lxiii Dalam tahap ini penulis merumuskan permasalahan, menentukan variabel,
melakukan studi kepustakaan guna mendapatkan teori-teori pendukung, lalu menyusun dan menyiapkan alat-alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini.
b. Tahap pengambilan data Pada tahap ini penulis menentukan jumlah sampel responden dari populasi yang
ada. Selanjutnya dari sampel-sampel ini penulis meminta para responden untuk mengisi angket yang telah dibuat yaitu dengan mengisi skala penelitian.
Selanjutnya, setelah data-data yang diperlukan sudah terkumpul lalu penulis melakukan pengolahan data dengan bantuan alat ukur statistik.
c. Tahap pembahasan Setelah melakukan pengolahan data, lalu penulis merumuskan hasil pengolahan
tersebut dan membahasnya dengan teori-teori yang sudah penulis dapatkan dari beberapa referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian ini.
H. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan beberapa pertanyaan yang penulis ajukan dalam pembatasan dan perumusan masalah, penulis mendapatkan hipotesis, antara lain:
1. Bagaimana tingkat keberagamaan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ho: Tingkat keberagamaan mahasiswa UIN cenderung tinggi. Ha: Tingkat keberagamaan mahasiswa UIN cenderung rendah.
2. Apakah mahasiswa UIN mengerti tentang pluralisme Agama. Ho: Mahasiswa UIN mengerti tentang pluralisme Agama.
lxiv Ha: Mahasiswa UIN tidak mengerti tentang pluralisme Agama.
3. Adakah perbedaan keberagamaan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara Fakultas Agama dan Fakultas Umum.
Ho: Keberagamaan mahasiswa UIN antara Fakultas Agama dan Fakultas Umum sama.
Ha: Keberagamaan mahasiswa UIN antara Fakultas Agama dan Fakultas Umum berbeda.
4. Adakah perbedaan pandangan mahasiswa terhadap pluralisme Agama antara fakultas Agama dan fakultas Umum berbeda.
Ho: Pandangan Mahasiswa UIN terhadap pluralisme Agama antara fakultas Agama dengan fakultas Umum sama.
Ha: Pandangan Mahasiswa UIN terhadap Pluralisme Agama antara fakultas Agama dengan fakultas Umum berbeda.
5. Adakah pengaruh keberagamaan mahasiswa terhadap pandangan pluralisme agama.
Ho:Tidak ada pengaruh antara variabel keberagamaan mahasiswa terhadap pandangan pluralisme Agama
Ha: Ada pengaruh antara variabel keberagamaan mahasiswa terhadap pandangan pluralisme Agama.
lxv
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Profil Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
1. Sejarah UIN Negeri Syarif Hidayatullah
Nama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah diambil dari salah satu nama walisongo sembilan penyiar Islam di pulau Jawa, yakni Sunan Gunung Jati atau Syarif
Hidayatullah yang memiliki peranan besar dalam pengembangan Islam di Sunda Kelapa Jakarta sekarang. Syarif Hidayatullah memiliki peran besar terhadap pengukuhan
kekuasaan Islam di Sunda Kelapa yang kemudian hari ia beri nama Jayakarta dan diubah menjadi Batavia oleh belanda. Oleh karena itu, penamaan Syarif Hidayatullah Jakarta
diharapkan dapat memberikan inspirasi dalam pengembangan Islam di Indonesia. Sejarah berdirinya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berawal dari pendirian ADIA
akademi dinas ilmu agama sebagai akademi dinas departemen agama pada tanggal 1 juni 1957. Pada saat itu ADIA terbagi dalam dua jurusan : yaitu jurusan syariah
pendidikan agama dan jurusan bahasa arab. ADIA kemudian menjadi IAIN cabang Jakarta dengan dua fakultas yaitu Tarbiyah dan fakultas Adab.
52
Tahun akademik 19981999 IAIN Syarif Hidayatullah membuka jurusan dan program studi ilmu-ilmu sosial, humaniora dan eksakta. Tahun akademik 20002001
dibuka program studi konversi IAIN menjadi UIN yang terdiri dari program studi
52
Komaruddin Hidayat, DKK., Profil UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang: UIN Jakarta Press, 2007, h. 1