Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Uji Instrumen Data

lvii

BAB III Metodologi Penelitian

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan objek yang diteliti adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan waktu yang ditempuh untuk penelitian ini dilakukan dari tanggal 17 oktober 2008 sampai 2 desember 2008.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tercatat pada tahun akademik 2007-2008 yang tersebar pada 10 fakultas dengan jumlah 20.000. Peneliti mengacu pada rumus solvin dalam menetapkan jumlah sampel dengan tingkat kepercayaan 10 maka jumlah sampel yang diperlukan adalah 100 mahasiswa. Namun, dalam penelitian ini peneliti menyesuaikan dengan teknik sampel. Dengan melihat besarnya populasi, maka penulis membatasinya dengan mengambil beberapa sampel dari jumlah populasi yang ada sebanyak 250 responden untuk meneliti 10 fakultas, masing-masing fakultas diambil sampel secara random sebanyak 25 responden dengan tidak menggunakan proporsional. Rumus Solvin N=.......... Keterangan: lviii n = Besar Sampel N= Besar Populasi e = Batas Error 10 Dengan menggunakan rumus solvin diketahui jumlah sampel: n =.............

C. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen X adalah keberagamaan yang terdiri dari dimensi-dimensi keberagamaan, sedangkan variabel dependen adalah pandangan mahasiswa terhadap pluralisme Y. Hal ini dapat terlihat pada gambar dibawah ini gambar 1. gambar 1

D. Metode Pengumpulan Data

KEBERAGAMAAN X Pandangan mahasiswa terhadap pluralisme agamaY X 1 Dimensi Intelektual X 2 Dimensi ideologi X 3 Dimensi ritualistik lix Terdapat beberapa langkah dalam metode pengumpulan data, antara lain: 1. Metode Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang dia ketahui. Angket mempunyai peranan penting sebagai instrumen dalam mengumpulkan data. 50 Setelah penulis mendapatkan jawaban-jawaban dari angket tersebut, kemudian dilakukan penghitungan dengan metode-metode statistik korelasi. Angket yang digunakan dalam penelitian ini untuk pengumpulan data disusun dengan bentuk angket tertutup, menggunakan skala likart 1-5 yang artinya setiap jawaban memiliki skor tersendiri sesuai dengan item positif dan negatif. Dibawah ini merupakan indikator-indikator kuesioner yang disusun berdasarkan masing-masing variabel. Dari variabel keberagamaan yang meliputi praktek agama yaitu sholat wajib dan sunnah, puasa wajib dan sunnah, infaq dan sedekah, dan membaca alQur’an. pengetahuan agama, yaitu membaca buku-buku tentang keagamaan, mengikuti pengajian, mengikuti diskusi dan seminar tentang keagamaan. dan ideologi agama yaitu meyakini adanya Allah, Rasul, dan kitab alQur’an. Sedangkan dari variabel pluralisme agama meliputi pengetahuan pluralisme agama yaitu mengetaui bahwa semua agama benar, mengetahui bahwa Islam menghormati agama lain, mengetahui bahwa Islam menghormati agama lain, mengetahui bahwa Allah memberikan kebebasan terhadap agama yang dianut. Sikap pluralisme agama yaitu menyetujui bahwa semua agama benar, menyetujui 50 Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta,1997, h. 229. lx tidak membedakan orang lain berdasarkan agama yang dianutnya, menyetujui bahwa kebebasan beragama adalah hak asasi manusia. Dan tindakan atau tingkah laku pluralisme agama yaitu pernah terlibat dalam mengadakan bakti sosial dengan orang yang berbeda agama, mengucapkan selamat pada hari perayaan mereka, menolong orang lain walaupun berbeda agama, membaca dan mengikuti diskusi serta seminar terhadap pluralisme agama.

2. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber, seperti jurnal, buku-buku, dan internet.

F. Uji Instrumen Data

Dalam hal ini metode pengumpulan data dilakukan secara kuesioner, agar data-data yang diterima penulis tidak terjadi penyimpangan atau kesalahan diperlukan tahap pengujian kuesioner. Alat pengujian kuesioner adalah uji kesahihan validitas dan uji kehandalan realibilitas. a. Uji Validitas Uji validitas menunjukkan suatu tingkat kemampuan dari suatu alat ukur agar dapat mengungkapkan sesuatu yang menjadi tujuan pengukuran, makin tinggi validitas suatu alat ukur maka makin tepat alat ukur tersebut mencapai sasaran yang diinginkan. Hasil uji validitas instrumen ditunjukan oleh tabel 1 berikut ini: Tabel 1. Hasil Uji Validitas Sumber: Data primer yang diolah lxi ari hasil uji validitas pada tabel 1 menggambarkan semua instrumen dinyatakan valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation bertanda positif. b. Uji Reliabilitas Setelah semua instrumen dinyatakan valid, dilakukan pengujian reliabilitas. Konsep reliabilitas dapat dipahami melalui ide dasar konsep tersebut yaitu konsistensi, yang berarti instrumen yang bisa digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama pula. 51 Uji reliabiltas bertujuan untuk melihat konsistensi alat ukur yang digunakan yakni apakah alat ukur tersebut akurat, stabil, dan konsisten. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0.60. Hasil uji realibilitas dapat dilihat pada tabel 2 berikut: Tabel 2 Hasil Uji Realibilitas Dimensi-Dimensi Cronbachs Alpha N of Item Keterangan Praktek Agama 0.7451 9 Reliabel Pengetahuan Agama 0.8307 10 Reliabel Ideologi Agama 0.8513 12 Reliabel Pengetahuan Pluralisme Agama 0.6509 6 Reliabel Sikap Pluralisme Agama 0.7255 8 Reliabel Tindakan Pluralisme Agama .07886 7 Reliabel Sumber : data primer yang diolah Interpretasi data nilai alpa cronbach adalah sebagai berkut: 1. 0.00-0.20 = tidak reliabel 2. 0.21-0.40 = kurang reliabel 3. 0.41-0.60 = cukup reliabel 51 Indriantoro dan Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE, 2002, h. 180 lxii 4. 0.61-0.80 = reliabel 5. 0.81-1.00 = sangat reliabel Tabel diatas menggambarkan hasil uji reliabel karena nilai alpha masing-masing dimensi diatas 0.60.

F. Metode Analisis Data