liii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dirancang untuk meneliti pengaruh kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman auditor terhadap kualitas audit atas sistem
informasi berbasis komputer. Dalam penelitian ini, data diambil dari sejumlah sampel yang ada dalam populasi. Objek dalam penelitian ini adalah kantor-
kantor akuntan publik yang berada di Jakarta Selatan. Peneliti hanya memilih kantor-kantor akuntan publik di sekitar Jakarta Selatan karena peneliti ingin
meneliti dari ruang lingkup yang kecil sehingga diharapkan dapat lebih efektif dan efisien dalam pengumpulan datanya.
Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat individual dengan sampel penelitian seluruh auditor independen yang
menjabat di kantor akuntan publik, yaitu partner, manajer, supervisor, auditor senior, dan auditor junior.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh auditor independen yang bekerja di kantor akuntan publik.
liv Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi Sugiyono, 1999:73. Sedangkan menurut Sekaran 2006:121 sampel merupakan bagian dari populasi yang diamati.
Sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kantor-kantor akuntan publik yang berada di Jakarta Selatan.
2. Teknik Penentuan Sampel
Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling merupakan pengambilan
sampel yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian Indriantoro dan Supomo, 2002: 131.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data untuk mendukung penelitian ini adalah menggunakan data primer dan data sekunder, berikut ini penjelaskan
mengenai penggunaan kedua metode tersebut, yaitu: 1.
Data Primer Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan
data kepada pengumpul data Sugiyono, 2004: 129. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui daftar pertanyaan kepada pihak yang
berhubungan langsung dengan masalah penelitian, untuk memperoleh data yang sebenarnya kuesioner dibagikan secara langsung kepada responden,
yaitu dengan mendatangi tempat responden dan menitip kepada teman yang bekerja di kantor akuntan publik. Sebelum penyebaran kuesioner
lv dilakukan, terlebih dahulu peneliti melekukan tryout kuesioner. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut dapat dipahami oleh responden dan dapat menangkap maksud dari pernyataan yang
diberikan. Kuesioner ini terdiri dari data umum seperti nama, usia, jabatan,
pendidikan, jumlah pelatihan, lama bekerja, jumlah penugasan serta data khusus dalam bentuk soal-soal pernyataan tentang kualitas audit atas
sistem informasi berbasis komputer. Dikarenakan pada penelitian sebelumnya tidak ada kuesioner mengenai kualitas audit atas sistem
informasi berbasis komputer, maka peneliti meramu sendiri pernyataan- pernyataan mengenai kualitas audit atas sistem informasi berbasis
komputer tersebut dengan mengacu kepada buku sumber Audit Sistem Informasi Pendekatan Konsep Gondodiyoto, 2003.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan
dicatat oleh pihak lain Indriantoro dan Supomo, 2002: 147. Data sekunder penelitian ini mengambil dari buku dan literatur lainnya yang
terdiri dari: a.
Buku-buku teks yang berkaitan dengan kualitas audit sistem informasi, seperti SPAP, EDP Audit, Audit Sistem Informasi Pendekatan Konsep,
Auditing, dan lain sebagainya, yang tentunya data tersebut masih relevan untuk digunakan.
lvi b.
Jurnal-jurnal, tesis, skripsi, serta dari internet yang ada kaitannya dengan kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer.
D. Metode Analisis Data dan Pengujian Statistik