Uji Instrumen Penelitian Penemuan dan Pembahasan

lxxiii pelatihan ≤ 2 kali sebanyak 38 orang atau sebesar 50,7. Hal tersebut disebabkan masih kurang diterapkannya pelatihan audit atas system informasi berbasis computer secara berkala di kantor-kantor akuntan publik. Tabel 4.4-5 Karakteristik Responden Auditor Eksternal Penugasan Penugasan Keterangan ≤ 4 klien 4 klien Jumlah Jabatan : a. Auditor Junior b. Auditor Senior c.Supervisor d.Manager e.Partner 23 6 1 23 4 11 5 2 46 10 12 5 2 Jumlah 30 45 75 Sumber : Data Primer Diolah Auditor eksternal yang telah melakukan penugasan mayoritas telah melakukan penugasan lebih dari 4 klien dalam satu tahun terakhir, yaitu sebanyak 45 orang atau sebesar 60. Sedangkan yang telah melakukan penugasan ≤ 4 klien dalam satu tahun terakhir sebanyak 30 orang atau sebesar 40.

B. Penemuan dan Pembahasan

1. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas Validitas ditentukan dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel. Jika r hitung lebih besar dari pada r tabel r hitung r lxxiv tabel, maka instrumen dinyatakan valid dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka instrument dinyatakan tidak valid. Sebelum dilakukan penyebaran kuesioner, peneliti terlebih dahulu melakukan uji coba try out kuesioner ke 10 responden. Uji coba kuesioner tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut dapat dipahami oleh responden dan apakah responden tersebut dapat menangkap maksud dari pernyataan yang diberikan. Hasil uji validitas dari try out kuesioner didapatkan bahwa hampir semua pertanyaan dikatakan tidak valid, yaitu sebanyak 12 pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan yang tidak valid tersebut memiliki nilai koefisien korelasi r hitung r tabel 0,632 lihat lampiran 3. Setelah melakukan try out, peneliti langsung menyebarkan kuesioner dengan melakukan perbaikan-perbaikan terlebih dulu pada kuesioner yang tidak valid. Pada penelitian kali ini, jumlah sampel n yang akan diuji adalah75 responden dengan taraf signifikan α 5, dengan ketentuan df = 75 – 2 = 72, maka didapat r tabel sebesar 0,227. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa semua pernyataan dikatakan valid, karena koefisien korelasi r hitung r tabel. Tabel 4.5 Uji Validitas Kualitas Audit Sistem Informasi Pernyataan Corrected Item-Total Correlation r tabel Keterangan K.Audit SI1 0,508 0,227 Valid K.Audit SI2 0,474 0,227 Valid K.Audit SI3 0,634 0,277 Valid K.Audit SI4 0,655 0,227 Valid lxxv K.Audit SI5 0.588 0,227 Valid K.Audit SI6 0,475 0,227 Valid K.Audit SI7 0,244 0,227 Valid K.Audit SI8 0,576 0,227 Valid K.Audit SI9 0,232 0,227 Valid K.Audit SI10 0,504 0,227 Valid K.Audit SI11 0,678 0,227 Valid K.Audit SI12 0,612 0,227 Valid K.Audit SI13 0,695 0,227 Valid K.Audit SI14 0,637 0,227 Valid K.Audit SI15 0,740 0,227 Valid K.Audit SI16 0,690 0,227 Valid K.Audit SI17 0,703 0,227 Valid K.Audit SI18 0,666 0,227 Valid K.Audit SI19 0,639 0,227 Valid K.Audit SI20 0,690 0,227 Valid Sumber : Data primer diolah b. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk- konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner Nugroho, 2005:72. Suatu instrumen dapat dikatakan andal reliable bila memiliki koefisien di atas 0,6 Yarnest, 2004:68. Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Reliability Statistics .905 20 Cronbachs Alpha N of Items Sumber: Data Primer Diolah Berdasarkan tabel di atas, maka hasil Alpha untuk seluruh butir instrument pada indeks adalah tinggi. Hal ini berarti bahwa item lxxvi pertanyaan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten dan jika pertanyaan tersebut diajukan lagi akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban yang pertama. Sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel adalah reliabel, karena nilai Cronbrach Alpha lebih besar dari 0,6, yaitu Cronbrach Alpha 0,905 0,6.

2. Pengujian Hipotesis