Pengertian Peranan Orang Tua

6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Peranan Orang Tua

1. Pengertian Peranan Orang Tua

a. Pengertian Peranan Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, peran adalah “ Perangkat tingkah yang diharapkan dan di miliki oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat, sedangkan peranan adalah bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan.” 1 Sedangkan menurut kamus umum Bahasa Indonesia, peran adalah “suatu yang menjadi bagian atau yang memegang pimpinan utama dalam suatu peristiwa”. 2 Peran sangat penting sekali dalam kehidupan manusia khususnya di masa sekarang ini, karena menurut pengertian di atas peran itu harus di laksanakan oleh orang yang berkedudukan dalam masyarakat, seperti perlunya peran guru dalam menanggulangi kebodohan, perlunya peran orang tua dalam mendidik anak kejalan yang benar, perlunya peran Negara dalam mengentaskan kemiskinan dan begitu pula dengan perlunya peran 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta; Balai pustaka 1999 cet ke 10, hal 667 2 Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, departemen pendidikan dan kebudayaan kamus besar Bahasa Indonesia jakarta: balai pustaka h. 573 manusia untuk menyayangi semama manusia.dan peran yang baik akan terwujud kehidupan manusia menjadi aman dan tentram. Berdasarkan definisi peran diatas dapat disimpulkan bahwa peran dapat diwujudkan oleh orang yang lebih tinggi tingkatnya di dalam suatu masyarakat. Hal tersebut dapat terlaksana jika terdiri dari beberapa manusia, tidak individualisme. b. Pengertian Peranan Orang Tua Peranan yang berka ta dasar “Peran” mendapat akhiran an memiliki arti “Sesuatu yang menjadi bagian atau pimpinan yang memegang wewenang untuk menjalankan hak dan kewajiban”. 3 Setiap orang tua ayah dan ibu mempunyai peran masing-masing dalam mengasuh dan mendidik anak-anak. Menurut Burke 1983:161 peran orang tua terhadap anak meliputi kasih saying anatara keduanya, keterlibatan orang tua, control, ijin yang diberikan orang tua dan anak. Disamping itu peranan orang tua adalah melengkapi fasilitas atau sarana yang diperlukan serta memberikan bantuan dan arahan yang diperlukan anak, menyediakan fasilitas alat-alat tulis, buku tulis, tempat untuk belajar dan sebagainya. Dalam proses belajar orang tua diharapkan dapat membuat anak belajar dengan baik dan memudahkan aktivitas belajar. Adapun peran orang tua dalam keluarga diuraikan oleh Singgih D. Gunarsa yaitu sebagai berikut: seorang ibu perlu memberikan contoh dan teladan yang dapat diterima dalam mengembangkan kepribadian dan membentuk sikap anak. Anak belajar melalui peniruan terhadap orang lain dalam pengembangan kepribadiannya. Seorang anak yang sering mendengar diiringi suara keras dan bentakan-bentakan, tidak bisa diharpkan untuk bicara lemah lembut, karena itu untuk menanamkan kelembutan dan sikap 3 Slameto. Bimbingan disekolah, Jakarta: Bina Aksara 1988 h, 16 ramah pada anak dibutuhkan contoh dari ibu yang penuh kelembutan dan keramahan. 4 Anak membutuhkan ayah tidak hanya sebagai sumber materi, akan tetapi juga sebagai pengarah perkembagan terutama peranannya dikemudian hari. Sebagaimana dinyatakan oleh Singgih D. Gunarsa, “ayah sesuai fungsi dan tanggung jawabnya dalam keluarga mempunyai beberapa tugas pokok, yaitu: 1 Ayah sebagai pencari nafkah untuk keluarga 2 Ayah sebagai suami yang penuh pengertian dan memberi rasa aman 3 Ayah berpartisipasi dalam pendidikan anak 4 Ayah sebagai pelindung atau tokoh yang tegas dan bijaksana untuk mengasihi keluarga”. 5

2. Sebagai Pendidik dan Pembina atau Pembimbing