Pengolahan Data Elektronik Komponen sistem PDE

xxix sistem informasi merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, mesin, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik. Sedangkan menurut Gondodiyoto 2003:8, sistem informasi ialah interaksi antar sumber daya komponen-komponen di dalam suatu kesatuan terpadu untuk mengolah data menjadi informasi sesuai kebutuhan penggunannya. Berdasarkan dari pengertian di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling berkaitan satu sama lain guna mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi serta dijadikan dasar sebagai pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem informasi sebenarnya dapat dibuat dengan pengolahan data secara manual maupun pengolahan data secara komputerisasi. Namun pada penelitian kali ini, penulis akan lebih condong ke pengolahan data secara komputerisasi.

B. Sistem Pengolahan Data Elektronik

1. Pengolahan Data Elektronik

Pada saat ini perkembangan teknologi telah berkembang dengan pesat, sehingga menyebabkan dunia usaha beralih dari penggunaan xxx pengolahan data manual ke sistem baru yang semakin meninggalkan ketergantungannya terhadap penggunaan tenaga kerja manusia, yaitu dengan menggunakan pengolahan data terkomputerisasi. Menurut Halim 2003, sistem Pengolahan Data Elektronis PDE merupakan sistem pemrosesan data yang menggunakan teknologi telekomunikasi dan komputer. Sedangkan menurut Anies S.M Basalamah 1995 dalam Sjafardamsah 2002, mengemukakan bahwa sistem Pengolahan Data Elektronik PDE, dapat digambarkan sebagai serangkaian kegiatan yang menggunakan komputer untuk mengubah informasi yang masih mentah data menjadi informasi yang berguna. Berdasarkan dari kedua pendapat tersebut mengenai pengertian sistem pengendalian data elektronik, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa sistem pengolahan data elektronik merupakan sistem pemrosesan data melalui penggunaan komputer yaitu diawali dengan mengolah data mentah dan diakhiri dengan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna informasi tersebut.

2. Komponen sistem PDE

Sistem Pengolahan Data Elektronik PDE merupakan salah satu hasil pengembangan teknologi yang penting. Terdapat empat komponen sistem PDE Halim, 2003:288, yaitu: a. Perangkat keras hardware komputer b. Perangkat lunak software computer c. Metode pengorganisasian data xxxi d. Metode pemprosesan data Berikut ini akan dijelaskan mengenai ke empat komponen sistem PDE, yaitu sebagai berikut: a. Perangkat keras Hardware Perangkat keras hardware merupakan pealatan fisik yang digunakan dalam sistem PDE, yang meliputi lima komponen, yaitu: Central processing unit CPU, peralatan input input device, peralatan output, pealatan komunikasi komputer, dan secondary storage . Berdasarkan pengertian tersebut mengenai perangkat keras hardware, dapat disimpulkan peneliti bahwa perangkat keras merupakan semua perlengkapan fisik yang digunakan untuk melaksanakan bermacam-macam fungsi dan tujuan yang berbeda pada seluruh kegiatan pengolahan data. b. Perangkat Lunak software Perangkat lunak komputer yang terkait dengan sistem PDE, adalah sistem software, dan application software. Perangkat lunak sistem melaksanakan fungsi umum yang harus ada agar komputer dapat beroperasi dan mengolah data sebagaimana mestinya. Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa perangkat lunak merupakan suatu program yang dibentuk untuk dipergunakan sesuai dengan tujuan prosesnya, sehingga program tersebut harus sudah sesuai sebelum dipergunakan. xxxii c. Metode Pengorganisasian Data Metode pengorganisasian data merupakan bagaimana data diorganisasi dalam file komputer. Terdapat dua jenis metode pengorganisasian data, yaitu: 1 Traditional File Method Pada metode ini, master file dan file transaksi dipisahkan untuk setiap aplikasi akuntansi atas siklus transaksi yang berbeda. 2 Database Method Merupakan metode organisasi data yang didasarkan pada kemampuan data dalam file untuk diakses langsung oleh berbagai program aplikasi. d. Metode Pemrosesan Data Berikut ini terdapat tiga metode pemprosesan dasar yang saat ini umum digunakan, yaitu: Batch Processing, On-line EntryBatch Processing, On-line Entryon-Line Processing . 1 Batch Processing Pada metode ini, data transaksi yang ada dikumpulkan dalam suatu batch atau kelompok. Setelah itu, data yang ada dalam kelompok tersebut, dimasukkan sekaligus ke dalam komputer untuk diproses bersama-sama. 2 On-line EntryBatch Processing Pada metode ini, data transaksi yang terjadi langsung dimasukkan melalui terminal, tetapi tidak langsung diproses. Jadi, data yang xxxiii dimasukkan melalui terminal, disimpan terlebih dahulu sebelum dicatat dalam file transaksi. 3 On-line Entryon-Line Processing Pada metode ini, data transaksi yang terjadi langsung dimasukkan melalui terminal untuk langsung diproses. Terminal merupakan alat output data karena hasil pengolahan data transaksi yang dimasukkan, dapat segera tampak pada layar komputer.

3. Pengendalian Intern pada sistem PDE