untuk mengamankan, berdasarkan escape clause Pasal XIX, meningkatnya impor yang berlebihanincrease of imports di dalam negeri sebagai upaya
untuk melindungi, misalnya, terancamnya produksi dalam negeri; keempat, untuk melindungi neraca pembayaran luar negerinya Pasal XII.
48
d. Prinsip perdagangan yang adil Fairness Principle
Prinsip fairness dalam perdagangan internasional yang melarang Dumping Article VI dan Subsidi Article XVI, dimaksudkan agar jangan
sampai terjadi suatu negara menerima keuntungan tertentu dengan melakukan kebijaksanaan tertentu, sedangkan di pihak lain, kebijaksanaan tersebut justru
menimbulkan kerugian bagi negara lainnya.
49
e. Prinsip tarif mengikat Binding Tarif Principle
Prinsip ini diatur dalam Article II section 2 GATT-WTO 1995, bahwa setiap negara anggota WTO harus memenuhi berapapun besarnya tarif yang
telah disepakatinya atau disebut dengan prinsip tarif mengikat.
50
F. Metode Penelitian
Setiap penulisan haruslah menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan bidang yang diteliti. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian
dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini disesuaikan dengan
permasalahan-permasalahan yang dibahas di dalamnya yaitu penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang dilakukan dengan
48
Ibid.
49
Muhammad Sood, Op.Cit.,hlm.47.
50
Ibid., hlm.48.
cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka.
51
2. Data penelitian
Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian normatif karena sumber
penulisan yang didasarkan pada data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan , peraturan perundang-undangan, dan data penelitian yang dilakukan
oleh lembaga resmi atau pihak lain.
Data yang dipergunakan berupa data sekunder. Adapun data sekunder yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
a. Bahan hukum primer, yaitu berupa peraturan perundang-undangan yang
terdiri dari Undang-Undang Dasar, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri dan Perjanjian Internasional. Adapun bahan
hukum primer ini terdiri dari Undang-Undang yang berkaitan langsung dengan Pelarangan Ekspor Mineral Mentah yaitu Undang-Undang Nomor
4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 04M-
DAGPER12014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam
Negeri. Peraturan Menteri Keuangan No.6PMK.011.2014 tentang
51
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Cet. Ketujuh, Ed. Pertama Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, hlm.13-14.
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 75PMK.0112012 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea
Keluar dan Tarif Bea Keluar. Perjanjian Perdagangan Multilateral atau General Agreement on Tariffs and Trade GATT
b. Bahan hukum sekunder, yaitu buku-buku hukum, karya tulis ilmiah
ataupun buku lain yang terkait dengan tulisan ini. Seperti seminar hukum, majalah-majalah, jurnal, pidato, dan beberapa sumber dari situs internet
yang berkaitan dengan persoalan di atas. c.
Bahan hukum tersier merupakan semua dokumen yang berisi konsep- konsep dan keterangan-keterangan yang mendukung bahan hukum primer
dan bahan hukum sekunder yaitu kamus dan ensiklopedia. 3.
Teknik pengumpulan data Dalam memperoleh bahan-bahan guna menyusun skripsi ini agar tujuan
dapat lebih terarah dan dipertanggungjawabkan, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan Library Research
yang mempelajari dan menganalisis secara sistematis seperti: peraturan perundang-undangan, buku-buku, majalah, internet, pendapat sarjana, karya tulis
ilmiah dan berbagai bahan lainnya yang berkaitan dengan skripsi ini. 4.
Analisis data Penelitian yang dilakukan penulis termasuk jenis penelitian hukum
normatif. Pengolahan data pada dasarnya merupakan kegiatan untuk mengolah atau menganalisis data-data sekunder terhadap permasalahan yang akan dikaji.
Metode yang dipergunakan untuk menganalisis yaitu:
a. mengumpulkan peraturan perundang-undangan dan bahan kepustakaan
lainnya yang relevan dengan penelitian; b.
mengelompokkan peraturan perundang-undangan dan bahan hukum yang ada;
c. melakukan interpretasi terhadap peraturan perundang-undangan terkait;
d. menguraikan bahan-bahan hukum sesuai dengan masalah yang
dirumuskan; e.
menarik kesimpulan.
G. Sistematika Penulisan