Daya Indikator Daya Efektif Konsumsi Bahan Bakar Tiap Jam Pemakaian Bahan Bakar Spesifik

77

3.7.11 Kerja Mekanik yang Hilang

Kerja mekanik yang hilang, disebabkan oleh gesekan mekanik antara torak dan dinding silinder, adanya kerja menggerakkan beberapa aksesoris, seperti pompa pelumas, pompa air pendingin, pompa bahan bakar dan yang lainnya. Kerja mekanik yang hilang dapat dicari dengan rumus berikut ini : m i e W W W − = Sehingga didapatkan, 56 , 81 144 , 102 − = m W kg.m 58 , 20 = m W kg.m

3.7.12 Daya Indikator

Besarnya daya indikator yang dihasilkan oleh motor diesel dapat dicari dengan rumus berikut ini : z i n V p N d i i × × × × × × = 75 60 10 4 Keterangan N i = Daya Indikator hp P i = Tekanan indikator rata-rata kgcm 2 V d = Volume langkah torak m 3 z = Untuk mesin 4 langkah z =2 ,untuk 2 langkah z = 1 n = Putaran mesin rpm i = Jumlah silinder mesin Universitas Sumatera Utara 78 Sehingga daya indikator yang diperoleh adalah 2 75 60 6 2250 00096 , 62 , 10 10 3 2 4 × × = rpm m m kg N i N i = 152,93 hp

3.7.13 Daya Efektif

Besarnya daya efektif dapat dicari dengan rumus berikut ini : i e m N N = η Keterangan m η = Untuk mesin 4 langkah dengan menggunakan turbocarjer 0,8~0,88 dalam hal ini diambil nilai 80 , = m η N e = Daya efektif hp N i = Daya indikator hp Sehingga daya efektif yang dihasilkan adalah 93 , 152 80 , hp N e = = e N 122,34 hp

3.7.14 Konsumsi Bahan Bakar Tiap Jam

Besarnya konsumsi bahan bakar tiap jam dirumuskan sebagai berikut : l h e e Q F N 632 = η Keterangan e η = efesiensi termal efektif = r t m η η η Universitas Sumatera Utara 79 N e = Daya efektif hp F h = Konsumsi bahan bakar tiap jam kghr Q l = Kalor panas bawah LHV kcal kg Untuk efesiensi relatif dapat ditentukan sebagai berikut ini : t i r W W = η Kerja indikator : 144 , 102 = i W kg.m Kerja thermal siklus ideal : d it t V P W × = 24 , 11 10 2 4 m kg W t = 0,00096 m 3 90 , 107 = t W kg.m Sehingga efesiensi relatif yang diperoleh adalah : t i r W W = η m kg m kg r . 90 , 107 . 144 , 102 = η 9468 , = r η Sehingga efesiensi thermal siklus : in id t q W = η kg kJ kg kJ t 508 , 1405 15 , 737 = η 5244 , = t η 44 , 52 = t η Universitas Sumatera Utara 80 Sehingga didapatkan efesiensi thermal efektif adalah : e η = r t m η η η × × 9468 , 5244 , 80 , = e η 40 , = e η , 40 = e η Sehingga konsumsi bahan bakar tiap jamnya adalah : l e e h Q N F × = η 632 69 , 10006 40 , 122 632 kg kcal hp F h = 26 , 17 = h F kghr

3.7.15 Pemakaian Bahan Bakar Spesifik

Besarnya pemakaian bahan bakar spesifik dapat dicari melalui rumus berikut ini : e h N F F = sehingga pemakaian bahan bakar spesifiknya adalah : hp hr kg F 34 , 122 26 , 17 = , 141 = F grhr.hp Universitas Sumatera Utara 81 3.8 Perhitungan Termodinamika Motor Diesel tanpa Turbocarjer Adapun siklus termodinamika yaitu siklus tekanan terbatas motor diesel tanpa turbocarjer ditunjukkan pada gambar berikut, sehingga analisa perhitungan termodinamika menggunakan siklus tekanan terbatas seperti pada gambar berikut. Gambar 3.6 Diagram P-V siklus gabungan pada motor diesel Keterangan : 0 - 1 : Langkah isap tekanan konstan 1 – 2 : Langkah kompresi isentropis 2 - 3a : Proses Pembakaran pada volume konstan 3a - 3 : Proses Pembakaran pada tekanan konstan 3 – 4 : Langkah ekspansi isentropis 4 - 1 : Langakah buang pada volume konstan Universitas Sumatera Utara 82

3.8.1 Perhitungan termodinamika di dalam ruang bakar a Kondisi langkah isap titik 0