Korporasi Sebagai Badan Hukum

BAB II BATASAN KEKAYAAN NEGARA YANG DIPISAHKAN

A. Pengertian Terbatas Pada Perseroan Terbatas

Perseroan Terbatas terdiri dari dua kata, yakni perseroan dan terbatas. Kata perseroan merujuk pada modal perseroan yang terdiri atas sero-sero atau saham- saham. Sedangkan kata terbatas merujuk pada tanggung jawab dari pemegang saham yang luasnya hanya terbatas tidak melibihi nilai nominal semua saham yang dimilikinya. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas mendefinisikan Perseroan Terbatas sebagai berikut: Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta peraturan pelaksanaannya. 40 Dari batasan tentang Perseroan Terbatas tersebut di atas ada lima hal pokok yang dapat kemukakan di sini :

1. Korporasi Sebagai Badan Hukum

Ilmu hukum mengenal dua macam subyek hukum, yaitu subyek hukum pribadi orang perorangan, dan subyek hukum berupa badan hukum. Salah satu ciri khas yang membedakan subyek hukum pribadi dengan subyek hukum 40 Lihat Pasal 1 angka 1 UUPT Kusmono: Tanggung Jawab Direksi Persero pada Pengelolaan Penyertaan Modal Negara dalam Hal Terjadi Kerugian. USU e-Repository © 2008. berupa badan hukum adalah saat lahirnya subyek hukum tersebut, yang pada akhirnya akan menentukan saat lahirnya hak-hak dan kewajiban bagi masing- masing subyek hukum tersebut. Pada subyek hukum pribadi, status subyek hukum dianggap telah ada bahkan pada saat pribadi orang perorangan tersebut dalam kandungan Pasal 1 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Sedangkan pada perseroan sebagai badan hukum, keberadaan status badan hukumnya baru diperoleh setelah ia memperoleh pengesahan dari pejabat yang berwenang, yang memberikan hak-hak, kewajiban dan harta kekayaan sendiri bagi badan hukum tersebut, terlepas dari hak-hak, kewajiban dan harta kekayaan para pendiri, pemegang saham, maupun para pengurusnya 41 . Perseroan adalah badan hukum Legal Person, Legal Entity, dianggap sebagai subyek hukum yang cakap melakukan perbuatan hukum atau mengadakan hubungan hukum dengan berbagai pihak seperti manusia. perseroan adalah badan hukum hasil rekayasa manusia untuk membentuk suatu badan yang memiliki status, kedudukan, kewenangan, yang sama seperti manusia. Oleh karena itu badan ini disebut juga badan hukum artificial artificial legal person. 42 Pada saat ini Perseroan Terbatas PT sebagai suatu entitas modal yang paling banyak digunakan di masyarakat dalam melakukan kegiatan bisnis dalam rangka mencari keuntungan. A limited partnership is an 41 Ibid, hlm, 8 42 Ridwan Khairandy, Op.cit, hlm 5. Kusmono: Tanggung Jawab Direksi Persero pada Pengelolaan Penyertaan Modal Negara dalam Hal Terjadi Kerugian. USU e-Repository © 2008. association of two or more persons to carry on as co-owners a business for profit. 43

2. Konsekwensi Badan Hukum