Perencanaan sudu a Jumlah sudu Z

143 Dimana,         =     01 02 02 2 01 2 P P P P P P 034 , 2 559 , 01 2 =     P P Sehingga didapatkan, 137 , 1 01 2 =     P P 10 01325 , 1 137 , 1 5 2 Pa P × = Pa P 5 2 10 152 , 1 × =

4.2.7 Perencanaan sudu a Jumlah sudu Z

Untuk jumlah sudu kompresor dapat dihitung dari persamaan : n π σ 63 , 1 − = Keterangan = σ Faktor slip n = Jumlah sudu faktor slip dapat ditentukan dengan hubungan berikut ini : 2 2 U C w = σ dari segitiga kecepatan aliran keluar impeller diketahui bahwa : C w2 = 345,62 ms U 2 = 381,51 ms Universitas Sumatera Utara 144 Maka faktor slip adalah : s m s m 51 , 381 62 , 345 = σ 90 , = σ Sehingga jumlah sudu kompresor dapat ditentukan : n π σ 63 , 1 − = 8182 , 1 90 , − = n n 123 , 8182 , 1 = n 18 , 18 = n dalam hal ini direncanakan jumlah sudu kompresor 18 sudu b Bahan sudu kompresor Bahan sudu kompresor yang direncanakan adalah Aluminium Alloys. Adapun sifat-sifat Aluminium Alloys adalah dapat dilihat seperti pada Lampiran 3. c Jarak Pembagian antara Sudu t Jarak pembagian antara sudu untuk sisi masuk t 1 diperoleh dari persamaan : z D t 1 1 π = 18 39 14 , 3 1 = t 80 , 6 1 = t mm Universitas Sumatera Utara 145 Dan jarak pembagian antara sudu untuk sisi keluar t 2 diperoleh dari persamaan : z D t 2 2 π = 18 81 14 , 3 2 mm t = 13 , 14 2 = t mm d Tebal sudu Tebal sudu untuk sisi masuk S 1 dapat diperoleh dari persamaan : 1 1 1 sin β σ = S Keterangan = 1 σ Tebal sudu karena faktor penyempitan = 1 β Sudut masuk yang dibentuk oleh segitiga kecepatan Tebal sudu karena fakor penyempitan diperoleh dari persamaan berikut ini diambil : 1 1 1 1 σ τ − = t t = 1,1 ∼ 1,2 = 1,2 direncanakan 2 , 1 80 , 6 80 , 6 1 mm mm − = σ 13 , 1 1 = σ mm Universitas Sumatera Utara 146 Sehingga 1 1 1 sin β σ = S 58 , 44 sin 13 , 1 1 mm S = 793 , 1 = S mm Untuk sudu keluar diperoleh, 2 2 2 sin β σ = S Keterangan, = 1 σ tebal sudu karena faktor penyempitan = 2 β Sudut keluar yang dibentuk oleh segitiga kecepatan Tebal sudu karena fakor penyempitan diperoleh dari persamaan berikut ini : 2 2 2 2 σ τ − = t t = 1,03 ∼ 1,08 = 1,08 direncanakan Sehingga: 08 , 1 13 , 14 13 , 14 2 mm mm − = σ 04 , 1 1 = σ mm Maka 2 2 2 sin β σ = S 60 sin 04 , 1 2 mm S = 90 , 2 = S mm Universitas Sumatera Utara 147 e Luas diffuser Besar luas diffuser dapat dirumuskan kedalam persamaan berikut ini : 1 2 1 02 02 . 2 1 2 − +     + = γ γ γ ρ a A m Keterangan A 2 = Luas diffuser m 2 4 , 1 = γ R = 0,287 kJkg Kecepatan aliran udara masuk diffuser : 02 02 RT a γ = 49 , 395 287 4 , 1 02 K kg J a = 63 , 398 02 = a ms Kerapatan udara keluar diffuserdalam keadaan stagnasi : 02 02 02 RT P = ρ 49 , 395 287 , 10 011 , 2 5 02 K kg kJ Pa × = ρ 82 , 1 02 = ρ kgm 3 sehingga 1 2 1 02 02 . . 2 1 2 − +     + = γ γ γ ρ a m A 1 4 , 1 2 1 4 , 1 3 . 2 1 4 , 1 2 63 , 398 82 , 1 179 , − +       + = s m m kg s kg A 2 4 . 2 10 26 , 4 m A − × = Universitas Sumatera Utara 148

BAB V KESIMPULAN SARAN

Dari hasil perhitungan perencanaan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

5.1 Turbocarjer a. Turbin

Jenis : Turbin radial aliran masuk campur Daya : 20,00 hp Putaran : 90000 rpm Jumlah tingkat : 1 Laju aliran gas buang masuk turbin : 0,184 kgs Luas nosel turbin : 4 10 15 , 4 − × m 2 Diameter poros turbin : 12 mm Diameter sisi masuk : 64 mm Diameter sisi keluar : 45 mm Jumlah sudu : 12 sudu Jenis impeler : Sudu radial 90 o Bahan sudu turbin : Inconel Alloy 718 Universitas Sumatera Utara