan konsumen digunakan 7 tujuh langkah peramalan. Dimana masing- masing DC dapat dilihat ke tujuh langkah
peramalannya. Ke tujuh langkah peramalan itu adalah :
7 Langkah peramalan untuk Distribution Center DC Japan. 1.
Penetapan tujuan peramalan Tujuan dari peramalan data permintaan konsumen pada masing-
masing distribution Centre tahun 2006 dengan menggunakan metode Time Series pada PT. central Windu Sejati adalah untuk mengetahui banyaknya permintaan
konsumen pada tahun 2007 berdasarkan permintaan pada tahun sebelumnya.
2. Membuat Diagram Pencar Scatter Diagram
Berdasarkan data pada Tabel 5.1 mengenai data permintaan Konsumen, maka dapat di buat diagram pencar Scatter Diagram yang dapat
dilihat pada Gambar 5.1 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Scatter Diagram PT. CWS
2000 4000
6000 8000
10000 12000
14000 16000
18000 20000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Bulan Ma
s ter
C a
rt o
n Japan
Gambar 5.1. Diagram Pencar Permintaan Konsumen untuk DC Japan pada Tahun 2006 PT. CWS
3. Penetapan Metode Peramalan
Berdasarkan trend pola data pada diagram pencar maka dapat diperoleh dua metode peramalan yaitu :
Metode Linear
Metode Eksponensial
4. Perhitungan Parameter Peramalan
Metode Linear
Y’t = a + bx Dibawah ini dapat dilihat Tabel 5.5 mengenai perhitungan parameter
peramalan metode Linear untuk DC Japan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Perhitungan Parameter Peramalan Linear untuk DC Japan
x y
x.y x
2
1 4325 4325 1
2 4500 9000 4
3 6325 18975 9
4 9500 38000 16
5 8000 40000 25
6 14000 84000 36
7 15200 106400
49 8 15400
123200 64
9 16000 144000
81 10 14300
143000 100
11 18500 203500
121 12 19000
228000 144
78 145050
1142400 650
Dimana :
629 .
1395 78
650 12
78 145050
1142400 12
.
2 2
2
x x
N x
y y
x N
b
90 .
3015 12
78 629
. 1395
145050
n x
b y
a maka persamaannya menjadi :
Y’t = 3015.90 + 1395.629x Perhitungan SEE dapat dilihat pada Tabel 5.6 mengenai Perhitungan SEE linear
untuk DC Japan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Perhitungan SEE Linear untuk DC Japan
x y
y y-y
y-y
2
1 4325 4411.529 -86.529
7487.268 2 4500 5807.158 -1307.16
1708662 3 6325 7202.787 -877.787
770510 4 9500 8598.416
901.584 812853.7
5 8000 9994.045 -1994.05 3976215
6 14000 11389.674 2610.326
6813802 7 15200
12785.303 2414.697 5830762
8 15400 14180.932 1219.068
1486127 9 16000
15576.561 423.439
179300.6 10 14300 16972.19 -2672.19
7140599 11 18500
18367.819 132.181
17471.82 12 19000
19763.448 -763.448
582852.8 78 145050 145049.862
0.138 29326643
50 .
1712 2
12 29326643
2
f n
y y
SEE
dimana n =12 jumlah data dan f = 2 derajat kebebasan
Metode Eksponensial
Y’t = a.e
bt
Dibawah ini dapat dilihat Tabel 5.7 mengenai perhitungan parameter peramalan metode eksponensial untuk DC Japan
Tabel 5.7. Perhitungan Parameter Peramalan metode Eksponensial untuk DC Japan
x y x2 ln y xln
y 1 4325
1 8.372167 8.372167419
2 4500 4 8.411833
16.82366535 3 6325
9 8.752265 26.25679594
4 9500 16 9.159047
36.63618831
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Perhitungan Parameter Peramalan metode Eksponensial untuk DC Japan Lanjutan
5 8000 25 8.987197
44.9359841 6 14000
36 9.546813 57.28087565
8 15400 64 9.642123
77.13698231 9 16000
81 9.680344 87.12309601
10 14300 100 9.568015
95.68014816 11 18500
121 9.825526 108.0807861
12 19000 144 9.852194
118.2263311 78 145050
650 111.4266 743.9563754
n i
n i
n i
n i
n i
n i
n i
x b
N Y
N a
x x
N x
Y y
x N
b
39 .
8 12
78 137
. 4266
. 111
1 ln
1 ln
137 .
78 650
12 78
4266 .
111 956
. 743
12 ln
ln
2 2
2
jika Ln a = 8.39 a = 4402.81
sehingga persamaannya menjadi Y’t = 4402.81 e
0.137x
perhitungan standar Error of Esimate SEE dapat dilihat pada Tabel 5.8 dibawah ini.
Tabel 5.8. Perhitungan SEE metode Eksponensial untuk DC Japan
x y y
y-y y-y
2
1 4325 5049.266
-724.266 524561.9
2 4500 5790.641
-1290.64 1665754
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Perhitungan SEE metode Eksponensial untuk DC Japan Lanjutan
3 6325 6640.87
-315.87 99773.83
4 9500 7615.937 1884.063
3549695 5 8000
8734.17 -734.17
539006.3 6 14000
10016.59 3983.407 15867535 7 15200
11487.31 3712.69 13784065
8 15400 13173.97 2226.029
4955206 9 16000
15108.28 891.7195 795163.6
10 14300 17326.6
-3026.6 9160316
11 18500 19870.63
-1370.63 1878638
12 19000 22788.2
-3788.2 14350479 78 145050 143602.5 1447.523 67170193
72 .
2591 2
12 67170193
2
f n
y y
sial SEEekspnen
n i
5. Pemilihan Metode Peramalan Terbaik
Dari ke dua metode diatas dapat di tentukan metode peramalan yang memiliki nilai SEE terkecil yang dapat kita lihat pada tabel 5.9 .
Tabel 5.9. Penentuan Metode Peramalan dengan Nilai SEE Terkecil Metode Peramalan
Nilai SEE Distribution
Center I
II I
II
DC Japan Linear
Eksponensial 1712.50
2591.72
Setelah diketahui nilai SEE terkecil, kemudian dilakukan hipotesa : Untuk DC Japan :
Universitas Sumatera Utara
- Hipotesa 0 Ho : Peramalan dengan menggunakan metode linear
- Hipotesa i Hi : Peramalan dilakukan menggunakan metode eksponensial
Dimana α = 0,05, v
1
= 10 , v
2
= 10
F
hitung
= 660
. 72
. 2591
50 .
1712
nsial
SEEEkspone SEELiner
F tabel 0.05;9;10 = 2.98Fhit = 0.660, maka Ho di terima 6.
Verifikasi Peramalan Tabel 5.10 akan menunjukkan verifikasi peramalan untuk permintaan
konsumen pada DC Japan.
Tabel 5.10. Parameter Verifikasi Peramalan untuk permintaan konsumen Pada DC Japan
x y y y-y y-y
2 MRt
1 4325
4411.529 -86.529 7487.268
2 4500
5807.158 -1307.158 1708662 1220.629
3 6325
7202.787 -877.787 770510 429.371
4 9500
8598.416 901.584 812853.7 1779.37
5 8000
9994.045 -1994.045 3976215 2895.629
6 14000
11389.674 2610.326 6813802 4604.37
7 15200
12785.303 2414.697 5830762 195.629
8 15400
14180.932 1219.068 1486127 1195.629
9 16000
15576.561 423.439 179300.6 795.629
10 14300
16972.19 -2672.19 7140599 3095.629
11 18500
18367.819 132.181 17471.82 2804.37
12 19000
19763.448 -763.448 582852.8 895.629
78 145050 145049.862
0.138 29326643 19911.88
MR = 1
n
MRt =
1 12
19911.88
=1810.170 UCL = + 2.66 MR = + 2.66 1810.170 = 4815.05
Universitas Sumatera Utara
LCL = - 2.66 MR = -2.66 1810.170 = -4815.05 13 UCL = 603.39
23 UCL = 1206.78 13 LCL = - 603.39
23 LCL = - 1206.78 dibawah ini dapat dilihat Gambar 5.2 mengenai moving range chart untuk DC
Japan
Moving Range Chart Jumlah Permintaan DC Japan
-5000 -4000
-3000 -2000
-1000 1000
2000 3000
4000 5000
Y-Y UCL
LCL 23UCL
13UCL 13LCL
23LCL
Gambar 5.2. Moving Range Chart Jumlah Permintaan DC Japan
Dari Gambar 5.2 diatas terlihat bahwa tidak ada data yang out-of-control, maka data dianggap sudah representatif.
Universitas Sumatera Utara
7. Interpretasi Peramalan
Tabel 5.11 akan menunjukkan data mengenai Interpretasi peramalan
Tabel 5.11. Interpretasi Peramalan untuk DC Japan DC Japan
X
Y’ =3015.90+1395.629x
X
Y’ =3015.90+1395.629x
X
Y’ =3015.90+1395.629x
1 4411.529 5 9994.045 9 15576.56 2 5807.158 6 11389.67 10 16972.19
3 7202.787 7 1275.3 11 18367.82 4
8598.416 8 14180.93 12 19763.45
7 Langkah peramalan untuk Distribution Center DC Australia
1. Penetapan tujuan peramalan Tujuan dari peramalan data permintaan konsumen pada masing-
masing distribution Centre tahun 2006 dengan menggunakan metode Time Series pada PT. central Windu Sejati adalah untuk mengetahui banyaknya permintaan
konsumen pada tahun 2007 berdasarkan permintaan pada tahun sebelumnya.
2. Membuat Diagram Pencar Scatter Diagram
Berdasarkan data pada Tabel 5.1 mengenai data permintaan Konsumen, maka dapat di buat diagram pencar Scatter Diagram yang dapat
dilihat pada Gambar 5.3.
Universitas Sumatera Utara
DC Australia
500 1000
1500 2000
2500
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12
DC Australia
Gambar 5.3. Diagram Pencar Permintaan Konsumen untuk DC Australia pada Tahun 2006 PT. CWS
3. Penetapan Metode Peramalan
Berdasarkan trend pola data pada diagram pencar maka dapat diperoleh dua metode peramalan yaitu :
Metode Linear
Metode Kuadratis
4. Perhitungan Parameter Peramalan
Metode Linear
Dibawah ini dapat dilihat Tabel 5.12 mengenai perhitungan parameter peramalan metode Linear untuk DC Australia
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Perhitungan Parameter Peramalan Linear untuk DC Australia
x y
x.y x
2
1 500 500 1
2 876 1752 4
3 1200 3600 9
4 1700 6800 16
5 1600 8000 25
6 1550 9300 36
7 1800 12600
49 8 2010
16080 64
9 1497 13473
81 10 2095 20950
100 11 1800 19800
121 12 2100 25200
144 78
18728 138055
650
Dimana untuk nilai b = 114.14, dan nilai a = 818.71. sehingga persamaannya menjadi :
Y’t = 818.71 + 114.14 x Perhitungan SEE dapat dilihat pada Tabel 5.13 mengenai Perhitungan SEE linear
untuk DC Australia.
Tabel 5.13. Perhitungan SEE Linear untuk DC Australia
x y
y y-y
y-y
2
1 500 932.85
-432.85 187359.1
2 876 1046.99
-170.99 29237.58
3 1200 1161.13
38.87 1510.877
4 1700 1275.27
424.73 180395.6
5 1600 1389.41
210.59 44348.15
6 1550 1503.55
46.45 2157.602
7 1800 1617.69
182.31 33236.94
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Perhitungan SEE Linear untuk DC Australia Lanjutan
8 2010 1731.83
278.17 77378.55
9 1497 1845.97
-348.97 121780.1
10 2095 1960.11
134.89 18195.31
11 1800 2074.25
-274.25 75213.06
12 2100 2188.39
-88.39 7812.792
78 18728 18727.44
0.56 778625.6
SEE Linear adalah 279.03
Metode Kuadratis
Dibawah ini dapat dilihat Tabel 5.14 mengenai perhitungan parameter peramalan metode kuadraris untuk DC Australia
Tabel 5.14. Perhitungan Parameter peramalan metode kudratis untuk DC Australia
x y
x.y x
2
x
3
x
4
x
2
.y 1 500 500
1 1
1 500
2 876 1752 4
8 16 3504
3 1200 3600 9
27 81 10800
4 1700 6800 16
64 256 27200
5 1600 8000 25
125 625 40000
6 1550 9300 36
216 1296 55800
7 1800 12600
49 343
2401 88200 8 2010
16080 64
512 4096 128640
9 1497 13473
81 729
6561 121257 10 2095 20950
100 1000
10000 209500 11 1800 19800
121 1331
14641 217800 12 2100 25200
144 1728
20736 302400 78
18728 138055 650
6084 60710 1205601
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan rumus yang sama dengan diatas, maka di dapat nilai untuk DC Australia =
α
= -22.308, = -1716, = -306020, δ= -195876, Φ =-
2294012 Sehingga nilai a, b, dan c masing- masing adalah 192.55,-6.54, dan 643.84.
sehingga persamaannya menjadi Y’t = 643.84 + 192.55 x – 6.54 x
2
Perhitungan Standar error of Estimate dapat dilihat pada Tabel 5.15 dibawah ini :
Tabel 5.15. Perhitungan SEE metode kudratis untuk DC Australia
x y
x2 y
y-y y-y
1 500 1
829.85 -329.85
108801 2 876
4 1002.78
-126.78 16073.17 3 1200
9 1162.63
37.37 1396.517 4 1700 16
1309.4 390.6 152568.4
5 1600 25 1443.09
156.91 24620.75 6 1550 36
1563.7 -13.7
187.69 7 1800 49
1671.23 128.77 16581.71
8 2010 64 1765.68
244.32 59692.26 9 1497 81
1847.05 -350.05
122535 10 2095 100
1915.34 179.66 32277.72
11 1800 121 1970.55
-170.55 29087.3
12 2100 144 2012.68
87.32 7624.782 78 18728
650 18493.98 234.02 571446.3
Untuk nilai SEE Kuadratis adalah 251.98
5. Pemilihan Metode Peramalan Terbaik
Dari dua metode diatas dapat di tentukan 2 dua metode peramalan yang memiliki nilai SEE terkecil yang dapat kita lihat pada tabel 5.16
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Penentuan Metode Peramalan dengan Nilai SEE Terkecil Metode Peramalan
Nilai SEE Distribution
Center I
II I
II
DC Australia Kuadratis
Linear 251.98
279.03
Setelah diketahui nilai SEE terkecil, kemudian dilakukan hipotesa : Untuk DC Australia
- Hipotesa 0 Ho : Peramalan dengan menggunakan metode Kuadratis
- Hipotesa i Hi : Peramalan dilakukan menggunakan metode Linear
Dimana α = 0,05, v
1
= 9 , v
2
= 10. metode yang digunakan metode Kuadratis
6. Verifikasi Peramalan
Tabel 5.17 akan menunjukkan verifikasi peramalan untuk permintaan konsumen pada DC Australia.
Tabel 5.17. Parameter Verifikasi Peramalan untuk permintaan konsumen Pada DC Australia
x y x2 y y-y
y-y MRt
1 500
1 829.85
-329.85 108801
2 876
4 1002.78
-126.78 16073.17 203.07
3 1200
9 1162.63
37.37 1396.517 164.15
4 1700
16 1309.4
390.6 152568.4 353.23
5 1600
25 1443.09
156.91 24620.75 233.69
6 1550
36 1563.7
-13.7 187.69 170.61
7 1800
49 1671.23
128.77 16581.71 142.47
8 2010
64 1765.68
244.32 59692.26 115.55
9 1497
81 1847.05
-350.05 122535 594.37
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17. Parameter Verifikasi Peramalan untuk permintaan konsumen Pada DC Australia Lanjutan
10 2095
100 1915.34
179.66 32277.72 529.71
11 1800
121 1970.55
-170.55 29087.3 350.21
12 2100
144 2012.68
87.32 7624.782 257.87
78 18728 650
18493.98 234.02
571446.3 3114.93
MR = 283.175 UCL =+ 2.66 MR = +2.66 283.175 =753.246
LCL = - 2.66 MR = - 2.66 283.175 = -753.246 13 UCL = 251.082
23 UCL = 502.164 13 LCL = -251.082
23 LCL = -502.164 dibawah ini dapat dilihat Gambar 5.4 mengenai moving range chart untuk DC
Japan
Moving Range Chart Jumlah Permintaan DC Australia
-1000 -800
-600 -400
-200 200
400 600
800 1000
Y-Y UCL
LCL 23UCL
13UCL 13LCL
23LCL
Gambar 5.4. Moving Average Chart untuk jumlah Permintaan DC Australia
Universitas Sumatera Utara
Dari MRC pada Gambar 5.4 diatas terlihat bahwa tidak ada data yang out- of-control, maka data dianggap sudah representatif
. Interpretasi Peramalan
Data mengenai interpretasi peramaln dapat dilihat pada Tabel 5.18 dibawah ini.
Tabel 5.18 Interpretasi Peramalan untuk DC Australia DC Australia
7
X
Y’=643.84+192.55x-
X
55x-
X
Y’=643.84+192.55x- 6.54x
2
Y’=643.84+192. 6.54x
2
6.54x
2
1 829.85 5 1443.09 9 1847.05 2 1002.78 6 1563.7 10 1915.34
3 1162.63 7 1671.23 11 1970.55 4 1309.4 8 1765.68
12 2012.68
Langkah peramalan untuk Distribution Center DC Inggris adalah : 1. Penetapan tujuan peramalan
Tujuan dari peramalan data permintaan konsumen pada masing- masing distribution Centre tahun 2006 dengan menggunakan metode Time Series
pada PT. central Windu Sejati adalah untuk mengetahui banyaknya permintaan konsumen pada tahun 2007 berdasarkan permintaan pada tahun sebelumnya.
7
Universitas Sumatera Utara
2. Membuat Diagram Pencar Scatter Diagram
Berdasarkan data pada Tabel 5.1 mengenai data permintaan Konsumen, maka dapat di buat diagram pencar Scatter Diagram yang dapat
dilihat pada Gambar 5.5
Scatter Diagram Untuk DC Inggris
500 1000
1500 2000
2500 3000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
DC Inggris
Gambar 5.5. Diagram Pencar Permintaan Konsumen untuk DC Inggris pada Tahun 2006 PT. CWS
3. Penetapan Metode Peramalan
Berdasarkan trend pola data pada diagram pencar maka dapat diperoleh dua metode peramalan yaitu :
Metode Linear
Metode Eksponensial
4. Perhitungan Parameter Peramalan
Universitas Sumatera Utara
Metode Linear
Dibawah ini dapat dilihat Tabel 5.19 mengenai perhitungan parameter peramalan metode Linear untuk DC Inggris
Tabel 5.19. Perhitungan Parameter Peramalan Linear untuk DC Inggris
x y
x.y x
2
1 870 870 1
2 1000 2000 4
3 1114 3342 9
4 1300 5200 16
5 1200 6000 25
6 1156 6936 36
7 1800 12600
49 8 2100
16800 64
9 2158 19422
81 10 2421 24210
100 11 2635 28985
121 12 2600 31200
144 78
20354 157565
650
Dimana nilai b = 176.67, dan nilai a = 547.80. sehingga persamaannya menjadi : Y’t = 547.80 + 176.67x
Perhitungan SEE dapat dilihat pada Tabel 5.20 mengenai Perhitungan SEE linear untuk DC Inggris.
Tabel 5.20. Perhitungan SEE Linear untuk DC Inggris
x y
y y-y
y-y
2
1 870 724.47 145.53 21178.98
2 1000 901.14 98.86
9773.3 3 1114
1077.81 36.19 1309.716
4 1300 1254.48
45.52 2072.07
5 1200 1431.15
-231.15 53430.32
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Perhitungan SEE Linear untuk DC Inggris Lanjutan
6 1156 1607.82
-451.82 204141.3 7 1800
1784.49 15.51 240.5601
8 2100 1961.16
138.84 19276.55 9 2158
2137.83 20.17 406.8289
10 2421 2314.5 106.5 11342.25
11 2635 2491.17
143.83 20687.07 12 2600
2667.84 -67.84 4602.266
78 20354 20353.86 0.14 348461.2
Nilai SEE Linear untuk DC Inggris adalah 186.67
Metode Eksponensial
Dibawah ini dapat dilihat Tabel 5.21 mengenai perhitungan parameter peramalan metode eksponensial untuk DC Inggris
Tabel 5.21. Perhitungan Parameter peramalan metode Eksponensial untuk Inggris
x y x2 ln
y xln y
1 870 1 6.768493 6.768493
2 1000 4 6.907755 13.81551
3 1114 9 7.015712 21.04714
4 1300 16 7.17012 28.68048
5 1200 25 7.090077 35.45038 6 1156 36 7.052721 42.31633
7 1800 49 7.495542 52.46879 8 2100 64 7.649693 61.19754
9 2158 81 7.676937 69.09243
10 2421 100 7.791936 77.91936 11 2635 121 7.876638 86.64302
12 2600 144 7.863267 94.3592
78 20354 650 88.35889 589.7587
Untuk nilai b = 0.1078 dan nilai a = 782.53. sehingga persamaannya menjadi :
Universitas Sumatera Utara
Y’t = 782.53 e
0.1078x
perhitungan standar Error of Esimate SEE dapat dilihat pada Tabel 5.22.
Tabel 5.22. Perhitungan SEE metode Eksponensial untuk Inggris
x y y y-y y-y 1 870
871.6014 -1.60144 2.564624
2 1000 970.8114 29.18856 851.9719
3 1114 1081.314 32.68599 1068.374
4 1300 1204.395 95.60546 9140.405
5 1200 1341.485
-141.485 20017.92 6 1156
1494.179 -338.179 114365.1
7 1800 1664.254
135.746 18426.97 8 2100
1853.688 246.3123 60669.77 9 2158
2064.684 93.31643 8707.956 10 2421
2299.696 121.3039 14714.64 11 2635
2561.459 73.54109 5408.292 12 2600
2853.017 -253.017 64017.53
78 20354 20260.58 93.41764 317391.5
Sehingga nilai SEE yang didapat adalah 178.154
5. Pemilihan Metode Peramalan Terbaik
Dari dua metode diatas dapat di tentukan 2 dua metode peramalan yang memiliki nilai SEE terkecil yang dapat kita lihat pada tabel 5.23
Tabel 5.23. Penentuan Metode Peramalan dengan Nilai SEE Terkecil Metode Peramalan
Nilai SEE Distribution
Center I
II I
II
DC Inggris Eksponensial
Linear 178.04
186.67
Setelah diketahui nilai SEE terkecil, kemudian dilakukan hipotesa :
Universitas Sumatera Utara
- Hipotesa 0 Ho : Peramalan dengan menggunakan metode Eksponensial
- Hipotesa i Hi : Peramalan dilakukan menggunakan metode Linear
Dimana α = 0,05, v
1
= 10 , v
2
= 10. metode yang digunakan metode Eksponensial
6. Verifikasi Peramalan
Tabel 5.42 akan menunjukkan verifikasi peramalan untuk permintaan konsumen pada DC Inggris.
Tabel 5.24. Parameter Verifikasi Peramalan untuk permintaan konsumen Pada DC Inggris
x y y y-y y-y
MRt
1 870
871.6014 -1.60144
2.564624
2 1000
970.8114 29.18856
851.9719 30.79
3 1114
1081.314 32.68599
1068.374 3.49743
4 1300
1204.395 95.60546
9140.405 62.9195
5 1200
1341.485 -141.485
20017.92 237.0902
6 1156
1494.179 -338.179
114365.1 196.6944
7 1800
1664.254 135.746
18426.97 473.925
8 2100
1853.688 246.3123
60669.77 110.566
9 2158
2064.684 93.31643
8707.956 152.9959
10 2421
2299.696 121.3039
14714.64 27.9875
11 2635
2561.459 73.54109
5408.292 47.76281
12 2600
2853.017 -253.017
64017.53 326.558
78 20354 20260.58
93.41764 317391.5
1670.79
MR = 1670.79 11 =151.89 UCL = +2.66 MR = +2.66 151.89 = 404.027
LCL = -2.66 MR = - 2.66 151.89 = -404.027 13 UCL = 134.67
Universitas Sumatera Utara
23 UCL = 269.35 13 LCL = - 134.67
23 LCL = - 269.35 dibawah ini dapat dilihat Gambar 5.6 mengenai moving range chart untuk DC
Inggris
Moving Range Chart Jumlah Permintaan DC Inggris
-500 -400
-300 -200
-100 100
200 300
400 500
Y-Y UCL
LCL 23UCL
13UCL 13LCL
23LCL
Gambar 5.6. Moving Average Chart untuk jumlah Permintaan DC Inggris
7. Interpretasi Peramalan
Data mengenai interpretasi peramalan dapat dilihat pada Tabel 5.25 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.25. Interpretasi Peramalan untuk DC Inggris DC Inggris
X
Y’=782.53e
0.1078x
X
Y’=782.53e
0.1078x
X
Y’=782.53e
0.1078x
1 871.60 5 1341.48 9 2064.68 2 970.81 6 1494.17
10 2299.69
3 1081.31 7 1664.25 11 2561.45 4 1204.39 8 1853.68 12 2853.01
7 Langkah peramalan untuk Distribution Center DC Amerika Serikat adalah : 1. Penetapan tujuan peramalan
Tujuan dari peramalan data permintaan konsumen pada masing- masing distribution Centre tahun 2006 dengan menggunakan metode Time Series
pada PT. central Windu Sejati adalah untuk mengetahui banyaknya permintaan konsumen pada tahun 2007 berdasarkan permintaan pada tahun sebelumnya.
2. Membuat Diagram Pencar Scatter Diagram
Berdasarkan data pada Tabel 5.1 mengenai data permintaan Konsumen, maka dapat di buat diagram pencar Scatter Diagram sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Scatter Diagram DC Amerika Serikat
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1800 2000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
DC Amerika Serikat
Gambar 5.7. Diagram Pencar Permintaan Konsumen untuk DC Amerika Serikat pada Tahun 2006 PT. CWS
3. Penetapan Metode Peramalan
Berdasarkan trend pola data pada diagram pencar maka dapat diperoleh dua metode peramalan yaitu :
Metode Linear
Metode Kuadratis
4. Perhitungan Parameter Peramalan
Metode Linear
Dibawah ini dapat dilihat Tabel 5.26 mengenai perhitungan parameter peramalan metode Linear untuk DC Amerika Serikat
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.26. Perhitungan Parameter Peramalan Linear untuk DC Amerika
x y
x.y x
2
1 138 138 1
2 214 428 4
3 900 2700 9
4 720 2880 16
5 600 3000 25
6 643 3858 36
7 722 5054 49
8 1074 8592 64
9 1400 12600
81 10 1450 14500
100 11 1774 19514
121 12 1584 19008
144 78 11219 92272
650
Dimana nilai b= 135.304, dan nilai a = 55.4. sehingga persamaannya menjadi Y’t = 55.4 + 135.304 x
Perhitungan SEE dapat dilihat pada Tabel 5.27 mengenai Perhitungan SEE linear untuk DC Amerika Serikat.
Tabel 5.27. Perhitungan SEE Linear untuk DC Amerika Serikat
x y
y y-y
y-y
2
1 138 190.744
-52.744 2781.93
2 214 326.048
-112.048 12554.75 3 900
461.352 438.648 192412.1
4 720 596.656
123.344 15213.74 5 600 731.96
-131.96 17413.44 6 643
867.264 -224.264 50294.34
7 722 1002.568
-280.568 78718.4
8 1074 1137.872
-63.872 4079.632 9 1400
1273.176 126.824 16084.33
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.27. Perhitungan SEE Linear untuk DC Amerika Serikat Lanjutan
10 1450 1408.48
41.52 1723.91
11 1774 1543.784
230.216 52999.41 12 1584
1679.088 -95.088 9041.728
78 11219 11218.99 0.008 453317.7
SEE Linear = 212.91
Metode Kuadratis
Dibawah ini dapat dilihat Tabel 5.28 mengenai perhitungan parameter peramalan metode kuadraris untuk DC Amerika serikat
Tabel 5.28. Perhitungan Parameter Peramalan metode kudratis untuk DC Amerika Serikat
x y x.y x
2
x
3
x
4
x
2
y 1 138 138
1 1
1 138
2 214 428 4
8 16 856
3 900 2700 9
27 81 8100
4 720 2880 16
64 256 11520
5 600 3000 25
125 625 15000
6 643 3858 36
216 1296 23148
7 722 5054 49
343 2401 35378
8 1074 8592 64
512 4096 68736
9 1400 12600
81 729
6561 113400 10 1450 14500
100 1000
10000 145000 11 1774 19514
121 1331
14641 214654 12 1584 19008
144 1728
20736 228096 78 11219 92272
650 6084
60710 864026
Dengan menggunakan rumus yang sama diatas didapat nilai
α
= -22.308, = -1716 , = -306020,
δ=232182, Φ =-3075962. dari nilai tersebut di dapat
Universitas Sumatera Utara
nilai a, b, c masing- masing adalah 164.67, 88.55, 3.60. Sehingga persamannya menjadi Y’ t = 164.67 + 88.5 x + 3.60 x
2
Perhitungan Standar error of Estimate dapat dilihat pada Tabel 5.29
Tabel 5.29. Perhitungan SEE metode kudratis untuk DC Amerika Serikat
x y x
2
y y-y y-y
2
1 138 1
256.77 -118.77 14106.31
2 214 4
356.07 -142.07 20183.88
3 900 9
462.57 437.43
191345 4 720 16
576.27 143.73 20658.31
5 600 25 697.17
-97.17 9442.009 6 643 36
825.27 -182.27 33222.35
7 722 49 960.57
-238.57 56915.64 8 1074 64
1103.07 -29.07 845.0649
9 1400 81 1252.77
147.23 21676.67 10 1450 100
1409.67 40.33 1626.509
11 1774 121 1573.77
200.23 40092.05 12 1584 144
1745.07 -161.07 25943.54
78 11219 650 11219.04
-0.04 436057.4 Perhitungan SEE :220.11
5. Pemilihan Metode Peramalan Terbaik
Dari dua metode diatas dapat di tentukan 2 dua metode peramalan yang memiliki nilai SEE terkecil yang dapat kita lihat pada tabel 5.30
Tabel 5.30. Penentuan Metode Peramalan dengan Nilai SEE Terkecil Metode Peramalan
Nilai SEE Distribution
Center I
II I
II
DC Amerika Serikat
Linear Kuadratis 212.91 220.11
Universitas Sumatera Utara
Setelah diketahui nilai SEE terkecil, kemudian dilakukan hipotesa : -
Hipotesa Ho : Peramalan dengan menggunakan metode linear -
Hipotesa Hi : Peramalan dilakukan menggunakan metode Kuadratis Dimana
α = 0,05, v
1
= 10 , v
2
= 9. Metode yang digunakan adalah metode Linear
6. Verifikasi Peramalan
Tabel 5.31 akan menunjukkan verifikasi peramalan untuk permintaan konsumen pada DC Amerika Serikat.
Tabel 5.31. Parameter Verifikasi Peramalan untuk permintaan konsumen Pada DC Amerika Serikat
x y y y-y y-y
2 MRt
1 138
190.744 -52.744
2781.93
2 214
326.048 -112.048
12554.75 59.304
3 900
461.352 438.648
192412.1 550.696
4 720
596.656 123.344
15213.74 315.304
5 600
731.96 -131.96
17413.44 255.304
6 643
867.264 -224.264
50294.34 92.304
7 722
1002.568 -280.568
78718.4 56.304
8 1074
1137.872 -63.872
4079.632 216.696
9 1400
1273.176 126.824
16084.33 190.696
10 1450
1408.48 41.52
1723.91 85.304
11 1774
1543.784 230.216
52999.41 188.696
12 1584
1679.088 -95.088
9041.728 325.304
78 11219 11218.99
0.008 453317.7
2335.912
MR = 2335.912 11= 212.355 UCL = +2.66 MR = +2.66 212.355 = 564.865
LCL = -2.66 MR = - 2.66 212.355 = -564.865 13 UCL = 188.288
23 UCL = 376.576
Universitas Sumatera Utara
13 LCL = - 188.288 23 LCL = - 376.576
dibawah ini dapat dilihat Gambar 5.8 mengenai moving range chart untuk DC Amerika Serikat
Moving Range Chart Jumlah Permintaan DC USA
-800 -600
-400 -200
200 400
600 800
Y-Y UCL
LCL 23UCL
13UCL 13LCL
23LCL
Gambar 5.8. Moving Average Chart untuk jumlah Permintaan DC Amerika Serikat
Dari MRC pada Gambar 5.8 diatas terlihat bahwa tidak ada data yang out-of- control, maka data dianggap sudah representatif
7. Interpretasi Peramalan
Data mengenai interpretasi peramalan dapat dilihat pada Tabel 5.32 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.32 Interpretasi Peramalan untuk DC Amerika Serikat DC Amerika Serikat
X
55.44+135.304x
X
55.44+135.304x
X
55.44+135.304x
1 190.74 5 731.96 9 1273.17 2 326.04 6 867.26 10
1408.48 3 461.35 7 1002.56
11 1543.78
4 546.66 8 1137.87 12
1679.08
5.2.2. Perhitungan Safety Stock
safety stock dalam hal ini merupakan suatu acuan untuk melakukan pengorderan kembali guna memenuhi hasil peramalan. Dalam sistem DRP ini
dilakukan dengan menganggap permintaan normal selama leadtime distribusi dan service level yang diinginkan adalah 95 . Artinya luas daerah kurva normal
sebelah kanan sebesar 0,95 dan luas daerah sebelah kiri adalah 0,05. Dengan menggunakan kurva normal kita mendapatkan PZ = 1,645 = 0.95 atau 95
sesuai dengan landasan teori, perhitungan safety stock adalah : SS = s x z
n x
xi x
n i
2 1
maka safety stock untuk masing- masing DC adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Safety stock untuk DC Japan
24 .
41872 12
050 .
145 77
. 290099
12
2 2
x xi
s
SS = s . z = 41872.24 x 1.654 = 69256.6 69257 unit
b. Safety Stock untuk Australia
19 .
5271 12
18728 96
. 36987
2
s
SS = s . z = 5271.19 x 1.654 = 8671.11 8671 unit
c. Safety Stock untuk Inggris
75 .
5821 12
20354 10
. 405210
2
s
SS = s . z = 5821.75 x 1.654 = 9629.18 9629 unit
d. Safety Stock untuk Amerika Serikat
64 .
3238 12
11219 98
. 22437
2
s
SS = 3238.64 x 1.654 = 5356.71 5357 unit
Universitas Sumatera Utara
5.2.3 Perhitungan EOQ
a. EOQ untuk DC Japan
17 .
14565 158000
13 145000
15020500 2
2
CV PD
EOQ 14565 unit
b. EOQ untuk DC Australia
64 .
5199 158000
13 98
. 18493
15013700 2
2
CV PD
EOQ 5200 unit
c. EOQ untuk Inggris
10 .
5963 158000
13 58
. 20260
18024500 2
2
CV PD
EOQ 5963 unit
d. EOQ untk Amerika Serikat
34 .
4677 158000
13 99
. 11218
20027000 2
2
CV PD
EOQ 4677 unit
5.2.4. Distribution Resources Planning DRP Sheet
Distribution Resources Planning Sheet didapat setelah melalui beberapa tahapan. Yaitu :
Gross Requirement
Schedule Receipt adalah permintaan yang diterima
Project onHand pada akhir periode didapat dengan rumus :
PoH = PoH
t-1
+ SR + Porec- GR
Porel akan menjadi GR pada periode sama untuk pusat pengiriman.
Universitas Sumatera Utara
Dibawah ini diberikan contoh penerapan tahapan perhitungan Distribution Resources Planning Sheet yang dapat dilihat pada Tabel 5.37. untuk DC Japan.
GR pada periode 1 sampai 12 didapat melalui interpretasi peramalan pada
masing- masing DC
PoH pada periode 0 merupakan stock on hand yang dimiliki pabrik yang kemudian dihitung Poh pada setiap bulannya.
Untuk periode 1 diperoleh melalui 38.000 – 4411 = 33589 unit Untuk periode 2 diperoleh melalui 33589 – 5807 = 27782 unit
Untuk periode 6 karena stock onhand tidak mencukupi memenuhi kebutuhan pada periode 6 maka pada periode 5 di order barang sebesar
14565, sehingga perhitungan PoH pada periode 6 menjadi 2037 + 14565 – 11390 = 5212 unit
Cara yang sama digunakan untuk Dc Inggris, DC Australia, dan DC Amerika Serikat.
5.2.5. Pegging Information
Pegging Information adalah cara untuk dapat melihat kembali sumber dari permintaan pada Central Suplly Facility untuk satu waktu tertentu. Pegging
Information pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Total Permintaan tahunan tiap DC = Permintaan bulanan tiap DC
= 101955 + 20800 + 23852 + 14031 = 160.638 Unit b.
Total permintaan bulanan keseluruhan DC = Permintaan bulanan
Universitas Sumatera Utara
Bulan 1 = 5200 + 5963 = 11.163 Unit
Bulan 2 = 0
Bulan 3 = 4677 Unit
Bulan 4 = 0
Bulan 5 = 14565 + 5200 + 5963 = 25.728 Unit
Bulan 6 = 14565 Unit
Bulan 7 = 14565 Unit
Bulan 8 = 14565 + 5200 + 4677 = 24.442 Unit
Bulan 9 = 14565 + 5963 = 20.528 Unit
Bulan 10 = 14565 Unit
Bulan 11 = 14565 + 5200 + 5963 + 4677 = 30.405 Unit
Bulan 12 = 0
c. Total permintaan =
Total permintaan tahunan tiap DC = 160.638 Unit
tabel pegging information pada masing- masing DC dapat dilihat pada Tabel 5.33
Tabel 5.33 Pegging Information Pegging Information Tiap DC
Bulan
DC Japan DC
Australia DC Inggris
DC Amerika Serikat
Total permintaan
Januari 0 5200 5963 0 11.163
Februari 0 0 0 0 0
Maret 0 0 0
4677 4677
April 0 0 0 0 0
Mei 14565 5200 5963 0 25728
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.33 Pegging Information Lanjutan
Juni 14565 0 0 14565
Juli 14565 0 0 14565
Agustus 14565 5200 4677 24.442
September 14565 5963
20.528
Oktober 14565 14.565
November 14565 5200
5963 4677
30.405
Desember 0 0 0 0 0
Jumlah 101955
20.800 23.852
14.031 160.638
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH